FOREXimf.com – Setelah anjloknya pasar saham Indonesia yang mengejutkan pada Selasa, 8 April 2025, para pelaku pasar mulai beralih ke emas sebagai aset "safe haven" yang lebih stabil. Berita XAUUSD hari ini menunjukkan bahwa emas menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dari volatilitas pasar saham.
Para analis memprediksi tren ini akan terus berlanjut seiring dengan ketidakpastian ekonomi global yang meningkat.
Pasar saham Indonesia kembali menghadapi tekanan hebat yang mengguncang sentimen pelaku pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat merosot tajam dalam perdagangan hari Selasa, 8 April 2025.
Kondisi ini bahkan memaksa otoritas bursa untuk melakukan trading halt guna meredam kepanikan sementara.
Kondisi ini bukan sekadar koreksi sesaat, tetapi mencerminkan kerentanan mendalam pasar keuangan nasional di tengah tekanan global.
Aksi jual besar-besaran di pasar menunjukkan lemahnya daya tahan bursa Indonesia dalam menghadapi guncangan eksternal.
Pasar saham Indonesia masih dikuasai sentimen negatif. Bahkan, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina, kejatuhan IHSG terbilang paling dalam.
Meskipun fundamental ekonomi Indonesia tergolong stabil, ketergantungan terhadap investasi asing dan volatilitas rupiah menjadi faktor yang memperburuk kondisi pasar.
Aksi jual masif ini memunculkan kepanikan di kalangan investor, baik individu maupun institusi, yang berusaha keras menyelamatkan portofolio mereka dari kerugian lebih lanjut.
Situasi ini mendorong pergeseran strategi investasi ke instrumen yang lebih aman, salah satunya adalah emas.
Menurut berita gold hari ini, perpindahan aset ke logam mulia ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di banyak pasar global yang turut terdampak gejolak bursa saham.
Emas memang dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang mampu memberikan perlindungan dari risiko inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
Ketidakpastian kebijakan Donald Trump hingga suku bunga The Fed, serta situasi geopolitik yang memanas membuat emas semakin diminati sebagai instrumen pelindung kekayaan.
Kondisi saham yang kurang baik saat ini menjadi alasan diperlukan diversifikasi portofolio ke emas, baik dalam bentuk fisik maupun digital, seiring dengan berita XAUUSD hari ini yang menunjukkan peluang emas untuk kembali menguat.
Ke depan, apakah tren perpindahan aset ini akan terus berlanjut? Bagaimana dengan analisa XAUUSD hari ini? Lalu bagaimana prediksi XAUUSD besok? Mari kita membahasnya satu demi satu.
Ramalan XAUUSD Hari ini: Emas Masih Akan Terus Naik
Ramalan XAUUSD hari ini datang dari Deutsche Bank, yang baru-baru ini memprediksi harga emas rata-rata pada tahun 2025 dan 2026 akan naik menjadi $3.139 dan $3.700 per troy ounce.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan situasi geopolitik dunia yang sedang berkembang belakangan ini.
Sebelumnya, Deutsche Bank memperkirakan harga emas rata-rata untuk tahun ini berada di angka $2.725 per troy ounce, dan untuk tahun 2026 di angka $2.900 per troy ounce.
Berita gold hari ini menunjukkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, masih menunjukkan sikap keras terhadap kebijakan tarif impornya, dan para investor memperkirakan risiko resesi semakin besar.
Hal ini bisa mendorong Bank Sentral Amerika (The Fed) untuk memangkas suku bunga secepatnya, bahkan mungkin mulai bulan Mei 2025.
Deutsche Bank menyampaikan, "Kami melihat prospek kenaikan harga emas masih sangat kuat, meskipun dalam minggu ini terjadi koreksi. Oleh karena itu, kami kembali menaikkan perkiraan harga emas di akhir tahun 2025 (kuartal IV) menjadi $3.350 per troy ounce."
Saat ini, harga emas dunia diperdagangkan di sekitar level 3.000an per troy ounce, turun sedikit dari level tertingginya.
Penurunan itu terjadi karena para investor menjual emas mereka untuk menutup kerugian di pasar saham yang sedang mengalami kejatuhan besar.
