Arbitrage Trading Apa Itu ? Begini Penjelasan Lengkapnya

APA ITU ARBITRAGE TRADING? BEGINI PENJELASAN LENGKAPNYA

30 September 2021 in Blog - Forex - by Adi Nugroho

Arbitrage trading – ada cara untuk mendapatkan keuntungan trading yang bisa Anda lakukan selain menebak dan menganalisa pergerakan arah harga, yaitu arbitrage trading. 

Apa itu arbitrage trading, cara arbitrage trading, peluang dan resikonya ? nah simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini 

Arbitrage trading tentu saja berbeda dengan istilah arbitrage dalam hukum (jurisprudence). Arbitrage trading adalah salah satu cara trading dimana trader bisa mendapatkan profit dari perbedaan harga antar instrumen di dua pasar yang berbeda. 

Orang yang melakukan arbitrage atau disebut dengan arbitrager biasanya melakukan buy di satu pasar dan disaat yang bersamaan juga melakukan sell dengan jumlah ukuran trading yang sama di pasar yang lain. 

Seseorang yang mengetahui adanya perbedaan harga, bisa mengambil posisi buy di bursa yang memiliki harga lebih renda dan melakukan sell di bursa yang posisi harganya lebih tinggi. 

Begitu juga arbitrage di pasar forex, trader yang melakukan arbitrage di pasar forex akan melakukan hal serupa. 

Mereka akan melakukan buy pada suatu mata uang di broker yang memberikan harga lebih rendah dan pada saat yang sama melakukan sell di broker yang memberikan harga lebih tinggi. 

Nah, setelah dikurangi biaya transaksi, maka profit adalah sisa selisih antara harga keduanya. Arbitrager bukan hanya bisa dilakukan oleh trader yang sudah berpengalaman, trader biasa pun juga bisa melakukan arbitrage. 

Hal tersebut mungkin untuk dilakukan karena produk-produk yang sama bisa diperdagangkan dengan harga yang berbeda-beda di lokasi berbeda. Meskipun selisihnya tidak terlalu signifikan, namun tetap ada perbedaan. 

Apalagi saat ini banyak robot trading forex (expert advisor/EA) yang mengatakan menggunakan teknik arbitrage untuk bisa mendapatkan profit yang lebih tinggi. Namun, tetap saja ada resiko yang menyertainya, salah satunya adalah risiko scam. 

Namun, teknik arbitrage sangat sulit untuk dilakukan pada manual trading karena untuk mengetahui perbedaan harga yang terjadi antar broker pun juga sangat sulit, hampir tidak terlihat kecuali menggunakan expert advisor (EA). 

Cara menggunakan teknik arbitrage secara manual ini pun hanya dengan mengamati harga antara satu broker dengan broker lainnya. Jika diketahui perbedaan harga maka Anda bisa melakukan open posisi dengan gerakan harga tercepat. 

Arbitrage bisa dilakukan apabila terjadi salah satu dari ketiga kondisi ini yaitu : 

  1. Aset yang sama diperdagangkan dengan harga yang berbeda pada setiap pasar
  2. Dua aset dengan arus kas yang identik diperdagangkan dengan harga yang berbeda 
  3. Satu aset dengan nilai kontrak berjangka yang diketahui, dimana aset tersebut saat ini tidaklah diperdagangkan pada harga kontrak berjangka dengan dikurangi potongan harga berdasarkan suku bunga bebas resiko. 

Arbitrage adalah cara mendapatkan profit dari dua broker yang berbeda, lalu apa bedanya dengan trading balance ? 

Perbedaannya adalah profit arbitrage didapatkan dari perbedaan harga pada broker, sedangkan trading balance dilakukan dengan memanfaatkan bonus deposit atau bonus lain broker. 

Perlu Anda perhatikan bahwa tidak semua broker mengijinkan untuk melakukan kedua teknik tersebut untuk mendapatkan profit, sanksi yang diberikan pun tidak main-main, jika ketahuan, Anda bisa dibekukan atau akun Anda di ban. 

Sample Banner

FOREX TRADING ONLINE
PELUANG PROFIT DI PASAR UANG TERBESAR DUNIA

Dapatkan Layanan Terbaik, Tools & Market Insight untuk trading lebih baik.

Arbitrage adalah cara mendapatkan profit, Anda bisa menggunakan salah satu strategi arbitrage trading berikut ini  

Kalau Anda tertarik melakukan arbitrage trading untuk mendapatkan keuntungan yang lebih, ada dua jenis strategi arbitrage yang bisa Anda gunakan yaitu : 

1. Arbitrage sederhana 

Arbitrage sederhana adalah strategi arbitrage trading yang banyak digunakan. Strategi ini dilakukan dnegan cara membeli aset dengan harga yang rendah, kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. 

Misalnya, Anda membeli aset pada broker A, lalu dijual kembali pada broker B dengan harga yang lebih tinggi. 

2. Arbitrage triangular 

Strategi jenis ini memiliki perhitungan yang lebih rumit. Arbitrage ini melibatkan tiga mata uang yang berbeda dan berupaya untuk mengeksploitasi ketidakkonsistenan diantara nilai tukar mereka. 

Nah, keuntungan akan didapatkan ketika konversi kurs silang ketiga mata uang tidak benar-benar cocok. 

Seperti kerja sampingan, arbitrage trading mampu memberikan keuntungan lebih. Meskipun begitu, ada beberapa resiko pada arbitrage trading yang perlu Anda perhatikan yaitu : 

1. Waktu perhitungan terbatas 

Ketika mencari profit melalui arbitrage, perlu memperhatikan waktu perhitungan. Jika cara kerja Anda lambat, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan pun akan hilang. 

Jangan sampai karena terlalu panik dan ingin cepat mengambil keputusan justru akan membuat Anda mengambil keputusan dengan gegabah. Perhitungkan biaya, resiko, dan keuntungannya secara seksama. 

2. Resiko salah kirim 

Proses arbitrage yang berlangsung cepat memiliki resiko salah kirim. Untuk meminimalisir salah transfer, periksa kembali alamat yang akan dikirim, bisa juga dengan copy-paste untuk menghindari salah ketik. 

3. Penyelesaian arbitrage 

Jangan sampai melakukan kesalahan ketika arbitrage. Apabila terjadi kesalahan, butuh waktu yang tidak sebentar untuk memperbaikinya. 

Arbitrage adalah salah satu cara untuk mendapatkan profit dalam trading. Ketika melakukan arbitrage, pastikan platform trading atau broker yang Anda gunakan mengijinkan Anda untuk melakukan arbitrage dan pastikan bahwa broker tersebut adalah broker terpercaya.  

Selain itu, perhatikan juga mengenai modal, waktu yang dibutuhkan untuk arbitrage, biaya, dan pastikan analisa yang Anda gunakan benar untuk meminimalisir resiko kerugian.