Anda Losing Trader Atau Winning Trader?

ANDA LOSING TRADER ATAU WINNING TRADER?

28 November 2014 in Blog - by Eko Trijuni

Anda seorang trader dan sedang mencari cara untuk menjadi trader yang sukses?

Andua mungkin tidak akan percaya bahwa untuk menjadi seorang trader yang sukses tidak harus mempunyai skill menganalisa yang bagus.

Mungkin dalam benak Anda adalah bahwa untuk menjadi trader yang sukses maka kita harus menjadi sangat jenius dalam membaca grafik lalu menguasai semua indikator, harus setiap saat di depan komputer sampai tidak tahu dunia luar.

Kalau pemikiran Anda seperti itu maka bersiaplah untuk hanya menjadi trader yang stress dan akhirnya akan menjadi losing trader.

Nah, kita akan ulas sebenarnya kebiasaan apa saja yang harus kita ketahui yang membedakan antara losing trader dengan winning trader. Berikut ada 7 kebiasaan yang harus kita pahami untuk bisa menjadi trader yang sukses.

1. Losing trader takut akan rugi dan merasa selalu harus untung dari setiap transaksi yang dilakukan, sementara winning trader menghilangkan rasa takut akan rugi dan menghilangkan keserakahan.

Seorang trader yang sukses dalam perjalanannya tidak langsung berhasil. Seorang trader yang paling sukses di dunia sekalipun juga sering mengalami kerugian dan bahkan pernah mengalami penurunan modal yang cukup besar pula.

Bagi mereka kerugian bukan sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari karena resiko yaitu kerugian tersebut tidak bisa dihilangkan. Kerugian bagi mereka sudah merupakan bagian dalam trading.

Mereka juga tahu bahwa musuh terbesar dalam trading bukan dari luar tapi dari dalam diri sendiri yaitu faktor emosi. Jadi sikap yang paling baik yaitu tidak begitu terpengaruh oleh rasa takut akan mengalami kerugian selama kita mengetahui manajemen resiko serta tidak terlalu serakah dalam mendapatkan keuntungan.

Bagaikan balap mobil formula 1, jika kita takut akan kecepatan tinggi maka menjadi seorang pembalap bukan pilihan yang tepat. Dalam trading, jika kita takut mengalami kerugian maka menjadi trader juga bukan pilihan yang cocok.

2. Losing trader selalu memperhatikan kemana harga akan bergerak dalam hitungan jam, hari ini atau besok, sementara winning trader tidak peduli kemana harga akan bergerak.

Kebiasaan yang sering kita lakukan dalam trading yaitu selalu membuat perkiraan kemana harga akan bergerak dalam time frame satu jam, lalu membuat perkiraan dalam time frame daily bahkan weekly.

Justru itu yang kadang-kadang membuat kita ragu dan takut karena tiap-tiap time frame bisa memberikan gambaran yang berbeda. Sementara itu seorang winning trader tidak peduli kemana harga akan bergerak karena mereka tahu kemanapun harga bergerak akan tetap memberikan peluang untuk bisa profit.

Yang penting bagi mereka adalah kapan saatnya Buy atau Sell. Ingat, kelebihan trading forex adalah mekanisme transaksinya yang dua arah.

3. Losing trader selalu berusaha mencari profit 100% dalam waktu singkat sementara winning trader akan bertransaksi sesuai trading plan yang sudah ditetapkan.

Seorang losing trader biasanya ingin mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat, nah untuk mencapainya biasanya mereka akan memasukkan volume transaksinya dalam jumlah besar, atau kalau tidak menetapkan keuntungan yang besar dalam satu kali transaksi.

Kembali lagi disaat seperti ini mereka akan dikendalikan oleh keserakahan dan pada akhirnya mereka akan termakan oleh emosinya. Akibatnya, bukan keuntungan yang besar yang mereka dapatkan melainkan modal mereka tergerus habis dalam waktu singkat.

Winning trader dalam transaksinya tidak serakah untuk langsung mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar dari setiap transaksi karena mereka sudah mempunyai trading plan. Mereka pun sudah menetapkan target profit berapa persen. Dan mereka sangat disiplin dengan trading plan yang sudah ditetapkan.

4. Losing trader mengharapkan 90-100 % sistim trading yang mereka gunakan selalu profit sementara winning trader tidak harus mencari sistim trading yang keakuratannya 90-100%.

Karena ketakutan akan kerugian yang akan diterima serta harapan keuntungan yang besar dalam waktu singkat maka biasanya losing trader akan berusaha mencari sistem trading yang keakuratannya cukup tinggi bahkan kalau bisa mencari yang tingkat akurasinya adalah 100 % profitable.

Winning trader menyadari bahwa kerugian dalam trading itu tidak bisa dihindari dan tidak ada sistem trading yang 100% profitable. Seorang winning trader tahu pentingnya risk and reward ratio, jadi suatu sistem trading dengan keakuratan yang hanya 60% tapi dengan risk and reward ratio yang bagus akan tetap bisa menghasilkan profit.

5. Losing trader akan mudah menyerah, winning trader tidak mudah menyerah.

Jika Anda menyerah, maka anda keluar dari skenario sukses yang anda rencanakan. Sementara winning trader mampu menahan drawdown modalnya sampai pasar akan memberikan balasan atas kesabaran dan keteguhannya.

6. Losing trader selalu mengcopy dan mengikuti orang lain sementara winning trader selalu percaya diri.

Losing trader selalu mengikuti atau mengcopy sistem trading orang lain yang dinilai memberikan hasil yang bagus. Jika ternyata hasilnya tidak sesuai yang diharapkan maka ia akan mencari lagi sistem trading dari orang lain yang dinilai cukup bagus dan begitu seterusnya.

Winning trader percaya akan sistem yang dia gunakan karena sebelum menggunakan sistem trading tersebut sudah dicoba terlebih dahulu di demo account. Ia tahu bahwa satu sistem trading yang berhasil untuk seorang trader belum tentu berhasil untuk trader yang lain.

7. Losing trader selalu menunggu dan ragu-ragu sementara winning trader selalu bertindak tanpa ragu.

Sekali lagi, akar penyebab losing trader ini yaitu hati-hati yang berlebihan dan menunggu karena rasa takut akan kerugian yang akan dialami. Mereka ragu dan takut karena tidak menguasai sistem trading yang dipakai karena hanya mengcopy dari orang lain.

Sebaliknya, winning trader bisa berhasil dan mendapatkan keuntungan karena mereka benar-benar mengambil tindakan karena ia yakin pada sistem trading yang ia gunakan. Ia juga sudah mempersiapkan batasan resikonya serta profit yang ingin didapatkan berdasarkan trading plan yang sudah disusun sebelumnya.

Itulah beberapa sikap atau hal-hal yang membedakan antara losing trader dengan winning trader, Silakan tanyakan pada diri Anda sendiri apakah sikap losing trader atau winning trader yang ada pada diri Anda. Berupayalah selalu untuk selalu memiliki mindset seorang winner. Cheers.