FOREXimf.com - Kebanyakan orang tua kita, jika ditanya seperti ini nih, “Kalau punya uang, lebih baik diinvestasikan ke aset apa yah? “ Biasanya mereka jawabnya adalah investasi emas atau investasi tanah.
Tampaknya akan jarang orang tua yang bakal menjawab investasi aset lain. Tetapi mungkin buat generasi sekarang banyak yang kepikiran hal yang lain.
Pertanyaannya, apakah masih zaman investasi emas? Di era digital ada banyak investasi aset lain yang popular, seperti investasi krypto, saham, reksa dana dan lain-lain.
Tapi di sisi lain, tentu saja ada banyak juga cerita soal mereka yang rugi besar gara-gara salah beli aset buat investasi.
Mungkin crypto, saham, reksadana bahkan tanah dan properti juga banyak yang rugi besar. Jadi sebetulnya apa investasi emas itu masih relevan di zaman sekarang ?
Terus kalau misalnya kita mau investasi emas nih, apa saja hal yang harus kita perhatikan? Apa sebaiknya kita beli online, beli di toko atau beli emas digital saja?
Pertama kita akan bahas dari hal yang paling fundamental dulu, yaitu mulai dari apa tujuan kita investasi emas dan dari mana sih nilai emas itu sendiri?
Dengan memahami dua hal yang mendasari ini, kita jadi bisa punya pola pikir yang lebih tepat sebelum beli atau jual emas.
Dari manakah Nilai Emas Itu Sendiri?
Sekarang kita bahas yuk kenapa sih emas itu berharga? Kenapa ya emas bisa punya nilai? Padahal kan cuma logam mineral ssaja.
Singkatnya, logam emas itu ideal banget buat dijadikan mata uang sejak peradaban dulu kala, karena emas tidak bisa membusuk. Jadi bisa disimpan puluhan bahkan ratusan tahun lamanya.
Selain itu emas juga langka, jadinya nilainya tidak gampang jatuh. Dan, tidak gampang ditiru juga karena warnanya khas banget.
Alasan lainnya adalah emas juga punya sifat bisa dilebur dan dicetak, jadinya gampang untuk dibagi-bagi, dijadikan koin, dicetak menggunakan identitas bangsa tertentu atau menjadi perhiasan hingga persembahan.
Kira – kira itulah faktor-faktor yang bikin emas jadi tolak ukur mata uang yang universal selama 3.000 tahun peradaban manusia di seluruh dunia.
Sampai akhirnya sekitar abad 18 sampai 19, emas dinilai sudah enggak praktis lagi buat alat tukar soalnya emas itu berat dan susah dibawa ke mana-mana.
Belum lagi resiko rentan dirampok dan sulitnya buat mengukur kadar emas murni karena sudah banyak yang dicampur-campur. Singkat cerita, dunia akhirnya beralih ke mata uang Fiat, sampai jadi ada mata uang digital sekarang.
Apakah Emas Masih Bernilai Saat ini?
Melihat fungsi emas saat ini, tampaknya sebagai mata uang emas sudah tidak ideal lagi. Di zaman modern seperti sekarang, tidak mungkin kan belanja ke supermarket lalu bayarnya pakai emas.
Tampaknya tidak praktis. Emas sekarang sudah berubah, di mana sekarang bukan lagi sebagai alat tukar kayak di zaman dulu.
Namun nilai emas bersifat universal, di negara mana pun semua orang di penjuru dunia menghargai emas seiring dengan sejarah panjang peradaban manusia dalam menggunakan emas.
Emas saat ini bisa sebagai perhiasan hingga sebagai simbol hadiah dan juga sebagai bentuk penyimpanan nilai. Soalnya dari segi nilai, harga emas juga cenderung makin naik terus dalam jangka panjang.
Hal ini dikarenakan tingkat kelangkaan emas yang jumlahnya terbatas sementara jumlah manusia setiap waktu yang terus nambah. Akibatnya permintaan emas juga cenderung bertambah.
Jika permintaan emas terus naik tapi jumlah emasnya terbatas segitu-gitu saja, maka otomatis harganya juga bakal makin naik seiring berjalannya waktu.
Makanya banyak orang yang bilang bahwa emas itu bisa menjaga aset kita dari inflasi. Pasalnya kenaikan harga emas ini dalam jangka panjang bisa menjaga bahkan melampaui kenaikan harga bahan pokok.
Tapi kan harga emas bisa naik turun terus. Sementara, di luar sana juga ada banyak pilihan investasi lain yang bikin lebih untung yang bisa bikin aset kita cepat naik dan menjanjikan kita kekayaan.
Tapi untuk saat ini memang bukan itu nilai dari emas. Emas itu tidak akan menawarkan mimpi profit sampai ratusan persen karena nilai emas itu bukan ada di aspek demikian.
Apakah kamu pernah dengar ada orang yang rugi besar sampai bangkrut gara-gara investasi emas? Apakah pernah kamu dengar orang kebanyakan beli emas terus jadi jatuh miskin?
Saya yakin pasti enggak pernah deh kita mendengar kasus semacam itu. Beginilah yang saya maksud tentang nilai dari emas yang sesungguhnya. Emas itu memang bukan tempatnya buat melipatgandakan kekayaan.
Tapi kalau misalnya kalian ingin mempertahankan nilai kekayaan kalian dalam jangka panjang, investasi emas sangatlah bijak. Nilainya abadi dan tidak lekang sama perubahan zaman, itulah value yang ditawarkan oleh emas.
