FOREXimf.com - Harga XAUUSD hari ini dibuka dengan sedikit pelemahan setelah sempat mencapai rekor tertinggi di angka $3.245 per troy ounce.
Penurunan ini terjadi karena permintaan terhadap emas sebagai aset aman sedikit menurun, sementara nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) justru menguat.
Namun demikian, menurut berita XAUUSD hari ini, animo masyarakat indonesia melirik emas sebagai “pelindung” kekayaan belum pudar.
Di tengah bayang-bayang ancaman resesi global, ketegangan perdagangan internasional, dan pelemahan nilai tukar rupiah, emas masih menjadi primadona yang diburu semua kalangan.
Fenomena ini tidak lepas dari tiga faktor utama: kekhawatiran akan resesi ekonomi, kebijakan tarif impor Donald Trump yang memicu ketidakpastian global, dan melemahnya rupiah yang menggerus daya beli.
Lalu bagaimana dengan perkembangan harga gold hari ini? Apakah analisa XAUUSD hari ini akan naik atau turun? Adakah ramalan XAUUSD hari ini? Mari kita bahasa satu demi satu.
Resesi: Ancaman yang Memicu Pencarian Aset Aman
Isu ancaman resesi global kembali mencuat seiring kebijakan yang dilakukan Donald Trump untuk sejumlah negara besar, termasuk China.
Ancaman resesi tidak hanya mengancam stabilitas pasar keuangan, tetapi juga berpotensi mengurangi lapangan kerja dan pendapatan masyarakat.
Dalam situasi seperti ini, emas menjadi pilihan utama karena nilainya cenderung stabil bahkan meningkat saat aset lain seperti saham atau crypto mengalami penurunan.
Masyarakat indonesia berbondong – bondong membeli emas Antam, yang memiliki sertifikasi resmi dan likuiditas tinggi, dianggap sebagai instrumen yang paling mudah diakses untuk mengamankan kekayaan.
Dampak Kebijakan Donald Trump: Ketegangan Perdagangan dan Ketidakpastian
Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump memicu perang dagang dengan China dan negara lain, mengganggu rantai pasok internasional, dan menciptakan gejolak di pasar finansial.
Indonesia yang sempat dikenakan tarif dari Donald Trump berpotensi merasakan imbasnya melalui fluktuasi harga komoditas dan melemahnya permintaan global.
Untungnya Donald Trump menunda kebijakan tersebut selama 90 hari. Namun demikian, tidak mengurangi animo masyarakat beralih ke emas Antam, yang nilainya tidak mudah terpengaruh oleh volatilitas pasar saham atau kebijakan politik luar negeri.
Rupiah Melemah: Emas Sebagai Penjaga Nilai Aset
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin memperparah kekhawatiran masyarakat. Mata uang yang melemah membuat harga barang impor termasuk bahan bakar dan barang elektronik perlahan – lahan akan melonjak, sehingga berpotensi memicu inflasi.
Dalam kondisi seperti ini, emas menjadi “benteng” yang efektif karena harganya justru sering kali bergerak berlawanan dengan nilai tukar mata uang.
Emas Antam, yang harganya dipatok dalam rupiah, memberikan perlindungan ganda: menjaga nilai aset dari inflasi sekaligus mengantisipasi risiko pelemahan rupiah lebih lanjut.
Berita XAUUSD Hari Ini: Waspadai Negosiasi Tarif Impor
Minggu lalu, harga emas naik tajam karena ketegangan dagang antara AS dan China.
Tapi kini pasar mulai tenang setelah Presiden AS, Donald Trump, menyatakan bahwa produk elektronik dan chip dari China tidak akan dikenakan tarif tinggi seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.
Produk-produk tersebut tetap dikenakan tarif 20%, bukan 145% seperti yang sempat diumumkan. China pun menanggapi dengan tenang.
Mereka memilih tidak membalas lebih lanjut kebijakan AS, walaupun sebelumnya sudah menaikkan tarif terhadap barang-barang dari AS hingga 125%.
Selain itu, pemerintah China juga berjanji akan memberikan lebih banyak stimulus untuk memperkuat ekonominya yang sedang terkena dampak dari perang dagang.
Hal ini membuat para investor merasa lebih tenang dan mengurangi ketertarikan terhadap emas sebagai aset pelindung.
