FOREXimf.com - Pernah dengar istilah "forex"?  Mungkin kamu pernah melihatnya di iklan-iklan online yang berseliweran di YouTube, Instagram, TikTok, dan sebagainya yang menjanjikan bahwa forex adalah cara untuk meraih kekayaan mendadak. Sering kan, lihat orang flexing di mobil sport mewah yang mungkin saja hanya di sewa untuk kepentingan iklan? 😆

Atau mungkin kamu cuma penasaran aja karena kata ini sering muncul di berita ekonomi? 

Nah, di tulisan kali ini, kita akan mengupas tuntas apa itu forex, dari A sampai Z, khusus untuk kamu yang masih pemula dan ingin memahami seluk-beluknya. 

Siap-siap ya, karena kita akan menyelami dunia perdagangan mata uang asing yang super menarik ini!

Forex Adalah Singkatan dari Foreign Exchange

Atau dalam bahasa Indonesia disebut pasar valuta asing. Masih terlalu sulit istilahnya?

Tenang, kita bikin gampang saja. Jangan khawatir. Seruput dulu deh kopimu, gigit martabakmu, biar rileks. Saya jelasin segampang mungkin, oke?

Jadi, sederhananya, forex adalah pasar global terbesar di dunia tempat orang-orang bertukar mata uang satu sama lain. 

Bayangkan sebuah pasar raksasa yang beroperasi 24 jam sehari, 5 hari seminggu (kecuali Sabut dan Minggu!), menghubungkan bank-bank di seluruh dunia, perusahaan multinasional, investor institusional, dan juga… kamu! 

Ya, kamu juga bisa ikut bermain di pasar forex ini, meskipun perlu belajar dan berlatih dulu, tentunya.

Kok Bisa Sih, Pasar Forex Jadi Sebesar Itu?

Bayangkan betapa banyak transaksi keuangan internasional yang terjadi setiap harinya. 

Perusahaan ekspor-impor butuh tukar uang, wisatawan yang pergi ke luar negeri butuh tukar uang, bahkan pemerintah pun terlibat dalam transaksi mata uang asing untuk berbagai keperluan.  Bahkan kamu juga perlu uang untuk beli makan siang lewat ojol kan?

Semua aktivitas ini menciptakan volume perdagangan yang fantastis di pasar forex, mencapai triliunan dolar setiap harinya! Dolar AS lho ini Sob, bukan dolar Zimbabwe! 

Ini yang membuatnya jadi pasar yang sangat likuid – artinya, mudah untuk membeli dan menjual mata uang kapanpun kamu mau.

Jadi, Apa Sih Fungsi Pasar Forex?

Fungsi utama pasar forex adalah memfasilitasi pertukaran mata uang. Tanpa pasar forex, akan sangat sulit bagi bisnis dan individu untuk melakukan transaksi internasional.  

Bayangkan kamu seorang eksportir top dari Indonesia yang mau menjual produk kamu ke Amerika Serikat. Kamu pastinya akan menerima pembayaran dalam bentuk dolar kan. Dolar AS ya, bukan dolar Zimbabwe (call back nih ceritanya hehe). 

Namun kamu butuh rupiah untuk operasional bisnis setiap harinya. Nah, di sinilah pasar forex berperan penting, memungkinkan kamu untuk menukar dolar yang diterima menjadi rupiah.

Selain itu, pasar forex juga punya beberapa fungsi lain lho! Beberapa fungsi lainnya adalah sebagai:

1. Hedge terhadap risiko 

Duh, istilah apa lagi nih? 

Hehe… tenang, Kan sudah saya bilang akan saya bikin gampang. Seruput lagi deh, kopinya. 

Ayo berimajinasi lagi. 

Bayangkan kamu punya perusahaan yang beroperasi secara internasional dan sering banget menggunakan mata uang asing, misalnya USD. Otomatis kamu harus punya cadangan USD alias dolar AS dan tidak mungkin nilainya cuma sepuluh-dua puluh dolar kan? Pastinya ratusan ribu atau mungkin jutaan dolar. Perusahaan internasional gitu loh!

Kamu perlu tahu nih, kalau di dunia trading forex, ada mekanisme transaksi yang namanya “two-way opportunity” alias transaksi dua arah. Nggak perlu bingung, yang perlu kamu tahu adalah, di forex kamu masih bisa tetap untung meskipun harganya turun!

Nah, hedging itu seperti membeli "asuransi" untuk melindungi aset kamu dari kerugian. 

Dalam trading, hedging berarti membuka posisi yang berlawanan untuk mengurangi risiko. 

Bayangkan kamu punya USD yang banyak tadi, dan kamu takut harga USD akan turun di masa depan. Jadi, kamu membuat perjanjian dengan seseorang di pasar forex untuk menjual USD kamu di harga tertentu. 

Nah, kalau harga USD turun, kamu tetap aman karena sudah ada perjanjian. Kalau harga naik, kamu tidak untung besar, tapi setidaknya kamu sudah melindungi diri dari kerugian besar.

Contohnya seperti tadi. Misalnya, kalau kamu punya posisi beli USD dalam aset fisik, lalu kamu buka posisi jual (sell) di USD juga. 

Jadi, kalau satu posisi rugi, posisi yang lain bisa membantu menutupi kerugian. Intinya, hedging itu strategi untuk "main aman."

2. Sumber keuntungan

Bagi para trader, forex bisa menjadi sumber keuntungan melalui spekulasi. 

