Ada berbagai pilihan investasi yang populer dan menguntungkan di Indonesia, seperti reksadana, menabung, deposito, dan aset kripto. Ada pula cara lain untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, yaitu trading atau jual beli di pasar finansial.
Terdapat beberapa instrumen dalam trading yang bisa Anda manfaatkan, seperti aset kripto, pasar saham, dan forex. Dari beberapa jenis instrumen finansial tersebut, tak banyak masyarakat yang tau mengenai forex atau lebih dikenal dengan valuta asing (valas).
Fluktuasi harga trading forex begitu cepat sehingga volatilitasnya tinggi. Artinya, instrumen ini mempunyai tingkat imbal balik keuntungan yang tinggi dan risiko kerugian yang tinggi pula.
Sebelum memulai trading forex, sebaiknya Anda mengenal istilah dasar saat bertransaksi forex, seperti margin, lot, bearish, bullish, hingga pip. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai pip secara mendetail.
Apa itu PIP?
Pip atau Point in Percentage merupakan satuan poin terkecil yang mewakili perubahan harga dalam trading forex. Akumulasi keuntungan dan kerugian selama posisi berjalan mengikuti pergerakan harga dalam forex juga dihitung dalam satuan pip atau disebut pips jika jamak.
Nilai satu poin pip memiliki variasi tergantung pada pasangan mata uang yang ditradingkan pada kurs saat itu. Satu poin pada pasangan USD/JPY tentu akan berbeda dengan nilai satu poin pada pasangan EUR/USD. Hitungan 1 poin pip pada USD/JPY (105.670) adalah angka ke-2 setelah titik. Sementara EUR/USD (1.1403) adalah angka ke-4 setelah titik.
Contohnya, jika harga EUR/USD bergerak dari 1.1403 ke 1.1404 akan menjadi pergerakan 1 pip. Sementara harga USD/JPY 105.670 ke 105.680 menjadi pergerakan 1 pip.
Lantas, bagaimana cara menghitung nilai pip lebih dalam? Sebelum mengetahuinya, ada ukuran kontrak dalam trading forex yang perlu Anda ketahui.
Dalam trading forex, Anda tak bisa melakukan trading per satu dolar. Ada ukuran kontrak yang menjadi dasar dalam trading forex, yaitu kontrak standar, kontrak mini, dan kontrak mikro.
- Kontrak standar: 1 lot = 100.000 unit. Ini disebut seratus ribu USD jika Anda trading dengan mata uang dasar Dolar AS.
- Kontrak mini: 1 lot = 10.000 unit. Ini disebut sepuluh ribu USD jika Anda trading dengan mata uang dasar Dolar AS.
- Kontrak mikro: 1 lot = 1.000 unit. Ini disebut seribu USD jika Anda trading dengan mata uang dasar Dolar AS.
Saat mulai membuka akun melalui broker, Anda akan menentukan besaran kontrak untuk tradingnya dengan satuan lot setiap melakukan transaksi. Sebagai trader, Anda bisa membeli/menjual 1 lot standar, 1 lot mini, dan 1 lot mikro, atau lebih.
Kemampuan menghitung nilai satu pip ini sangat membantu para trader forex untuk memberikan nilai moneter pada target take profit serta dapat menghentikan level kerugian.
Cara Menghitung Pip dan Profit Forex Untuk Pair Mayor
Setelah mengetahui apa itu pip, Anda juga akan menemukan istilah pair mayor. Pair mayor merupakan sebutan untuk pasangan mata uang yang memiliki likuiditas dan volume tertinggi dalam pasar forex.
Dalam pair mayor, Dollar AS kerap menjadi base currency/quote currency. Berikut ini cara menghitung keuntungan forex dalam pair mayor.
1. Direct Pair
Direct pair adalah pair mayor dengan quote currency USD. Misalnya, EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD, hingga GBP/USD. Inilah cara perhitungan profit forex dalam pip.
Pip = lot size x tick size
Keterangan:
- Lot size: total unit base currency.
- Tick size: posisi pop dalam deretan angka di belakang desimal.
Jika ingin menghitung untung atau rugi dalam trading forex, Anda bisa menggunakan rumus berikut.
Profit/loss = selisih nilai tukar x pip
Contoh kasus:
Saat ini pasangan EUR/USD menunjukkan 1,18266, maka 1 pip pada lot trading standar bernilai
Pip= 100.000 (lot standar) x 0,0001
Pip= 10
Jadi, satu lot standar bernilai US$ 10 untuk setiap pip pada EUR/USD. Jika sell dibuka seharga 1,18266 dan ditutup pada harga 1,18211 dengan lot trading standar, maka selisih harga pada posisi tersebut sebesar 15 pip.
Harga yang turun membuat posisi sell mendapatkan profit. Berikut cara menghitung profitnya.
Profit/loss = 15pip x US$10 = US$150
Jadi keuntungan yang Anda peroleh pada posisi tersebut sebesar US$150.
2. Indirect Pair
Indirect Pair adalah pasangan dengan USD sebagai base currency. Misalnya, USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD.
Berikut cara menghitung pip nya.
Pip = (lot size x tick size)/current rate
Ket:
- Lot size: banyaknya unit base currency
- Tick size: posisi pop dalam deretan angka di belakang desimal
- Current rate: nilai tukar saat ini.
Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu pip dan cara menghitung pip dalam trading forex.
Setiap pasangan mata uang yang berbeda, maka berbeda pula nilai pip nya. Dengan mengetahui cara menghitung pip, Anda bisa tahu keuntungan/kerugian yang didapatkan dalam trading forex.
Jika ingin memulai trading forex, Anda bisa mengunjungi FOREXimf sebagai salah satu broker forex Indonesia yang terpercaya dan telah teregulasi oleh BAPPEBTI.