Berita XAUUSD Hari ini: Perhatikan Faktor – Faktor lain
Selain isu tarif, ada juga perkembangan dari hubungan antara AS dan Iran. Dilaporkan bahwa perwakilan kedua negara sudah memulai pembicaraan diplomatik dan hasil awalnya cukup positif.
Jika hubungan ini membaik, maka ketegangan global bisa mereda, dan ini membuat harga emas cenderung turun karena investor tidak lagi terlalu khawatir.
Meski begitu, banyak pelaku pasar masih tetap waspada. Mereka sedang menunggu data ekonomi penting dari China, terutama pertumbuhan ekonomi kuartal pertama yang akan dirilis pada hari Rabu.
Di waktu yang sama, musim laporan keuangan perusahaan di AS juga akan dimulai, dan ini bisa memengaruhi arah pasar. Para trader emas juga menunggu data ekspor-impor China bulan Maret.
Walau data ini penting, kemungkinan belum bisa menunjukkan seberapa besar dampak perang dagang yang sebenarnya.
Selain itu, beberapa pejabat dari bank sentral AS (The Fed) dijadwalkan untuk berpidato dalam waktu dekat ini, dan komentar mereka soal tarif maupun suku bunga bisa mempengaruhi pergerakan harga emas ke depan.
Analisa XAUUSD Hari Ini: Masih Lanjutkan Momentum Bullish
Harga gold hari ini terpantau sedang berupaya kembali melanjutkan momentum bullish pada grafik 4-jam.
Jika harga XAUUSD hari ini berhasil menembus level all time highnya di kisaran $3245.32 saat ini, maka emas berpotensi menuju area kisaran $3313.45 - $3355.60.
Waspadai dengan kondisi secara fundamental saat ini yang cenderung tensinya sedikit mereda, yang bisa saja membuka kemungkinan harga XAUUSD hari ini berpotensi terkoreksi dahulu jika gagal menembus level tertingginya saat ini.
Kondisi indikator stochastic juga sudah berada di area overbought. Jika koreksi terjadi, kemungkinan harga emas bisa turun ke kisaran $3135.04 - $3066.90.
Ramalan XAUUSD Hari ini: UBS Naikkan Prediksi Harga Emas
Baru – baru ini, bank asal Swiss, UBS, menaikkan prediksi harga emas untuk tahun 2025 menjadi $3.500 per troy ounce, dari sebelumnya $3.200.
"Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang mulai dari konflik tarif impor yang terus memanas, pertumbuhan ekonomi yang melambat, inflasi yang tinggi, hingga risiko geopolitik yang belum mereda menjadi alasan untuk menambah investasi di emas menjadi semakin kuat," kata Joni Teves, ahli strategi dari UBS, dalam sebuah catatan.
Teves juga menambahkan bahwa perubahan dalam perdagangan global, kondisi ekonomi, dan situasi geopolitik saat ini semakin menegaskan peran emas sebagai tempat investasi yang aman.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Kesimpulan
Jika Anda mencari emas fisik khususnya Antam, ada baiknya Anda membeli saat harga emas terkoreksi sehingga Anda akan mendapatkan harga yang relatif lebih murah.
Lalu disarankan Anda menyimpannya dalam waktu yang cukup lama agar Anda tidak mengalami kerugian selisih harga beli dan harga jual.
Jika Anda memiliki uang yang relatif terbatas, mungkin Anda bisa mencoba trading futures emas. Tidak perlu modal besar namun Anda sudah bisa memanfaatkan penguatan emas yang terjadi saat ini.
Dengan trading futures emas, Anda tidak perlu pusing harga XAUUSD hari ini akan kemana, Anda tidak perlu mencari analisa XAUUSD hari ini, dan Anda tidak perlu membuka banyak sumber mengenai berita XAUUSD hari ini.
Kenapa? Karena FOREXimf telah menghadirkan QuickPro, suatu aplikasi trading emas yang revolusioner dengan fitur-fitur canggih dan lengkap, dirancang khusus untuk mempermudah pengalaman trading Anda.
Dengan QuickPro, Anda tidak perlu lagi repot berpindah-pindah aplikasi untuk memantau harga gold hari ini.
Semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari grafik pergerakan harga real-time, analisis pasar mendalam, hingga berita ekonomi terbaru yang memengaruhi harga emas, tersedia dalam satu platform yang intuitif.
QuickPro bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi juga mitra trading Anda. Dengan QuickPro, trading emas menjadi lebih mudah, efisien, dan menguntungkan. Mau trading emas? Di FOREXimf aja.
