FOREXimf.com - Coba kalian bertanya ke beberapa orang yang kalian kenal. Apa jenis investasi yang paling aman saat ini? Biasanya rata – rata akan menjawab tanah, rumah dan emas.
Mengapa emas terlintas di pemikiran mereka? Kemungkinan besar karena mereka melihat emas mencatatkan performa yang mengesankan selama tahun 2024.
Bagi kalian yang berkecimpung di pasar finansial, kalian pasti tidak pernah melewatkan pembahasan mengenai harga emas.
Harga emas selalu menjadi topik utama di pasar keuangan sepanjang tahun 2024 karena harga emas terus mencatatkan level tertingginya sepanjang masa.
Pada tahun 2024, harga emas mencatatkan kenaikan sekitar 25% dan berhasil mencapai level tertingginya di $2.790 per troy ounce.
Sebetulnya apa yang menyebabkan emas begitu mengkilap di tahun 2024 ? Lalu apakah kejayaan emas ini akan berlanjut di tahun 2025?
Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai prediksi harga emas 2025 beserta dengan analisa teknikalnya.
Sekilas Sepak Terjang Harga Emas Tahun 2024
Pergerakan harga emas di awal tahun 2024, diawali dengan pergerakan emas yang cenderung terbatas di sekitar area $2.000 per troy ounce.
Beberapa kalangan menganggap hal ini merupakan hal yang wajar, di mana market baru dimulai kembali pasca liburan panjang.
Selain itu pelaku pasar cenderung wait and see, alias menunggu perkembangan kondisi geopolitik dan prospek kebijakan bank sentral Amerika The Fed.
Lalu pada bulan Maret – April 2024, emas mulai menunjukkan tajinya dengan bergerak naik dan mencapai level tertingginya di kisaran $2.400 per troy ounce.
Hal ini disebabkan oleh melemahnya dollar AS, penurunan imbal hasil obligasi AS, dan permintaan yang kuat dari China.
Setelah sempat berkonsolidasi sejenak setelah kenaikan di kuartal satu, akhirnya emas melanjutkan kenaikannya hingga bulan November 2024.
Emas mencatatkan kenaikan sebesar 15% sejak bulan Juli 2024 dan menyentuh level tertingginya di $2.790.
Faktor pendukung emas kali ini adalah The Fed yang akhirnya memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya. Hal ini ditambah dengan kondisi geopolitik di Timur Tengah yang masih belum mereda.
Selain itu, India juga berandil untuk meningkatkan harga emas. Perlu diketahui bahwa India menurunkan bea impor emas ke level terendahnya, yang akhirnya meningkatkan permintaan untuk logam mulia ini.
Akhirnya emas menutup tahun 2024 dengan hanya bergerak terbatas di kisaran $2.600 per troy ounce.
Prediksi Harga Emas 2025
Harga emas diperkirakan akan mencapai level puncak baru di tahun 2025. Prediksi harga emas 2025 akan berada di level sekitar $3.000 per troy ounce pada akhir Desember 2025.
Pemotongan suku bunga AS diperkirakan akan terus mendorong lonjakan harga emas, dengan ditambah dorongan siklikal dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETFs) seiring dengan pelonggaran kebijakan oleh Federal Reserve.
Masa jabatan kedua presiden AS Donald Trump diperkirakan akan berimbas pada harga emas, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran yang berkembang tentang keberlanjutan fiskal AS.
Peningkatan ketegangan perang dagang juga dapat memicu daya tarik emas sebagai safe-haven.
Jika permasalahan perang dagang terus meningkat hingga masalah fiskal AS memburuk, hal ini juga diperkirakan akan membawa angin segar bagi para investor emas yang ingin melindungi diri dari ketidakpastian ekonomi.
Selain itu, pembelian emas oleh bank sentral juga merupakan salah satu pendorong utama yang membuat prediksi harga emas 2025 mencapai $3.000 per troy ounce kian nyata.
Bank-bank sentral di seluruh dunia, terutama yang memegang cadangan besar US Treasury, kemungkinan besar akan terus meningkatkan cadangan emas mereka sebagai cara untuk mendiversifikasi aset dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
Tren ini diperkirakan akan berlanjut, memberikan dukungan kuat bagi harga emas untuk mencapai level tertingginya kembali.
