Dalam trading forex, terdapat banyak istilah-istilah yang kemungkinan besar asing di telinga orang awam atau trader pemula. Anda pasti pernah mendengar bahwa trading forex tidak terlepas dari posisi jual dan beli atau sell and buy. Beberapa contohnya, yaitu Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, dan Sell Limit. Kemudian, pada platform trading terdapat beberapa jenis pesanan atau order dasar yang Anda perlu ketahui, yaitu:
- Market order: Order langsung dieksekusi terhadap harga yang telah diberikan pialang Anda.
- Pending order: Order yang akan dieksekusi di lain waktu pada harga yang kamu tentukan.
Terdapat beberapa jenis pending order, yaitu Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, dan Sell Limit. Sebelum membahas “Buy Stop dan Sell Stop” dalam trading forex kita perlu mengetahui pengertian dari pending order: Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, dan Sell Stop. Berikut beberapa istilah penting yang harus dikuasai seorang trader pemula dalam memahami bisnis forex :
1. Buy Limit dan Sell Limit
Buy limit dan sell limit termasuk kedalam kelompok order berjenis “limit order”. Limit order menerapkan asumsi Buy Limit di bawah harga pasar dengan harga tertentu dan Sell Limit di atas harga pasar pada harga tertentu. Pergerakan harga akan mengalami pembalikan (reserval atau retracement) hal ini diterapkan dalam limit order.
2. Buy Stop dan Sell Stop
Dua tempat pending order yang paling terkenal adalah buy stop dan sell stop. Dalam hal ini buy stop dan sell stop termasuk kedalam order berjenis “Stop Order”. Apa itu stop order? Stop order adalah pesanan yang dipicu saat saham bergerak melewati titik harga tertentu. Di luar titik harga tersebut, stop order diubah menjadi order pasar yang dieksekusi dengan harga terbaik yang tersedia.
Mengenal Apa itu Buy Stop dan Sell Stop dalam Forex
Buy Stop adalah tingkat harga yang ditetapkan oleh trader ketika mereka ingin membeli aset di masa depan. Sebaliknya, Sell stop adalah tingkat harga yang ditetapkan oleh trader ketika mereka ingin menjual aset di masa depan. Buy stop bisa melakukan order buy diatas harga pasar sekarang (current price atau running price) sedangkan sell stop kita bisa order dibawah harga pasar sekarang.
Keuntungan Buy Stop dan Sell Stop
Buy stop dapat melindungi Anda dari adanya pergerakan naik di pasar jika ada posisi pendek yang bergerak melawan. Sell stop menurunkan risiko dari pasar yang jatuh karena adanya posisi panjang, dengan memicu perintah jual pasar jika harga turun di bawah level tertentu.
Keuntungan Menggunakan Stop Order
Stop order digunakan untuk membatasi kerugian dengan mengunci keuntungan sebagai berikut:
1. Mencegah overtrading
Para trader yang yang mengalami hal ini berpendapat, jika over-trading cenderung menyebabkan kerugian karena sinyal trading yang kurang valid (false signal). Oleh karena itu Anda tidak harus terus menerus memantau pasar, hal ini untuk menghindari adanya over-trading akibat analisa pasar yang berlebihan.
2. Tidak harus terus menerus memonitor pergerakan harga
Tidak perlu memantau pergerakan harga secara terus menerus untuk menunggu sinyal trading. Kecuali, jika Anda mengendalikan formasi setup price action Anda harus memonitor pergerakannya walaupun tidak sering
3. Konfirmasi terhadap momentum
Anda dapat membuka order buy stop beberapa pips di atas level itu, jika Anda mengharapkan arah pergerakan harga cenderung naik setelah menembus level resistance. Tetapi, jika Anda memprediksi arah harga akan cenderung untuk turun maka Anda dapat membuka order sell stop beberapa pips di bawah level support. Level resistance dan support ini menentukan momentum pergerakan harga selanjutnya.
Anda telah mengkonfirmasi posisi Anda mengikuti momentum pergerakan harga yang akan terjad, jika Anda membuka Stop Order. Anda juga dapat menentukan tingkat stop loss dan target mengikuti rasio risiko / imbalan yang Anda rencanakan. Selama pesanan belum dieksekusi, Anda dapat mengubah entry-level atau membatalkannya.
4. Meningkatkan kedisiplinan
Keuntungan lainnya jika membuka Stop Order, Anda diberi kesempatan untuk bekerja. Stop Order akan memberi Anda entri sesuai dengan tingkat harga yang Anda prediksi. Setelah Anda berhasil dengan Stop Order, Anda akan cenderung menggunakannya untuk trading berikutnya, sehingga meningkatkan disiplin dalam trading Anda.