5 Trader Top Dunia yang Berhasil dan Kaya Dari Forex Trading

5 TRADER TOP DUNIA YANG BERHASIL DAN KAYA DARI FOREX TRADING

09 May 2019 in Blog - by Admin FOREXimf

Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya, jika memang trading forex benar-benar bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar, apakah ada orang yang sukses dan kaya dari forex trading?

Jawabannya adalah, ada. Saya adalah salah satunya. Tetapi jika Anda bertanya kembali, apakah saya sudah pernah merasakan keuntungan milyaran rupiah dari trading forex?

Jujur, saya jawab, belum. Tetapi saya tahu setidaknya ada lima orang di dunia ini yang sukses dari trading forex.

1. Bill Lipschutz

Bill Lipschutz

Bill Lipschutz lahir pada tahun 1956 dan dibesarkan di Farmingdale, New York, Amerika Serikat. Sejak muda ia terkenal sangat cerdas, khususnya di bidang matematika. Karena kecerdasannya itu, ia berhasil memperoleh gelar BA di Cornell College in Fine Arts, dan kemudian mendapatkan gelar Master di bidang keuangan pada tahun 1982.

Bill muda sangat suka membaca dan mempelajari apapun yang terkait dengan saham dan pasar uang. Saat ia tinggal di Cornell, ia melakukan investasi dalam saham sebanyak $12,000, yang kemudian dalam beberapa bulan selanjutnya berhasil di lipat-gandakan menjadi sekitar $250,000.

Namun tak lama kemudian ia segera mengalami kerugian yang luar biasa hingga menguras habis keuntungan yang didapatkan sebelumnya. Ini menjadi bukti bahwa, trader paling hebat sekalipun bisa salah dan rugi besar.

Tak sampai disitu, kemudian ia mengenal forex trading, dan sampai pada saat ini, Bill terkenal sebagai seorang trader forex hebat karena ia mampu menghasilkan lebih dari 300 juta dollar dalam satu tahun hanya dari transaksi forex.

2. George Soros

George Soros

Siapa yang tak mengenal sosok yang satu ini?

George Soros adalah seorang pria yang lahir di Budapest, Hungaria pada tanggal 12 Agustus 1930. Selain sebagai pelaku bisnis keuangan dan ekonomi, ia juga dikenal sebagai aktivis politik berkebangsaan Amerika Serikat.

Ia lulus dari London School of Economics dan berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu pencetak rekor dalam dunia keuangan. Bahkan ia berhasil membukukan keuntungan sebesar 1 milyar dollar dalam satu hari perdagangan hanya dari satu transaksi!

Namanya pun tercatat sebagai pelaku peristiwa yang dikenal dengan Black Wednesday dimana poundsterling kocar-kacir, dan Soros berhasil meraup keuntungan sebesar 1 milyar poundsterling.

Akibat peristiwa itu lah ia dijuluki "The man who broke Bank of England" (pria yang membuat Bank of England bangkrut). Bank of England adalah bank sentral Kerajaan Inggris Raya. Namanya juga disebut-sebut saat krisis finansial mulai melanda Asia Tenggara di medio 1997.

Perdana Menteri Malaysia waktu itu, Mahathir Mohamad, menuding Soros-lah penyebab krisis tersebut. Bahkan Mahathir sempat mengungkit-ungkit garis keturunan Soros sebagai seorang keturunan Yahudi, dan membawa sentimen anti-semitisme.

Soros telah banyak menulis buku mengenai investasi. Ia juga dikenal sebagai dermawan dan diketahui telah mendonasikan hingga 7 milyar USD untuk kegiatan amal dan sosial.

3. John R. Taylor, Jr.

Lulus dari Princeton University, John memulai karir di sektor keuangan sebagai analis politik untuk Chemical Bank. Hanya setahun menempati posisi tersebut, ia menjadi analis pasar uang untuk bank tersebut, dan membuktikan bahwa ia memiliki kesempatan yang luar biasa untuk membangun jaringan di pasar keuangan dunia.

John R. Taylor, Jr. merupakan pemilik FX Concepts, sebuah perusahaan pengelolaan modal untuk diperdagangkan di pasar keuangan. Ia juga merupakan seorang perintis sistem trading berbasis komputer, mengembangkan berbagai macam model untuk transaksi forex online yang efektif.

4. Stanley Druckenmiller

Stanley Druckenmiller

Stanley lahir di Pittsburgh, Pennsylvania pada tanggal 14 Juni 1953. Ia memulai karirnya sebagai analis minyak mentah untuk Pittsburgh National Bank.

Semenjak ia lulus dari Bowdoin College, Stanley telah banyak berganti dalam hal pekerjaan.

Awalnya, ia keluar dari PNB untuk mendirikan Duquesne Capital Management di tahun 1981. Kemudian ia mulai bekerja untuk George Soros di Quantum Fund pada tahun 1988.

Bagi Stanley, pengalaman bekerja bersama George Soros terbukti baik untuknya, dimana ia tidak hanya berhasil mendapatkan keuntungan lebih dari 30% di Quantum Fund, ia juga berjasa membantu Soros dalam meraih keuntungan legendaris saat Black Wednesday.

Lalu ia pun kembali ke Duquesne di tahun 2000, dan bekerja penuh waktu disana sekarang. Ia juga telah mendirikan sebuah organisasi nirlaba di bidang edukasi.

5. Andrew Krieger

Andrew Krieger

Andrew Krieger lahir tahun 1955 dan lulus dari Wharton Business School di University of Pennsylvania yang bergengsi. Ia menjadi terkenal ketika ia menjual dollar New Zealand atau yang dikenal dengan sebutan "Kiwi" senilai sekitar 600 juta hingga 1 milyar USD yang melebihi sirkulasi suplai uang sesungguhnya di New Zealand saat itu.

Andrew kemudian berhasil membukukan keuntungan sebesar 300 juta USD dari transaksi tersebut di tahun 1987, ketika ia bekerja di Bankers Trust. Andrew pindah ke Soros Management Fund di tahun 1988, kemudian pindah ke Northbridge Capital Management.

Ia juga dikenal sebagai dermawan. Saat terjadi bencana tsunami pada tahun 2004, ia menyumbangkan sebesar 350 ribu USD untuk korban tsunami.