Apakah investasi emas menguntungkan? Jawabannya, iya. Emas merupakan salah satu pilihan investasi yang dianggap paling aman daripada instrumen investasi yang lain. Investasi emas mempunyai risiko yang rendah dan dapat menahan inflasi atau kenaikan harga.
Selain itu, emas mudah untuk dijual dengan cepat karena bersifat likuid dan harganya cenderung stabil atau naik dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan keuntungan tersebut, tak heran banyak masyarakat yang tertarik berinvestasi emas. Untuk investasi emas, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Simak penjelasannya berikut ini!
Investasi Emas di Bank
Saat ini sudah cukup banyak kanal yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi emas. Tak hanya melalui perusahaan Antam atau Pegadaian, beberapa bank juga menawarkan alternatif bagi Anda yang ingin menabung emas.
Berikut lembaga atau perusahaan keuangan yang menyediakan tabungan emas.
- Tabungan Emas BRI
- Tabungan Emas BNI
- Tabungan Emas BCA
Tabungan Emas BRI Syariah
Tabungan emas BRI masih sama dengan Tabungan Emas Antam dan Tabungan Emas di Pegadaian atau produk tabungan emas lainnya yang ada di sejumlah bank BUMN. Tabungan emas tersebut merupakan instrumen investasi untuk masyarakat yang ingin mencicil emas.
Berikut beberapa jenis tabungan emas di bank BRI yang bisa menjadi referensi Anda:
- Emas batangan 24 karat bersertifikat PT ANTAM.
- Emas batangan bersertifikat Non PT ANTAM dengan berat jenis sekitar 19,2.
- Emas batangan tidak bersertifikat dengan berat jenis sekitar 19.2.
Biaya Tabungan Emas di BRI Syariah
Plafon pembiayaan untuk setiap nasabah minimal Rp3,5 juta dan maksimal Rp150 juta. Uang muka minimal 20% untuk emas batangan ANTAM dan 30% untuk emas perhiasan atau Non Antam.
Jangka waktu pembayaran minimal 24 bulan dan maksimal 36 bulan untuk pembiayaan kurang dari Rp15 juta. Sementara untuk Rp15 juta ke atas minimal 24 bulan dan maksimal 60 bulan.
Syarat dan Cara Investasi Emas di Bank BRI Syariah
- WNI
- Pegawai/karyawan tetap dalam masa kerja atau minimal dua tahun masa kerja di tempat sebelumnya
- Hasil track record BI Checking dan Daftar Hitam Bank Indonesia lancar/clear.
- Membuka rekening tabungan di BRI Syariah.
- Menyerahkan NPWP pribadi untuk total pembiayaan lebih dari Rp50 juta
Dokumen yang perlu disiapkan:
- Fotokopi KTP dan KTP pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi KK
- Fotokopi Surat Nikah (bila sudah menikah)
- Fotokopi NPWP (jika pinjaman lebih dari Rp100 juta)
- Surat keterangan pekerjaan asli (untuk karyawan)
- Slip gaji
- Fotokopi rekening tabungan/giro
Tabungan Emas BNI Syariah
BNI Syariah menawarkan tabungan emas dalam bentuk emas logam mulia batangan. Calon nasabah dapat mengangsur per bulan untuk mendapatkan tabungan emas di BNI Syariah. Jangka waktu untuk mencicil biayanya berkisar 2-5 tahun.
Saat ini, BNI Syariah berubah menjadi Bank Syariah Indonesia dari hasil penggabungan antara Bank Syariah Mandiri dan Bank BRI Syariah. Dengan begitu, fasilitas kepemilikan emas dari BNI Emas iB Hasanah menjadi produk Cicilan Emas BSI.
Keunggulan Cicil Emas BSI
- Cicilan ringan
- Jangka waktu mengangsur fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
- Uang muka ketika pembelian sebesar 20% dari harga emas.
- Besaran cicilan tetap
- Aman dan terjamin oleh Jamkrindo Syariah
Cara Investasi Emas di Bank BNI Syariah
Untuk investasi emas di BNI Syariah, terdapat syarat dan dokumen yang perlu Anda lengkapi sebagai berikut:
- Berstatus sebagai pegawai aktif
- Berusia 21-60 tahun
- Memiliki penghasilan tetap
Dokumen yang perlu dilengkapi adalah:
- Formulir permohonan pembiayaan BNI iB Hasanah
- Fotokopi KTP
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi Kartu Identitas Pegawai
Tabungan Emas BCA
Cara investasi emas di bank selanjutnya adalah melalui tabungan emas BCA. Bank swasta ini menghadirkan tabungan emas syariah dari BCA Syariah, yaitu Tabungan Emas BCA Syariah iB (Emas iB).
BCA menyediakan emas batangan bersertifikat 24 karat, yang terdiri dari 10 gram, 25 gram, 100 gram, dan 250 gram. Selain itu, calon nasabah juga perlu membayar uang muka sebesar 20% dari harga beli emas.
Cara Investasi Emas di Bank BCA
Caranya pun mudah, Anda hanya perlu melengkapi dokumen-dokumen yang diminta pihak bank. Mulai dari:
- Fotokopi KTP pemohon
- Fotokopi NPWP / Nomor Pokok Wajib Pajak
- Slip gaji atau rekening gaji tiga bulan terakhir untuk karyawan.
Tabungan Emas BTN
BTN memiliki anak perusahaan bernama BTN Syariah. BTN Syariah ini melayani dan memberikan kemudahan bagi para nasabahnya yang ingin berinvestasi emas. Ada beberapa keuntungan investasi emas di BTN Syariah, yaitu:
- Setoran awal cukup Rp100.000
- Tidak ada biaya administrasi
- Aman dan mudah
- Emas mendapat asuransi
Syarat dan Cara Investasi Emas di Bank BTN Syariah
- WNI
- Rekening BTN Syariah yang aktif
- Berusia minimal 17 tahun
- KTP
- NPWP
Itulah cara investasi emas di bank beserta persyaratannya. Selain investasi emas dalam bentuk fisik, Anda juga bisa investasi emas secara online tanpa membeli fisiknya. Hal tersebut tentu membuat Anda tak perlu repot mengeluarkan biaya penyimpanan.
Untuk mendapatkan informasi mengenai investasi emas lainnya, Anda bisa mengunjungi laman FOREXimf. Di sana Anda akan menemukan informasi lengkap seputar trading emas beserta fiturnya.