Jadi siapkah kalian untuk investasi emas? Ada beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan dulu sebelum kalian investasi emas.
Pertama, Kira – Kira Mau Investasi Emas Untuk Berapa Lama?
Investasi emas butuh komitmen jangka panjang. Mungkin minimalnya adalah 5 tahun.
Hal yang dikhawatirkan adalah jika kalian mau investasi emas tapi tidak bisa konsisten. Misalkan, kalian investasi emas tapi hanya beberapa bulan saja dan tak lama kemudian sudah dijual kembali.
Kenapa investasi emas sebaiknya harus dalam jangka panjang? Agar kalian bisa merasakan kenaikan harga emas dulu dan tidak sampai jual rugi, karena ada selisih harga jual dan beli ketika membeli emas.
Ada dua harga yang berlaku untuk emas yakni harga ketika kita beli dari toko emas dan harga ketika kita jual ke toko emas. Biasanya selisih harga ini lumayan, bisa sekitar 10% sampai 15%.
Maka dari itu, adanya selisih yang cukup besar ini membuat investasi emas tidak cocok untuk dijalankan kurang dari 5 tahun. Kalau misalkan kita melihat pola sejarah harga emas, memang harganya terus bertumbuh secara jangka panjang.
Kedua, Mau Beli Emas Apa dan Beratnya Berapa?
Ibaratnya kalian mau membeli sesuatu pasti ingin yang lebih murah dan kualitas tetap terjaga, bukan? Begitupun ketika memutuskan investasi emas.
Saat ini, ada beberapa produsen emas di Indonesia contohnya PT Aneka Tambang atau Antam yang merupakan milik negara, PT UBS atau Untung Bersama Sejahtera dan PT Elang Mulia Abadi Sempurna.
Semua produk produsen emas menjual emas batangan dengan kandungan emas sebesar 99,99%. Tapi meskipun kandungannya sama, setiap produsen itu menjual variasi berat dan dimensi emas yang berbeda.
Pada umumnya emas dijual dengan varian berat mulai dari 0,1 gram sampai 100 gram. Dari sisi harga, emas dengan gram lebih kecil harganya sedikit lebih mahal dibandingkan emas dengan jumlah gram besar.
Kalian bisa mencari harga terbaik dari beberapa produsen sambil menentukan varian berat berapa yang ingin dibeli.
Hati-hati kalau ada produsen yang memberikan harga emas terlalu murah dan selisihnya terlalu jauh dibandingkan harga lainnya.
Kalian harus curiga, jangan-jangan itu emas palsu, emas tiruan, atau emas yang kandungannya tidak murni.
Selain harga yang kompetitif kalian juga perlu pertimbangan satu aspek lagi nih yaitu pilihan buyback dari produsen emas itu sendiri.
Buyback ini artinya produsen emas bersedia buat beli lagi emas yang kamu beli dari mereka. Namun demikian, tidak semua produsen emas itu punya layanan buyback.
Ketiga, Perhatikan Variasi Design dan Packaging
Emangnya penting ya desain dan packaging kayak gitu? Sebetulnya kalau buat kepentingan jaga nilai aset dan kekayaan kita sih, desain itu enggak penting-penting amat.
Tapi selain buat aset simpanan, emas itu sering banget loh dijadiin hadiah. Lagipula sifat emas itu universal, bisa dijadikan pemberian untuk semua kalangan. Emas ini cocok sekali untuk dijadikan lambang apresiasi dan juga kenang-kenangan.
Makanya banyak juga yang mempertimbangkan desain dan packaging dari emas itu sendiri. Biasanya yang best seller buat gift adalah emas yang beratnya 0,5 gram dan juga 1 gram.
Terkait hal ini kembali lagi ke selera masing-masing. Tapi yang perlu kalian perhatikan tentunya adalah harganya. Dengan desain dan packaging tertentu, jelas harga emas bisa jadi lebih mahal.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Bagi yang Tidak Bisa Konsisten Investasi Emas Jangka Panjang
Bagaimana? Sekarang jadi lebih paham kan bagaimana alur dan seluk beluk tentang investasi emas. Selain investasi emas, ada juga yang dinamakan trading emas online. Apa lagi nih?
Jadi bagi kalian yang tidak bisa melakukan investasi emas untuk jangka panjang, ada baiknya kalian mencari tahu mengenai trading emas online.
Intinya dari trading emas online adalah kalian akan bertindak seperti pedagang, di mana kalian bisa membeli emas di saat murah dan menjualnya di saat tinggi.
Namun berbeda dengan investasi emas yang saya jelaskan di atas, kelebihan dari trading emas online adalah kalian bisa melakukan kegiatan jual beli dua arah.
Trading emas online ini sangatlah fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja. Kita biasanya merujuk pada simbol XAUUSD dalam trading emas online.
XAUUSD menunjukkan emas (XAU) terhadap mata uang dollar AS (USD). Kalau menurut kalian harga XAUUSD akan bergerak naik, kalian bisa melakukan buy. Dan juga sebaliknya, jika kalian yakin XAUUSD akan turun, maka lakukan sell.
Itulah sebabnya kenapa tadi saya katakan bahwa dalam trading emas online berlaku perdagangan 2 arah.
Wah, sebenarnya masih banyak hal menarik lainnya dari trading emas online jika kalian penasaran. Kalau mau tahu lebih jauh kalian bisa menghubungi Sales Representative FOREXimf.
Bahkan kalian pun bisa mulai mencoba akun demo di FOREXimf untuk mempraktekkan trading emas online.
