FOREXimf.com - Sejak dikenalkan pertama kali di tahun 2005 dalam trading online Harga emas FOREX atau yang dikenal dengan XAUUSD sudah menjadi primadona bagi banyak trader di dunia. Bagaimana tidak emas yang hanya diperjual belikan secara fisiknya dan beberapa hal transaksi emas hanya bisa dilakukan oleh institusi-institusi besar saja. Namun, kini bisa ditransaksikan secara derivatif dalam trading online seperti FOREX dan index.
Semenjak tahun 2005 sampai dengan tahun 2024, harga emas telah mengalami pasang surut yang cukup menyita perhatian trader karena pergerakannya yang fluktuatif dan agresif merespon dollar amerika, Harga emas atau XAUUSD banyak memberikan keuntungan yang besar bagi trader FOREX. Konon, lahirnya trader scalping itu dikarenakan pergerakan emas yang sangat fluktuatif sehingga banyak trader yang memanfaatkan pergerakan ini.
Harga emas FOREX atau XAUUSD punya alasan tersendiri kenapa pergerakanya berbeda dengan mata uang atau index, karena emas dikenal sebagai aset safe haven karena kemampuannya untuk mempertahankan nilai selama periode ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Ketika pasar keuangan bergejolak, inflasi meningkat, atau terjadi krisis global, investor cenderung beralih ke emas untuk melindungi kekayaan mereka. Emas tidak hanya tahan terhadap inflasi dan pelemahan mata uang, tetapi juga memiliki nilai intrinsik yang diakui secara universal. Selain itu, likuiditas tinggi dan persediaan yang terbatas menjadikannya aset yang stabil dan aman di tengah ketidakpastian, menjadikannya pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dari risiko di market.
Trentu pergerakan Harga emas dunia hari ini tidak lepas dari berbagai macam peristiwa peristiwa ekonomi global, dan geopolitik. Lalu peristiwa peristiwa apa saja sih yang membuat Harga emas masih menjadi tempat untuk trader mencari keuntungan? Berikut adalah sejarah harga emas XAUUSD dari tahun 2005 hingga 2023, serta beberapa momen, peristiwa ekonomi global, dan geopolitik yang mempengaruhi harga emas selama periode tersebut:
Histori Harga XAUUSD (2005-2023)
- 2005
Harga emas mulai diperkenalkan dalam dunia trading online dengan harga di sekitar $430/Troy Ons dan naik ke sekitar $520/Troyons pada akhir tahun. Faktor utama kenaikan harga emas XAUUSD adalah adanya permintaan yang sangat tinggi dari investor dan bank sentral.
- 2006
Harga emas naik ke sekitar $725/Troy Ons pada bulan Mei sebelum turun ke sekitar $600 /Troy Ons pada akhir tahun. Faktor utama terjadinya penurunan adalah ketidakstabilan pasar komoditas. Dimana dollar pada saat itu juga menjadi mata uang utama yang digunakan transaksi ekonomi global.
- 2007
Harga emas naik ke sekitar $840/Troy Ons pada akhir tahun 2007. Faktor utama kenaikan nya adalah ketidakpastian ekonomi menjelang krisis keuangan global. Karena tahun ini dikenal sebagai awal dari krisis keuangan global. Pasar perumahan AS mengalami penurunan tajam, dengan harga rumah merosot setelah bertahun-tahun mengalami kenaikan yang pesat. Ini mengakibatkan lonjakan besar dalam penyitaan rumah dan kerugian besar bagi lembaga keuangan yang terlibat.
- 2008
Harga emas melonjak ke sekitar $1,000/Troyons pada Maret tetapi turun ke sekitar $750 /Troyons pada akhir tahun. Faktor utama adalah krisis keuangan global yang dimulai di tahun 2007 dan likuiditas pasar. Bank-bank besar dan perusahaan keuangan mulai melaporkan kerugian yang signifikan, dan kepercayaan di pasar keuangan mulai terkikis.
- 2009
Harga emas naik ke sekitar $1,200/Troy Ons pada akhir tahun. Faktor utama adalah pelonggaran kuantitatif oleh The Fed dan ketidakpastian ekonomi. Bersama dengan tingginya tingkat hutang konsumen dan ketidakstabilan di sektor perbankan, menciptakan kondisi yang mengarah pada resesi besar yang dimulai pada akhir 2007 dan berlangsung hingga 2009.
- 2010:
Harga emas naik ke sekitar $1,400/Troy Ons pada akhir tahun. Faktor utamanya adalah ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh krisis utang Eropa, terutama di negara-negara seperti Yunani, Irlandia, dan Portugal, meningkatkan kekhawatiran investor terhadap stabilitas ekonomi global. Selain itu, program pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) yang diterapkan oleh Federal Reserve Amerika Serikat menyebabkan kekhawatiran akan inflasi dan devaluasi dolar AS.
