FOREXimf.com - Pada tanggal 25 September 2024 malam, presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto dalam salah satu pidato prabowo subiantoyang terbaru menyampaikan bahwa indonesia sedang dalam ancaman Perang Dunia ke 3. dalam Rapat Kerja Komisi I dengan Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Hukum dan HAM, di Gedung DPR RI.
Bukan tanpa alasan Prabowo Subianto mengemukakan pandangan seperti itu karena dalam beberapa tahun terakhir, ancaman konflik global kembali muncul ke permukaan, terutama dengan ketegangan geopolitik di berbagai wilayah dunia terutama di eropa timur, timur tengah dan di wilayah Asia Pasifik.
Ketegangan di Timur Tengah, konflik Rusia-Ukraina, dan ketidakstabilan di Asia Pasifik menimbulkan spekulasi tentang potensi PD-3. Ancaman seperti ini seringkali berdampak besar terhadap pasar global, terutama emas. Kita akan membahas bagaimana ketidakpastian geopolitik global dapat mempengaruhi harga emas serta mengapa logam mulia ini sering dianggap sebagai "safe haven" selama krisis.
Ketegangan di Timur Tengah, konflik Rusia-Ukraina, dan ketidakstabilan di Asia Pasifik melahirkan spekulasi tentang potensi yang besar mengenai PD-3. Suatu ancaman yang pastinya bakalan berdampak besar kepada pasar global, terutama akan berdampak kepada emas XAUUSD.
Trader pasti tahu jika ketidakpastian geopolitik global dapat mempengaruhi harga emas serta mengapa logam mulia ini sering dianggap sebagai "safe haven" selama krisis.
Pergerakan Emas Sepanjang 2024 di Tengah Ancaman Perang Dunia ke 3
Lalu siapa sangka 2024 menjadi momen dimana harga emas menembus All Time HIgh (ATH) hingga 8 kali, padahal tahun 2024 baru mau menginjak oktober.
Banyak trader berpengalaman yang menganalisa emas terkaget kaget jika analisa emas mereka sedikit melenceng dan bahkan merubah arah analisa emasnya. Di beberapa sumber bahkan disebutkan bahwa analisa emas 2024 XAUUSD tertinggi hanya di $2250/TOZ.
Namun sebelum akhir bulan september ini, tepatnya tanggal 24 XAUUSD mengalami ATH yang ke 8 kalinya sepanjang tahun $2024 di harga $2670/TOZ nyaris ke harga $2700/TOZ. Bukan tanpa alasan analisa emas dari beberapa trader yang berpengalaman bisa meleset di awal, karena tidak menyangka bahwa harga XAUUSD banyak dipengaruhi oleh faktor fundamental dari sisi Geopolitik.
Semenjak peristiwa besar di timur tengah tepatnya di Palestina pada 7 Oktober 2023, Milisi Hamas mendobrak perbatasan israel dan dari sinilah mula dari konflik timur tengah yang membuat panasnya geopolitik global meluas ke berbagai tempat.
Kekhawatiran investor yang ingin melindungi aset, berlomba lomba beralih ke emas sebagai lindung nilai yang membuat harga emas XAUUSD sangat meroket. Bayangkan awal tahun 2024 XAUUSD dibuka dengan harga sekitar 2010/TOZ dan kini di akhir september 2024 sudah masuk area 2650.XX nyaris mau ke 2700/TOZ.
Semula analisa emas yang dilakukan oleh profesional di awal tahun 2024 emas XAUUSD hanya diperkirakan naik di area 2300 - 2380 saja. Namun nyatanya jika mereka kembali menganalisa emas, ternyata bisa diprediksi naik lebih dari 2700/TOZ.
Perang Dunia dan Emas Sebagai Aset Safe Haven
Selama adanya ketidakpastian politik atau ancaman PD-3. Emas akan selalu dianggap sebagai lindung nilai alias safe haven. Hal ini bisa trader cari beberapa faktornya, yaitu:
- Keterbatasan Pasokan:
Emas adalah aset fisik yang memiliki pasokan terbatas, membuatnya lebih stabil selama periode inflasi atau ketidakpastian ekonomi. Ketika PD-3 pecah, sudah dipastikan harga emas akan sangat meroket, beberapa analisa emas yang dilakukan oleh profesional diperkirakan emas XAUUSD bisa mencapai $3000/TOZ. - Perlindungan Terhadap Inflasi:
Krisis yang terjadi tentu akan membuat nilai mata uang menurun akibat inflasi yang meningkat. Akan tetapi sebaliknya dengan emas yang akan naik nilainya saat terjadi inflasi. - Kepercayaan Terhadap Emas:
Dalam sejarah peradaban manusia, emas selalu dianggap sebagai simbol dari kekayaan dan keamanan. Dalam semua kondisi dan situasi hingga saat ini emas selalu menciptakan daya tarik untuk investor ketika menghadapi ancaman ketidakpastian, termasuk saat ada perang.
