Emas merupakan logam mulia yang memiliki sejumlah keistimewaan yang tidak dimiliki dari logam-logam lainnya yang ada di alam semesta. Sejak lama logam mulia ini telah menjadi standar bagi perdagangan antara komunitas, antar wilayah atau antar negara, maka dari itu sangat lumrah bila diminati dalam masyarakat Indonesia.
Hal ini dibuktikan dari data permintaan emas perhiasan di Indonesia pada kuartal IV-2015 mengalamai pertumbuhan tahunan sebesar 16,88% yaitu dari 7,7 ton menjadi 9 ton sepanjang 2015, berdasarkan data World Gold Council (WGC).
Indonesia menjadi negara dengan tingkat permintaan tertinggi di kawasan Asia Tenggara, oleh karena itu investasi emas menjadi salah satu jenis investasi yang banyak di minati oleh masyarakat Indonesia. Emas memiliki keistimewaan sebagai alat pengukur nilai (measure of value) bagi segala sesuatu, emas juga sebagai alat tukar yang sejati (The real medium of exchange) dikarenakan emas sebagai logam mulia sudah dijadikan alat tukar sejak zaman dahulu disebabkan selain warnya yang selalu indah dan tidak mudah pudar, juga dikarenakan tidak bisa berkarat dan kelangkahannya.
Hasil industri logam emas dari negara Indonesia di pasar dunia relative kecil. Para eksportir hanya mampu menyumbang devisa US$ 300 juta per tahun, sedangkan pasar dunia dapat menyerap US4 30 miliar per tahun membuat Indonesia masih menyerap sebagian kecil dari pada dunia tentang daya serap pasar logam emas dunia.
Pergerakan harga emas di Indonesia masih berhubungan erat dengan nilai tukar US Dollar terhadap Rupiah. Harga emas dinyatakan dalam satuan dollar US berdasarkan harga pasaran emas dunia yang berpusat di London Metal Exchange, jadi apabila mata uang Dollar US menguat terhadap Rupiah maka harga emas juga akan meningkat, begitu juga sebaliknya.
Harga Emas tergantung pada perkembangan permintaan dan penawaran di seluruh dunia sehingga harga emas yang terbentuk merupakan harga terbaik saat itu.
Harga Emas sendiri sangat di pengaruhi oleh inflasi. Dalam negara Indonesia, inflasi merupakan fenomena ekonomi yang mengarah dari kenaikan harga barang-barang dalam suatu level harga tertentu yang mengakibatkan turunya kekuatan nilai suatu mata uang. Pada dasarnya merupakan suatu kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan terus-menerus, dimana inflasi biasanya merujuk pada harga barang konsumen dari level harga yang diperkirakan.
Biasanya dipresentasikan sebagai persentase perubahan angka indeks, tingkat harga yang melambung bisa sampai 100% atau lebih dalam setahun. Hal menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap mata uangnya, sehingga masyarakat lebih cenderung menyimpan pendapatan mereka dalam bentuk lain seperti properti atau emas yang nilainya bisa diprediksi akan bertahan di masa inflasi.
Harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (The Fed) dimana kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan kenaikan atau menurunkan suku bunga. Apabila suku bunga diturunkan, membuat nilai emas berpotensi naik.
Variasi Harga Jenis Emas Antam Indonesia
Di Indonesia sendiri emas identik dengan beragam variasinya. Variasi tersebut dibagi berdasarkan sebuah perseroan yang mengeluarkan Emas logam. Sebagai contoh, Emas ANTAM merupakan emas yang dikeluarkan oleh perusahaan pemerintah Bernama PT Aneka Tambang atau Emas UBS adalah logam Emas yang dihasilkan oleh PT UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), lalu dalam segi harga satu salam lain memiliki harga yang berbeda, antara lain :
1. Emas ANTAM memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan emas UBS tetapi memiliki berat yang sama, dan memiliki pilihan berat yang berbeda dimana Emas ANTAM lebih unggul dalam variasi berat yang disajikan dari pada emas yang lainnya, walaupun keduanya memiliki kadar emas sebesar 99,99%.
2. Emas ANTAM keluaran terbaru memiliki sertifikat yang menyatu dengan kemasannya, dimana emas ANTAM adalah emas yang sudah bersertifikat LBMA (London Bullion Market Association) sehingga lebih mudah dijual di pasar di negara manapun, sedangkan emas UBS hanya memiliki sertifikat nasional yang dikeluarkan PT UBS sendiri.
3. Emas ANTAM relative sedikit lebih mahal dibandingkan dengan emas lain dikarenakan sertifikasinya yang sudah internasional, sedangkan emas UBS cenderung lebih murah dibandingkan emas ANTAM .