Bank Sentral Jepang (BoJ) mempertahankan suku bunganya antara 0% hingga 0,1%.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan intensif selama 2 hari membahas mata uang Yen yang mencapai level terendah baru dalam 34 tahun awal pekan ini.
BoJ juga menghapus batas maksimum pembelian obligasi pemerintah sebesar ±6 triliun yen ($38,5 miliar) per bulan. Artinya pasokan mata uang berpotensi meningkat dan melemahkan Yen.
Disisi lain, area USDJPY diatas 155 merupakan area kunci dimana BoJ akan mempertimbangkan intervensi menurut mantan menteri keuangan Jepang, pengamat Yen lebih dari 30 tahun, Eisuke Sakaibara (Mr.Yen).
Pelaku pasar mewaspadai terhadap tanda-tanda intervensi BoJ untuk menopang mata uang Yen.
Kesimpulan : STRONG USDJPY selama intervensi belum terjadi