Dampak Ancaman Perang Dunia Ke 3 Terhadap Harga Emas
Investor yang sudah mengumpulkan emas mungkin akan sangat bahagia jika terjadi PD-3 meski di hati kecilnya merasa sedih, karena jika ancaman PD-3 semakin nyata, harga emas diperkirakan akan meroket. Inilah beberapa alasan utama mengapa konflik global bisa memicu kenaikan harga emas:
- Ketidakstabilan Pasar Keuangan
Ketika ketidakstabilan politik meningkat, pasar saham cenderung terjun. Investor mencari perlindungan dalam aset yang lebih stabil, seperti emas. Sebagai contoh, pada masa ketegangan antara AS dan Korea Utara pada 2017, harga emas melonjak dari $1.100?TOZ dari $1.300/TOZ dalam beberapa bulan. Kini hal itu terjadi lagi sepanjang tahun 2024 ini. - Devaluasi Mata Uang
Konflik besar seperti perang dapat menyebabkan devaluasi mata uang nasional, terutama pada negara-negara yang terlibat langsung. Emas, sebagai aset global yang tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter satu negara, sering kali menjadi pilihan investor untuk melindungi nilai kekayaan mereka. Itulah mengapa emas sangat penting untuk trader simpan secara fisik dan buka posisi buy saat trading. - Permintaan Emas Fisik Sangat Meningkat
Selama masa ketidakpastian karena adanya ancaman PD-3 ini, permintaan emas fisik seperti koin dan batangan meningkat secara drastis. Menurut data World Gold Council, pada saat krisis keuangan global 2008, permintaan emas fisik melonjak hingga 80% karena ketakutan akan runtuhnya sistem perbankan.
Peristiwa di tahun 2008 ini, akan terjadi kembali ketika PD-3 benar benar terjadi dan permintaan emas fisik akan 2 kali lebih banyak dari krisis keuangan global tahun 2008. - Gangguan Rantai Pasokan
Perang global tidak hanya menyebabkan gejolak politik dan ekonomi, tetapi juga dapat mempengaruhi produksi dan distribusi emas. Misalnya, jika konflik melibatkan negara-negara penghasil emas utama, pasokan emas bisa terganggu, yang akan semakin mempercepat kenaikan harga.
Sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, emas akan naik karena rantai pasokan yang terganggu.
Solusi Utama yang Harus Diperhatikan Trader untuk Analisa Emas di tengah Ancaman Perang Dunia ke 3:
- Faktor Penggerak Harga Emas:
Selalu adaptasi dan update berita berita mengenai Ketidakstabilan politik, inflasi, dan saat terjadi konflik. - Kenaikan Emas Selama Konflik:
Selalu perhatikan awal mula dan akhir dari setiap konflik yang terjadi dan disaat saat masa berlangsungnya konflik. Karena dalam sejarah, emas selalu menunjukkan kenaikan selama periode krisis global. - Dampak Ekonomi Lainnya:
Perhatikan sektor keuangan yang juga akan terpengaruh secara langsung oleh ketidakstabilan geopolitik apalagi jika emmang PD-3 benar-benar terjadi.
Trading Emas Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Perang Dunia ke 3, Semoga Tidak Terjadi dan Dunia Kembali Pulih
Bagi trader, tahun ini mungkin bisa menjadi momentum yang sangat tepat untuk mendulang cuan di XAUUSD. Dengan analisa emasnya yang akurat dengan melihat situasi saat ini yang semakin hari semakin menegangkan. Mari kita berdoa bersama bahwa ancaman perang dunia ke 3 ini tidaklah terjadi, meski di depan mata kita jika ini terjadi akan menjadi ladang cuan yang tidak terkira banyaknya.
Semoga keluarga trader dimanapun Anda berada, baik baik saja di tengah ancaman perang ini. Doakan selalu agar konflik segera berakhir dan dunia kembali pulih. Sehingga trader bisa menganalisa emas kembali bukan dilihat dari sisi konflik yang terjadi melainkan dari faktor lain seperti tahun tahun sebelumnya.