Anda perlu mengetahui bahwa seperti halnya sekian banyak bisnis lain yang menjanjikan potensi keuntungan yang besar, bisnis forex trading juga membutuhkan pengetahuan, waktu, kesabaran dan kesungguhan dalam berlatih memahami serta menjalankannya.
Inilah mungkin sebabnya mengapa tidak terlalu banyak pemula yang benar-benar bisa menguasai bisnis forex trading ini pada percobaan pertama.
Setelah belasan tahun mengamati dunia bisnis forex, ternyata ada setidaknya tiga alasan mengapa sedikit sekali orang yang mampu bertahan dalam bisnis trading forex ini.
Nah, jika Anda pemula, ada baiknya Anda membaca tulisan ini sampai selesai agar tidak terjerumus melakukan kesalahan-kesalahan yang sama.
1. Menyepelekan Risiko Bisnis Forex Trading
Ternyata tidak banyak yang menyadari bahwa bisnis trading forex – sebagaimana bisnis lain – menyimpan potensi risiko yang tidak boleh diremehkan.
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan trader pemula adalah mereka terlalu malas untuk mempelajari cara mengelola risiko dan menghindari kerugian yang terlalu besar.
Para pemula pada umumnya hanya membayangkan peluang keuntungan yang super-besar tanpa cukup peduli untuk mempelajari cara menyiasati risiko.
Akibatnya, kurangnya pengetahuan mereka dalam manajemen risiko menyebabkan kerugian-kerugian yang diderita terakumulasi menjadi jauh lebih besar daripada keuntungan yang mereka peroleh.
Bahkan banyak di antara mereka yang melakukan transaksi dalam volume yang terlalu besar dengan harapan bisa langsung memperoleh keuntungan yang besar pula, tanpa berpikir (atau setidaknya menyepelekan) bahwa bisa saja pasar bergerak berlawanan dengan keinginan mereka.
Memang benar bahwa jika pasar bergerak sesuai harapan maka keuntungan yang akan diperoleh pun berlipat ganda, namun apa jadinya ketika pasar benar-benar melawan keinginan mereka?
Anda tentu tahu jawabannya, mereka akan rugi besar.
Inilah sebabnya manajemen risiko dan manajemen modal sangat penting!
2. Rugi dalam Bisnis Trading Forex
Sebenarnya ini berkaitan dengan poin satu di atas. Ketika para pemula mengalami kerugian, maka kebanyakan dari mereka akan kecewa dan memutuskan untuk berhenti trading.
Untuk bisa menjadi trader sukses, Anda harus betul-betul memahami bahwa kerugian adalah bagian tak terpisahkan dari trading, seperti halnya keuntungan.
Tidak ada holy grail dalam trading forex, jadi Anda harus senantiasa berhadapan dengan potensi kerugian, bahkan sekali dua kali mengalami kerugian dalam kurun waktu tertentu.
Masalahnya adalah tidak semua orang berani mengambil risiko. Sebagian besar pemula justru tidak cukup gagah untuk mengakui bahwa mereka sudah mengalami kerugian.
Sementara sebagian lagi malah tidak suka melihat ada catatan loss dalam sejarah transaksi mereka.
Melainkan yang ada di pikiran mereka dan yang ingin mereka lihat hanyalah untung, untung dan untung.
Padahal semua trader sukses sepakat bahwa ada kalanya mereka harus berani membuang transaksi yang memang menyebabkan kerugian.
Jika misalnya mereka membuka transaksi buy namun ternyata harga bergerak turun, mereka tidak akan ragu melakukan cut loss demi menyelamatkan modal mereka dari risiko kerugian yang lebih besar lagi.
Seorang trader kelas dunia bernama Ed Seykota pernah berkata,
“The elements of good trading are: 1. cutting losses, 2. cutting losses, and 3. cutting losses. If you can follow these three rules, you may have a chance.”
3. Harapan tak Terpenuhi
Untuk hal yang satu ini mungkin Anda bisa menyalahkan “para pembual” yang berhasil membujuk Anda masuk ke dunia trading dengan iming-iming keuntungan yang luar biasa hingga membuat air liur Anda menetes.
Namun ketika kenyataan tak semanis harapan, kebanyakan pemula memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan trading mereka.
Ngomong-ngomong, siapa saja “para pembual” yang dimaksud?
Diantaranya mungkin adalah para tenaga penjual dari pialang tertentu yang hanya memikirkan omset dan target penjualan mereka.
Cukup sering mereka menabur janji-janji manis agar calon nasabah tertarik dan mau membuka akun trading pada mereka. Sama sekali mereka tidak menyebutkan faktor risiko.
Tentu saja tidak semua tenaga penjual senista itu. Ada juga tenaga penjual yang baik dan benar, yaitu mereka yang dengan jujur menyampaikan bahwa ada risiko yang perlu dikelola dengan baik dan tentu saja hal itu membutuhkan pengetahuan yang cukup.
Bahkan pialang tempat mereka bernaung memang khusus menyediakan sarana dan prasarana untuk Anda yang ingin belajar forex dengan serius sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia trading sesungguhnya.
Nah, jika Anda menemukan tenaga penjual seperti ini, tidak perlu ragu lagi untuk bergabung bersama mereka, karena mereka peduli pada kelangsungan investasi Anda.
Apakah ada pialang yang peduli pada kelangsungan nasib trading Anda?
Ada. Ciri-cirinya adalah:
- mereka menyediakan materi pembelajaran yang komprehensif didukung oleh tenaga pengajar yang senantiasa siap membantu Anda
- ada dukungan analisa untuk nasabah, termasuk layanan konsultasi di mana Anda bisa berkomunikasi langsung dengan tim analis
- ada program edukasi dan analisa yang berkesinambungan
- Anda dibantu untuk menemukan strategi yang sesuai dengan karakter dan kekuatan modal Anda
- Anda bisa bebas bertanya apa saja seputar masalah trading
Beruntung, Anda bisa menemukan semua hal itu di FOREXimf.com.
Nah, sekarang mudah-mudahan Anda sudah bisa mengetahui apa yang harus Anda lakukan untuk menjadi seorang trader yang sukses dalam bisnis forex trading.