Tak hanya bisa digunakan sebagai sebuah alat untuk mempercantik penampilan, emas juga dapat digunakan sebagai sebuah alat berinvestasi jangka panjang yang menguntungkan.
Hal tersebut sudah lumayan lumrah dilakukan oleh orang banyak, di mana emas telah menjadi sebuah instrumen investasi yang biasanya dipilih oleh para pemula yang baru mulai berinvestasi.
Barangnya yang mudah didapat untuk diinvestasikan menjadi salah satu alasan mengapa emas digemari sebagai alat investasi dari sekian banyak instrumen investasi yang tersedia.
Dan tak hanya itu, emas juga memiliki risiko investasi yang minim namun memiliki nilai yang cenderung stabil dan bahkan naik dari tahun ke tahunnya.
Apakah Anda salah satu orang yang memiliki aset investasi berupa emas? Jika Anda yang baru ingin memulai berinvestasi dengan emas tak perlu khawatir, Anda cukup memahami konsep berinvestasi dengan emas serta paham bagaimana cara membaca grafik pergerakan harga emas untuk bisa berinvestasi emas.
Untuk lebih memahami cara berinvestasi emas, baik itu menyimpan investasi emas sendiri ataupun menyimpan investasi emas di bank, simak penjabaran lengkapnya di bawah ini.
Hal yang Perlu Diketahui Ketika Mulai Berinvestasi Emas
Ada beberapa hal yang perlu Anda tanyakan kembali pada diri Anda dan pahami ketika ingin memulai berinvestasi emas. Hal-hal seperti memahami tujuan berinvestasi hingga mengetahui timing yang tepat untuk membeli emas merupakan beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum membeli emas. Oleh karena itu, perhatikan kembali hal-hal berikut:
1. Tujuan melakukan investasi
Apa tujuan Anda melakukan investasi? Apakah untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan cepat? Atau ingin menyimpan aset kas Anda untuk tujuan jangka panjang agar nilainya tidak berkurang dan bahkan bertambah dengan sendirinya?
Jika telah mengetahui apa tujuan Anda melakukan investasi, barulah Anda dapat meriset kembali dan memilih instrumen investasi yang dapat memenuhi tujuan Anda. Tak lupa, Anda juga harus menjabarkan secara detail tujuan penggunaan keuntungan dari investasi yang dilakukan.
2. Memahami kondisi finansial pribadi
Banyak orang yang tergesa-gesa dalam berinvestasi karena mengikuti tren, sehingga tidak bijak dalam menginvestasikan uang yang dimiliki. Di mana, banyak kasus orang yang berinvestasi dengan menggunakan “uang panas” atau uang yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bukan untuk berinvestasi.
Ketika berinvestasi, Anda tidak bisa menggunakan uang penghasilan. Amat disarankan jika Anda menggunakan dana berlebih dari tabungan dana darurat yang telah dimiliki untuk dijadikan investasi.
3. Pahami jenis-jenis emas di pasaran
Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis emas yang bisa didapat ketika berinvestasi emas. Pada dasarnya jenis emas terbagi atas emas batangan, emas perhiasan, dan tabungan emas.
Di mana untuk emas batangan adalah emas murni logam mulia yang tidak mengalami modifikasi sedikitpun, dan biasanya emas jenis ini menjadi pilihan terfavorit ketika berinvestasi emas. Sedangkan emas perhiasan adalah emas yang telah dipermak ke dalam bentuk perhiasan sehingga dapat pula digunakan sebagai aksesori. Dan untuk tabungan emas, adalah sistem menabung emas dengan cara dicicil di lembaga-lembaga keuangan resmi seperti bank, Pegadaian, perusahaan dompet digital, dan lain sebagainya.
4. Ikuti perkembangan ekonomi perihal harga emas
Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli emas adalah tren harga emas pada saat Anda ingin membelinya. Pelajari bagaimana tren pergerakan harga emas yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir untuk mengetahui kapan saat terbaik untuk melakukan pembelian ataupun penjualan emas.
Waktu terbaik membeli emas tentunya adalah saat harganya sedang turun dan menjualnya ketika harganya sedang naik.
Selain hal-hal yang perlu diketahui di atas, ada pula beberapa cara berinvestasi emas yang dapat membantu Anda melakukan transaksi jual beli emas kedepannya.
4 Cara Berinvestasi Emas
Ada beragam cara berinvestasi emas yang dapat membantu Anda dari berbagai aspek, mulai dari kemudahan bertransaksi hingga keamanan dalam penyimpanan aset emas yang dibeli. Beberapa caranya adalah:
-
Membeli emas di Pegadaian
Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan yang menyediakan layanan jual beli hingga penyimpanan emas. Di sini, Anda juga dapat membuka tabungan emas apabila ingin mencicil emas dan mencetaknya sewaktu-waktu apabila ingin dicetak ke dalam bentuk fisik.
-
Membeli emas logam mulia di Antam
Antam merupakan penyedia logam mulia resmi terbesar di Indonesia. Tak hanya menyediakan emas logam mulia dalam bentuk batangan, Antam juga menyediakan sistem simpan brankas untuk Anda yang ingin menyimpan emas yang telah dibeli agar lebih aman.
-
Melakukan investasi emas di bank
Anda juga dapat melakukan investasi emas di bank. Beberapa bank menyediakan layanan pembelian emas dan juga layanan gadai emas bagi nasabahnya. Hampir sama seperti Antam, beberapa bank juga menyediakan layanan brankas bagi nasabahnya yang ingin melakukan investasi emas di bank.
-
Melakukan investasi emas secara online
Saat ini ada banyak sekali layanan online berbasis website dan juga aplikasi yang menyediakan jasa investasi emas secara online. Beberapa nama yang sudah tidak asing lagi terdengar seperti Investasi Emas di Tokopedia, GoInvestasi dari GoJek, dan BukaEmas dari Bukalapak.
Perusahaan start-up besar tersebut tentunya telah terdaftar di lembaga keuangan resmi seperti OJK sehingga aman untuk Anda melakukan investasi emas.
Apapun pilihan Anda, entah itu menyimpan emas secara konvensional, melakukan simpanan investasi emas di bank, ataupun membelinya secara online, pastikan Anda berinvestasi dengan bijak dan terpantau dengan baik serta aman, ya!