Tren pembelian emas ini tidak terbatas hanya oleh bank sentral saja. Negara hingga bank lainnya juga bisa meningkatkan cadangan emas mereka sebagai cara untuk memperkuat cadangan nasional dan melindungi diri dari ketidakpastian ekonomi.
Permintaan emas yang meluas ini diperkirakan akan mendorong harga naik dan menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi para investor emas.
Ketegangan geopolitik adalah faktor kunci lainnya yang mempengaruhi lonjakan harga emas. Data historis menunjukkan bahwa harga emas cenderung melonjak selama masa ketegangan geopolitik.
Sebagai contoh, selama krisis finansial tahun 2008, harga emas melonjak sebab investor mencari aset tempat berlindung yang aman. Pola ini diperkirakan akan terulang seiring dengan tingginya risiko geopolitik.
Penurunan Harga Emas 2025
Selain kenaikan harga emas, kita juga tetap harus waspada akan kemungkinan penurunan emas yang mungkin saja bisa terjadi; meskipun kecenderungan kenaikan emas lebih besar dibandingkan penurunannya.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang mereda dan penyelesaian krisis Rusia-Ukraina dapat memicu koreksi tajam penurunan harga emas, mengingat emas telah mendapatkan apresiasi luar biasa dari konflik-konflik ini sepanjang tahun 2024.
Selain itu kemungkinan kebijakan yang hawkish dalam the Fed bisa saja dapat memberi tekanan pada harga emas tahun depan.
Jika The Fed cenderung menahan diri untuk tidak menurunkan suku bunga seperti yang telah direncanakan, pastinya hal ini membawa hal buruk bagi emas.
Selain itu, kinerja ekonomi China dapat mempengaruhi prediksi harga emas 2025. Jika Trump meningkatkan tarif impor dari China, dan China pun membalasnya, membuka jalan bagi perang dagang baru.
Akibatnya, ekonomi China dapat menjadi lebih lemah, terutama mengingat China merupakan konsumen emas terbesar di dunia, sehingga dapat berdampak negatif pada harga emas.
Prediksi Harga Emas 2025 Menurut Para Analis Besar
Analisa dari J.P Morgan mengatakan bahwa prediksi harga emas 2025 akan mencapai level tertingginya kembali di kisaran $2.950 - $3.000 per troy ounce.
Menurut mereka, pemintaan emas akan didominasi oleh bank sentral di seluruh dunia dan konsumen di Asia khususnya China.
Selain itu kebijakan pelonggaran yang dilakukan bank sentral AS juga turut andil dalam kenaikan harga emas di tahun 2025.
Sedangkan prediksi harga emas 2025 dari Deutsche Bank adalah emas akan bergerak di range kisaran $2.450 hingga $3.050 dengan rata – rata $2.725 per troy ounce.
Prediksi Harga Emas 2025 Secara Teknikal
Melihat kondisi pergerakan harga emas saat ini di timeframe weekly, menunjukan emas masih berkonsolidasi di sekitar area kisaran $2.700 per troy ounce.
Kecenderungan saat ini masih ke bullish untuk tahun 2025 di mana jika area resistance $2.790.02 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa, berhasil di-break oleh pergerakan harga, maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah harga emas berpotensi ke kisaran $3.021.21 hingga $3164.24.
Kemungkinan koreksi bisa saja terjadi, terlebih karena harga emas bisa saja bergerak turun dahulu ke area support dinamis moving average di kisaran $2.184.61 - $2.415.80, sebelum mencoba rebound kembali menuju area all timenya dikisaran $2.790.02
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Kesimpulan
Penggabungan berbagai faktor seperti permintaan emas yang tinggi dari bank sentral seluruh dunia, pemotongan suku bunga the fed, dan ketegangan geopolitik, diperkirakan akan mendorong harga emas ke tingkat yang lebih tinggi.
Prediksi harga emas mencapai level tertinggi $3.000 per troy ounce hingga Desember 2025 didasarkan pada kombinasi faktor-faktor ini.
Kenaikan harga emas ini menawarkan peluang besar bagi para trader yang ingin memanfaatkannya.
Dengan tetap mengikuti perkembangan di market dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, trader dapat memposisikan diri mereka untuk mendapatkan manfaat dari lonjakan harga emas tersebut.
Tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan FOREXimf sekarang untuk mendapatkan solusi trading emas yang terpercaya dan raih peluang profit dari pergerakan harga emas! Mulai buka akun dan dapatkan berbagai informasi lebih lanjut tentang peluang trading emas dari Sales Representative kami.