Emas adalah salah satu instrumen investasi dengan peminat yang tinggi hingga sampai saat ini. Tak hanya wujudnya yang konkrit, investasi pada emas juga dinilai praktis serta dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja.
Tak hanya itu, investasi emas juga cenderung memiliki sifat yang paling stabil dibandingkan instrumen-instrumen investasi lainnya. Dan juga, harga penawaran untuk logam mulia emas juga cenderung selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Maka dari itu tak aneh jika investasi emas sudah diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan sedari dahulu kala.
Investasi Emas Murni vs Perhiasan Emas, Samakah?
Anda mungkin sudah tahu bahwasannya investasi pada emas terbagi atas 2 piihan jenis, yaitu emas batangan dan emas perhiasan. Masing-masing jenis emas ini memiliki sifat dan pengaruh nilai yang bisa dibilang berbeda.
Adapun dari perbedaan yang dimiliki, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi pada emas perhiasan, ada beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui terlebih dahulu agar investasi perhiasan emas yang dilakukan sesuai dengan tujuan Anda dalam berinvestasi.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak penjelasan seputar hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait investasi perhiasan emas serta kesalahan yang harus dihindari.
6 Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Investasi Perhiasan Emas
Perhiasan emas memang memiliki kelebihannya tersendiri. Di mana perhiasan emas tersebut dapat dijadikan sebagai aksesori tubuh untuk memberikan sebuah kesan mewah dan juga elegan pada penampilan. Khususnya pada wanita, perhiasan emas bisa jadi merupakan koleksi aksesori tubuh yang wajib untuk dimiliki.
Hanya saja, apabila dijadikan sebagai sebuah alat investasi, nilai dari perhiasan emas tidaklah sama dengan emas batangan/emas murni. Maka dari itu, pahami terlebih dahulu hal-hal di bawah ini:
1. Perhiasan emas memiliki nilai markup yang tinggi
Ketika membeli emas dalam bentuk perhiasan, toko yang menyediakan perhiasan akan mengenakan biaya pembuatan yang nilainya berkisar 15-20% lebih tinggi dibandingkan harga emas murni atau batangan.
Hal tersebut merupakan pembayaran untuk biaya pajak, ongkos pembuatan, ongkos produksi, pembentukan, hingga desain dari perhiasan.
Dan apabila suatu waktu Anda ingin menjual perhiasan emas tersebut, Anda tidak akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari harga pembelian perhiasan tersebut. Karena, ketika akan dijual, emas yang terdapat pada perhiasan nilainya akan menyesuaikan kondisi harga emas pada saat akan dilakukan transaksi penjualan.
Oleh karena itu jangan tiba-tiba kaget apabila perhiasan emas yang Anda miliki ditawar dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga saat Anda membelinya.
2. Perhiasan emas tidak memiliki sertifikat keaslian gemas
Hal yang disayangkan dari berinvestasi pada perhiasan emas adalah tidak adanya sertifikat keaslian dari perhiasan emas yang Anda beli. Padahal, ketika akan menjual emas dan mendapatkan keuntungan dari penjualan emas tersebut akan dibutuhkan surat keaslian seperti sertifikat emas.
Dikarenakan perhiasan emas biasanya telah bercampur dengan logam mulia lainnya seperti besi dan tembaga, dapat menjadi sebuah alasan utama mengapa pembelian pada perhiasan emas tidak mendapatkan sertifikat keaslian emas.
3. Adanya kemungkinan kandungan emas menghilang / rusak
Karena bergabung dengan jenis logam mulia lainnya, emas yang terdapat pada sebuah perhiasan rentan mengalami kerusakan dan dapat perlahan-lahan menghilang apabila tidak dirawat dengan baik.
Dan apabila kualitas emas dalam sebuah perhiasan secara perlahan memudar, tentunya dapat mengurangi nilai tukar dari perhiasan emas yang Anda miliki.
4. Jangan memilih emas putih
Apabila tujuan yang ingin dicapai dari investasi perhiasan emas yang dilakukan adalah untuk meraup keuntungan, pastikan kembali perhiasan emas yang Anda beli bukanlah emas putih.
Mengapa demikian? Emas putih cenderung memiliki nilai harga yang sangat stabil. Sehingga alangkah baiknya jika Anda tidak memilih emas putih sebagai tujuan investasi pada emas.
5. Cek kadar kandungan emas dalam perhiasan
Ketika membeli emas murni atau emas batangan, Anda secara otomatis akan mendapatkan sertifikat keaslian yang juga menjabarkan besar kadar karat dan informasi penting lainnya seputar emas murni yang Anda beli.
Nah, lain cerita ketika Anda membeli perhiasan emas. Anda tidak akan mendapatkan sertifikat keaslian namun Anda tetap akan mendapatkan informasi seputar persentase dari campuran logam mulia yang terdapat pada perhiasan emas yang dimiliki.
7. Pastikan Anda memiliki tempat penyimpanan yang baik
Hal terakhir yang perlu diperhatikan ketika membeli perhiasan emas adalah memastikan Anda memiliki tempat yang mumpuni untuk menyimpan dan menjaga koleksi perhiasan emas Anda.
Karena ingin menghindari kemungkinan perhiasan emas yang dimiliki rusak apalagi hilang, Anda perlu memperhatikan secara saksama mengenai penyimpanan perhiasan yang dimiliki.
Itulah penjelasan seputar investasi perhiasan emas yang bisa Anda ketahui. Setelah lebih memahami dan mengetahui hal-hal yang perlu dipastikan sebelum berinvestasi pada perhiasan, pastikan pilihan Anda terkait investasi pada emas telah tepat dan direncanakan dengan sebaik-baiknya. Ada beberapa cara untuk melakukan investasi emas untuk pemula, baca selengkapnya agar tak salah dalam berinvestasi.