Ada berbagai jenis investasi yang bisa menjadi pilihan masyarakat khususnya anak muda saat ini, salah satunya adalah investasi emas. Investasi emas tentunya dapat memberikan keuntungan secara finansial di masa mendatang. Namun, Anda juga perlu mengetahui kerugian investasi emas Antam sebelum mulai berinvestasi.
Emas memang menjadi instrumen investasi yang paling menjanjikan. Pasalnya, nilai emas Antam selalu meningkat atau stabil setiap tahunnya.
Meski begitu, tak ada satu pun investasi di dunia yang tidak memiliki risiko dan kerugian. Anda juga tak perlu khawatir dan menjadikan risiko tersebut sebagai hambatan, nyatanya akan tetap ada risiko yang harus investor hadapi ketika berinvestasi.
Risiko Investasi Emas
Sebelum melakukan investasi emas, Anda perlu memahami beberapa risiko yang akan dihadapi agar dapat terhindar dari kerugian atau bangkrut. Berikut risiko investasi emas:
Emas Palsu
Risiko ketika berinvestasi emas adalah mendapatkan emas palsu. Hal ini karena tak semua orang mengenali dan mengerti dengan baik kandungan yang ada di dalam emas yang kita miliki, baik itu kadarnya atau bobotnya.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara untuk membedakan emas palsu dan emas asli. Berikut beberapa cara untuk membedakan emas palsu dan emas asli:
-
Perhatikan bagian fisik emas tersebut.
Misalnya, terdapat cap yang menandakan kadar emas dalam satuan karat. Mulai dari 10K, 18K, hingga 24K.
-
Perhatikan perubahan warna
Peganglah emas dengan baik, lalu gesekan permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk Anda. Jika warnanya menjadi pudar dan tidak seragam, maka dapat dipastikan emas tersebut palsu.
-
Uji keaslian dengan cara digigit
Emas merupakan logam mulia yang lunak sehingga sangat mudah untuk dibentuk. Untuk mengecek keasliannya, Anda bisa menggigit bagian permukaan emas. Jika setelah digigit meninggalkan bekas, maka artinya emas tersebut asli.
-
Dekatkan dengan magnet
Emas termasuk logam mulia yang sifatnya non magnetis. Dengan begitu, emas tak akan tertarik atau menempel jika didekatkan dengan magnet.
Namun, pengujian yang satu ini belum bisa menjamin keaslian emas yang Anda miliki. Pasalnya, terdapat banyak sekali logam lain yang bersifat non magnetis.
-
Cek ke butik Logam Mulia
Anda bisa membawa ke butik Antam LM terdekat. Nantinya petugas akan membantu untuk menentukan kadar emas yang terkandung di dalamnya dan keasliannya.
Investasi Bodong
Risiko investasi emas Antam selanjutnya adalah terjebak investasi bodong. Hal ini mungkin sudah seringkali terjadi dan banyak diungkap oleh para penegak hukum. Sayangnya, masih ada saja yang tertipu dengan hal ini. Biasanya, seseorang akan diiming-imingi sejumlah keuntungan yang sangat besar.
Kehilangan
Salah satu risiko terbesar dalam investasi emas adalah kehilangan. Apalagi jika Anda menyimpan emas batangan di rumah, siapa pun bisa mengambilnya sehingga rawan hilang dan pencurian.
Untuk menghindarinya, Anda bisa menyiapkan tempat khusus, seperti menyimpannya di bank atau pegadaian. Jika Anda tetap ingin menyimpan di rumah, letakkanlah ke dalam brankas khusus.
Kerugian Investasi Emas Antam
1. Memerlukan Penyimpanan Fisik dan Asuransi
Ketika membuka tabungan emas, Anda akan dikenakan biaya penitipan emas saat pertama kali melakukan transaksi. Biaya penitipan emas ini biasanya mempunyai batasan waktu. Ketika masa berlakunya habis, saldo tabungan emas Anda akan dipotong untuk memperpanjang biaya penitipan secara otomatis.
Selain itu, ada pula biaya administrasi untuk setiap pembelian emas dari layanan penyedia jasa jual-beli emas.
Tempat yang biasanya menyediakan tempat penyimpanan emas Antam adalah bank, brankas, dan pegadaian. Setiap layanan pun memiliki biaya yang berbeda-beda tergantung besaran gramnya.
2. Bersifat Jangka Panjang
Emas merupakan investasi yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai keuntungan yang tinggi atau jangka panjang. Ada beberapa risiko yang perlu Anda hadapi ketika memilih emas sebagai investasi jangka panjang, yaitu:
- Risiko suku bunga, pasalnya ada nilai relatif aktiva yang berbunga, seperti obligasi dan pinjaman.
- Risiko pasar, hal ini tak dapat dihindari dan banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti resesi ekonomi dan isu politik.
- Risiko valas, hal ini disebabkan karena adanya dinamika perubahan kurs di pasaran.
Tidak bisa memberikan penghasilan pasif
Investasi lainnya, seperti obligasi dan saham dapat memberikan passive income bagi pemiliknya dalam bentuk dividen dan bunga. Namun, hal ini berbeda dengan emas, hasil investasi hanya bisa Anda dapatkan ketika nilai emas naik dan Anda memutuskan untuk menjualnya.
Nah, itulah risiko dan kerugian investasi emas Antam yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya. Sebaiknya, pelajari mengenai emas Antam, mulai dari jenis dan seluruh pembiayaan yang ada.
Selain investasi emas secara fisik, Anda juga bisa mencoba trading emas melalui broker yang ada di FOREXimf. Di sana Anda akan dibantu untuk berinvestasi dengan ahlinya dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