Eits, tunggu dulu. Saya yakin ketika baca kata spekulasi, kamu mikirnya, “Wah… untung-untungan dong!” 

Nggak Sob! Spekulasi di sini maknanya adalah mencoba mencari keuntungan dari selisih pergerakan harga. Harga jual dikurangi harga beli. Memang iya, ada unsur risiko (dan cukup tinggi!) di situ, tapi semua keputusan yang diambil tetap berdasar pada analisis dan informasi yang terpercaya.

Kalau untung-untungan alias g-a-m-b-l-i-n-g… itu beda lagi. Itu sih j-u-d-i namanya, di mana keputusan yang diambil nggak pernah berdasar pada logika dan sumber informasi yang jelas. Hanya berdasarkan feeling semata. 

Oke, kita lanjut ya. 

Dengan memprediksi pergerakan harga mata uang (pastinya lewat analisis tadi), trader bisa membeli mata uang yang diperkirakan akan naik nilainya dan menjualnya saat harganya meningkat.  

Di atas sudah dijelaskan, bahwa kalau harga turun pun, kamu masih bisa cari cuan. Cara dan teknik analisisnya ada banyak banget! 

Tapi jangan khawatir, kamu bisa kok mempelajari berbagai teknik analisis dan tips trading dari internet. Misalnya dari YouTube, terutama channel YouTube FOREXimf, yang sudah sangat berbaik hati bikinin kamu berbagai konten-konten cara analisis yang mudah, tapi powerful! Cek deh channel-nya sekarang!

Namun, perlu diingat bahwa trading forex juga berisiko, karena harga mata uang bisa fluktuatif. Makanya nantinya kamu perlu juga belajar cara meminimalkan risiko. 

3. Indikator ekonomi

Pergerakan harga mata uang di pasar forex seringkali mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara.  Misalnya, jika ekonomi suatu negara sedang kuat, mata uangnya cenderung menguat.  Oleh karena itu, pasar forex juga menjadi salah satu indikator penting bagi analis ekonomi.

Tujuan Berpartisipasi di Pasar Forex

Tujuan utama sebagian besar pemain di pasar forex adalah mendapatkan keuntungan.  Namun, tujuan ini bisa dicapai melalui berbagai strategi trading. 

Secara garis besar ada empat strategi trading:

Scalping

Scalping itu kayak jual beli super cepat.  Transaksi bisa dilakukan berkali-kali dalam waktu yang super singkat, cuma ngincar selisih harga yang sedikit-sedikit.  Butuh banget yang namanya disiplin dan refleks yang oke banget, kayak ninja gitulah! Lengah sedikit, bisa-bisa malah boncos.

Day trading

Day trading itu kayak dagang kilat, tapi nggak sekilat scalping tadi.  

Tradernya buka dan tutup posisi jual-beli dalam sehari saja.  Intinya, mereka cari untung dari naik-turun harga di pasar dalam waktu singkat, nggak lama-lama pegang asetnya, paling lama satu-dua hari perdagangan saja.  

Cukup beresiko sih, tapi kalau berhasil, lumayan cuan!

Swing trading

Ini bisa dilakukan dalam hitungan beberapa hari sampai beberapa minggu, nungguin harga naik-turun ikutin tren yang lebih besar.  

Intinya, kita panen keuntungan dari pergerakan harga jangka menengah ke panjang.  Nggak perlu ribet ngawasin grafik tiap menit kayak scalping, atau tiap jam kayak day trading. 

Tapi untuk gaya swing ini, kamu perlu modal yang jauh lebih besar daripada scalping dan day trading. 

Hedging

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hedging digunakan untuk mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar.

Mitos dan Fakta tentang Forex

Banyak mitos yang beredar tentang forex, seperti:

Mitos: forex adalah cara cepat kaya.

Fakta: Iya sih, bisa kaya, tapi normalnya orang jadi kaya karena usaha kan? Dan yang namanya usaha pasti butuh waktu kan? Forex memang potensial menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga berisiko tinggi (ini yang sering orang lupa!).  So, kalau kamu mau sukses di forex, mutlak kamu butuh pengetahuan, keterampilan, dan disiplin yang tinggi.

Mitos: trading forex itu sepele, tinggal tebak arah harga. 

Fakta: Tebak? Ngawur! Yang benar itu analisis dan untuk bisa melakukan analisis dalam trading forex kamu butuh pembelajaran dan latihan.  Kamu perlu memahami analisis teknikal dan fundamental, manajemen risiko, dan psikologi trading.

Mitos: ada sistem trading yang PASTI menghasilkan keuntungan, anti rugi! 

Fakta: Hei… kamu bukan TUHAN yang bisa memastikan semua hal berjalan sesuai dengan kehendakmu! Tidak ada sistem trading yang sempurna dan menjamin keuntungan.  Pasar forex selalu berubah, dan strategi yang berhasil di masa lalu belum tentu berhasil di masa mendatang.

Kesimpulan

Forex adalah pasar yang kompleks dan menantang, tetapi juga sangat menarik dan penuh potensi.  Jika kamu ingin terjun ke dunia trading forex, pastikan kamu melakukan riset yang mendalam, belajar dari sumber terpercaya, dan selalu memprioritaskan manajemen risiko.  

Jangan tergoda oleh janji kekayaan instan, karena kesuksesan di forex membutuhkan kerja keras, disiplin, dan kesabaran.  

Ingatlah untuk selalu belajar dan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilanmu.  

Selamat berpetualang di dunia forex!  Semoga sukses!