- 2011:
Harga emas mencapai puncaknya sekitar $1,920/Troyons pada September 2011. Faktor utama krisis utang zona euro dan kebijakan moneter longgar oleh bank sentral. Ketidakstabilan ini mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman, dan emas, sebagai aset safe haven, menjadi pilihan utama. Permintaan yang meningkat untuk emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik global mendorong harganya ke level tertinggi baru.
- 2012:
Harga emas stabil di sekitar $1,700 - $1,800/Troyons. Meski ketidakpastian ekonomi global dan pelonggaran kuantitatif oleh The Fed berlanjut ada peningkatan di beberapa sektor ekonomi AS yang mendorong harga emas untuk turun di tahun ini.
- 2013:
Harga emas turun drastis ke sekitar $1,200/Troy Ons pada akhir tahun. Faktor utamanya adalah adanya pengumuman The Fed untuk mengurangi program pelonggaran kuantitatif (tapering). Membuat ekonomi AS pada saat itu mulai membaik.
- 2014:
Harga emas bergerak dalam kisaran $1,200 - $1,300/Troy Ons. Faktor utamanya adalah semakin stabilnya ekonomi AS dan penguatan dolar juga perbaikan ekonomi global.
- 2015:
Harga emas terus turun hingga mencapai $1,050/Troy Ons pada akhir tahun. Faktor utamanya adalah peristiwa kenaikan suku bunga pertama oleh The Fed dalam hampir satu dekade. Membuat harga emas nyaris kembali di bawah $1,000/Troyons.
- 2016:
Harga emas rebound ke sekitar $1,350/Troy Ons setelah Brexit dan ketidakpastian ekonomi global. Salah satu faktor utama adalah referendum Brexit pada bulan Juni, di mana Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, menciptakan ketidakpastian besar di pasar keuangan global.
- 2017:
Harga emas stabil di sekitar $1,250 - $1,350/Troyens. Faktor utamanya ketegangan geopolitik di kawasan asia dan timur tengah, termasuk program nuklir Korea Utara.
- 2018:
Harga emas turun ke sekitar $1,200/Troy Ons. Faktor utamanya adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat didorong oleh pemotongan pajak besar-besaran dan peningkatan belanja pemerintah, yang mengarah pada peningkatan lapangan kerja dan kenaikan upah. The Federal Reserve, sebagai respons terhadap ekonomi yang kuat dan inflasi yang meningkat, menaikkan suku bunga beberapa kali sepanjang tahun.
- 2019:
Harga emas naik kembali ke sekitar $1,500/Troy Ons. Faktor utamanya adalah karena ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China menyebabkan ketidakpastian di pasar global, dengan tarif yang dikenakan pada berbagai barang impor yang mempengaruhi rantai pasokan global dan menekan pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Selain itu, banyak bank sentral di seluruh dunia, termasuk Federal Reserve, mengambil langkah pelonggaran moneter dengan menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat.
- 2020:
Harga emas melonjak ke rekor tertinggi sekitar $2,070/Troy Ons pada Agustus 2020. Faktor utamanya adalah munculnya pandemi COVID-19. Pandemi ini menyebabkan ketidakpastian dan ketakutan yang luas, dengan lockdown dan pembatasan yang mengganggu aktivitas ekonomi di seluruh dunia. Resesi global yang diakibatkan oleh pandemi menyebabkan volatilitas pasar keuangan yang tinggi, mendorong investor mencari aset aman seperti emas.
- 2021:
Harga emas stabil di sekitar $1,700 - $1,900/Troy Ons. Faktor utamanya adalah inflasi yang meningkat dan kebijakan moneter The Fed yang mulai lebih ketat.
- 2022:
Harga emas naik ke sekitar $2,000/Troy Ons pada awal tahun, namun turun ke sekitar $1,650/Troy Ons pada akhir tahun. Faktor utamanya adalah ketegangan di eropa timur dimana invasi Rusia ke Ukraina, membuat inflasi tinggi, dan kenaikan suku bunga oleh The Fed.
- 2023:
Harga emas bergerak dalam kisaran $1,800 - $2,000/Troy Ons. Faktor utama ketidakpastian ekonomi global, inflasi, masalah geopolitik di eropa timur dan timur tengah pasca 7 October di Palestina dan kebijakan moneter yang fluktuatif.
Itulah serangkaian peristiwa historis pergerakan harga emas dari tahun 2005 - 2023. Jika dilihat dengan seksama dari peristiwa-peristiwa tahun ke tahun, bisa disimpulkan bahwa harga emas sangat berpengaruh dari apa yang terjadi di AS, ekonomi global dan geopolitik global. Memang benar trader, bahwa analisa fundamental tidak bisa diabaikan begitu saja, karena ketika trader mau mencari profit di XAUUSD, harga emas bisa dibaca arahnya jika trader tahu dan update dengan AS, ekonomi global, dan geopolitik global.