Namun demikian, sepanjang tahun ini harga emas sudah naik sekitar 15%, karena emas dianggap sebagai aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.
Selain itu, Bank Sentral China (People’s Bank of China) juga menambah cadangan emas mereka pada bulan Maret 2025. Ini merupakan pembelian emas selama lima bulan berturut-turut, berdasarkan data resmi dari PBOC.
Deutsche Bank juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, permintaan emas dari bank-bank sentral dunia meningkat, dari yang sebelumnya hanya 10% menjadi 24% dari total pasar emas.
Sementara itu, permintaan mereka terhadap surat utang negara (Treasuries) hanya sekitar 7% hingga 10% dari total penerbitan.
Diperkirakan bank-bank sentral akan terus membeli emas pada tahun ini dan tahun depan. Namun, pembelian emas mungkin tidak akan sebanyak puncaknya di tahun kemarin.
Jumlah pembelian bisa berkurang jika harga emas naik di atas $3.000 per troy ounce, dan justru meningkat lagi jika harga turun mendekati $2.800 per troy ounce.
Ramalan XAUUSD hari ini juga, diutarakan oleh bank HSBC yang juga menaikkan perkiraan harga emas rata-rata untuk tahun 2025 dan 2026 menjadi $3.015 dan $2.915 per troy ounce, karena risiko geopolitik yang semakin tinggi.
Analisa XAUUSD Hari ini: Prediksi XAUUSD Besok Rebound
Analisa XAUUSD hari ini pada timeframe daily, emas berada dalam fase koreksi. Kondisi emas menunjukkan harga berada di sekitar area support yang beberapa waktu lalu sempat menjadi area resistance yang kuat.
Selain itu jika menarik garis trendline, saat ini harga juga berada di sekitar area trendline dan simple moving average 50.
Secara teknikal, dengan kondisi tersebut emas seharusnya berpotensi bergerak naik lagi menuju ke area kisaran $3039.67 - $3167.64.
Untuk jangka menengah, jika gold kembali menguat dengan melakukan akselerasi dengan menembus resistance $3167.64, maka berpotensi menuju area $3246.70 - $3295.61.
Tetap waspadai dengan memperhatikan kondisi stochastic yang masih belum berada dalam kondisi oversold.
Jika ternyata harga menembus area trendline yang berada di area $2960.62, maka emas berpotensi turun terkoreksi lebih dalam menuju area kisaran $2911.71 - $2832.65 yang di area tersebut berpotensi juga menjadi area support yang ditunjukkan oleh simple moving average 100.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Berita XAUUSD Hari Ini: Apakah Pergeseran Saham Ke Emas Di Indonesia ini Akan Bertahan?
Apakah kecenderungan investor Indonesia memindahkan aset dari saham ke emas ini akan terus berlangsung?
Jawabannya tergantung pada kemampuan pemerintah dan otoritas pasar dalam memulihkan kepercayaan investor serta menjaga stabilitas rupiah yang masih terus diuji.
Berita XAUUSD hari ini, pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak membalas atau mengenakan tarif balasan terhadap Amerika Serikat melainkan memilih untuk memperkuat komunikasi dan melakukan negosiasi dengan Perwakilan Dagang Amerika Serikat dan lembaga terkait lainnya.
Presiden Prabowo Subianto juga telah menyampaikan respon resmi kepada pemerintah Amerika Serikat dan menyiapkan delegasi perdagangan untuk melakukan perundingan lanjutan.
Mari kita lihat bagaimana hasil perundingan tersebut dalam beberapa hari ke depan. Untuk update seputar berita XAUUSD hari ini dan analisa XAUUSD hari ini, kalian bisa melihatnya secara update dari aplikasi terbaik FOREXimf.com yakni QuickPro.
Buat yang belum tahu, aplikasi QuickPro ini memiliki fitur – fitur yang lengkap dan sangat membantu kalian dalam melakukan trading emas.
Jadi buat kalian yang belum join FOREXimf dan mendownload aplikasi QuickPro, sebaiknya segera download, agar kalian tidak ketinggalan semua informasi seputar emas.
Selain itu FOREXimf juga menyediakan juga informasi seputar forex juga loh. Yakin ga mau coba? Yuk buruan bergabung.
