FOREXimf.com - Oke, Sob, siap-siap ngobrol agak serius tentang candlestick pattern. Saya sih yakin, meskipun kamu masih newbie di dunia trading, setidaknya sudah familiar kan sama grafik yang bentuknya kotak-kotak itu? Nah, candlestick pattern itu ibarat peta harta karun yang bisa bantu kamu menemukan titik entry dan exit yang tepat.
Tapi, kayaknya nggak semudah itu, ya? Banyak trader yang mengeluh sih, katanya candlestick pattern-nya nggak jelas lah, entry dan exit-nya bingung lah, dan sebagainya dan sebagainya dan… ujung-ujungnya malah loss!
Tenang, ini wajar banget. Kalo kamu nggak tau cara bacanya, candlestick pattern memang bisa jadi bumerang! Nah, biar kamu nggak salah langkah, baiknya sih kamu simak dulu nih tips and trik dari saya.
1. Pahami Trend-nya Dulu, Sob!
Ini hukumnya wajib ya Sob!
Candlestick pattern itu nggak bekerja sendiri, ya. Dia harus tetap selalu dikaitkan dengan tren utama. Kalo trennya bullish, sebaiknya kamu fokus pada pola-pola candlestick bullish saja. Begitu juga sebaliknya. Pokoknya ikutin trend utamanya. Ikutin arusnya. Jangan sampai kamu terjebak mengambil trade bearish di tengah tren bullish. Jangan ngelawan arus. Bahaya!
2. Pilih Pola yang Kuat Saja
Nggak semua candlestick pattern itu sama kuat. Ada beberapa pola yang sering muncul tapi nggak sekuat pola yang lain. Jadi, sebaiknya kamu pilih pola yang memiliki ciri cukup kuat dan akurasinya cukup oke, misalnya:
- Bullish Engulfing
Pola ini muncul saat candlestick bullish (hijau) menutup seluruh candlestick bearish (merah) sebelumnya. Bentuk kayak gini menandakan bahwa buyer (pembeli) mulai unjuk gigi untuk mendominasi pasar.
- Bearish Engulfing
Nah, kalau pola ini kebalikan bearish engulfing nih. Bentuknya saat candlestick bearish (merah) menutup seluruh candlestick bullish (hijau) sebelumnya. Bentuk kayak gini menandakan bahwa seller (penjual) mulai memperlihatkan kekuatannya.
- Piercing Line:
Mirip dengan bullish engulfing, tapi candlestick bullish (hijau) hanya menutup sebagian candlestick bearish (merah) sebelumnya.
- Dark Cloud Cover
Nah kalau ini kembarannya piercing line. Ditandai dengan kemunculan candlestick bearish (merah) yang menutup sebagian candlestick bullish (hijau) sebelumnya.
3. Jangan Buru-buru Masuk Posisi, Tunggu Koreksi!
Nah, ini yang paling sering jadi blunder! Banyak trader langsung entry begitu melihat pola yang bagus.
Sabar dulu, Sob! Baiknya sih tunggu dulu koreksi atau pullback setidaknya setengah dari panjang pola. Ini penting banget buat mencari harga yang lebih bagus dan toleransi risiko (SL) yang relatif lebih kecil.
Contoh:
Bearish Engulfing: Tunggu koreksi di bawah setengah dari badan candlestick bearish (merah) untuk entry.
Piercing Line: Tunggu koreksi di bawah setengah dari badan candlestick hijau (bullish) untuk entry.
Dark Cloud Cover: Tunggu koreksi di atas setengah dari badan candlestick merah (bearish) untuk entry.
4. Gunakan Teknik Entry yang Tepat!
Selain menunggu koreksi, kamu bisa memanfaatkan teknik entry lainnya, seperti:
Breakout Strategy: Entry ketika harga menembus resistance atau support level.
Fibonacci Retracement: Gunakan Fibonacci retracement level untuk menentukan titik entry yang lebih akurat.
Stochastic Oscillator: Manfaatkan indikator Stochastic Oscillator untuk menentukan titik entry ketika harga overbought atau oversold.
5. Jangan Lupa Stop Loss!
Ingat ya Sob ya, yang namanya trading itu penuh risiko. Jadi sebaiknya kamu selalu pasang stop loss tiap kali kamu buka posisi. Tujuannya tentu saja untuk meminimalkan kerugian.
Stop loss ini penting banget untuk menjaga modal kamu agar nggak ambrol.
6. Manfaatkan Tools & Platform yang Tepat!
Untuk memudahkan analisis, manfaatkan platform trading yang menyediakan fitur-fitur menarik, seperti candlestick pattern recognition. Beberapa platform trading memiliki fitur yang bisa langsung mendeteksi pola candlestick.
Misalnya QuickPro. Di chart aplikasi besutan FOREXimf ini ada satu tool yang sangat bisa membantu kamu mengenali pola-pola candlestick seperti yang sudah dijelasin di atas. Bisa dibilang, dengan alat ini sebenarnya kamu sudah nggak perlu lagi menghafalkan pola-pola alias pattern candlestick yang kadang-kadang namanya mempersulit lidah kita untuk mengucapkannya.
Cara pakainya gampang banget. Kamu tinggal klik tulisan Pola Candle yang ada di bawah chart-nya. Kalau udah aktif, nanti tiap kali ada pola candle kuat yang muncul, akan otomatis muncul tulisan yang kasih tahu kamu apa pola yang muncul.
Di gambar ini contohnya ada dua pola candlestick yang muncul, yaitu piercing line (cek tanda yang warnanya biru) dan bearish engulfing (cek tanda yang warnanya merah).
Kalau pola candlestick yang muncul adalah pola sell, di situ ditandai pakai warna merah. Tapi kalau polanya adalah pola buy, ditandai pakai warna biru.
Jadi kamu tinggal ikutin aja pola apa yang muncul, pola buy atau pola sell. Kalau mau lebih lengkap lagi, kamu bisa tambahin indikator Support dan Resistance yang juga disediain di QuickPro. Jadi kalau misalnya muncul pola sell di area resistance, kamu bisa makin pede untuk buka posisi sell. Sebaliknya kalau muncul pola buy di area support, bisa jadi sinyal buy yang kuat juga.
Kamu bisa download aplikasi QuickPro di sini ya!
7. Terus Belajar dan Berlatih!
Pastikan kamu terus belajar dan berlatih untuk mengasah kemampuan trading kamu. Baca buku, ikuti webinar, dan bergabunglah dengan komunitas trader untuk saling berbagi ilmu.
Kamu bisa gabung di grup VIP FOREXimf yang ada di aplikasi Telegram. Dari pengamatan saya, grup tersebut menawarkan banyak banget keuntungan buat trader, di antaranya:
- edukasi trading
- belajar 2 arah dengan admin analis kami.
- update mapping market
- update peluang market
- info analisis fundamental dan teknikal
- room diskusi, di mana kamu bisa diskusi antar member didampingi expert.
- Strategi Trading yang sudah diuji oleh Team Research FOREXimf
Untuk bisa join grup itu, kamu cukup jadi nasabah FOREXimf dengan deposit awal minimal Rp 2,5 juta aja. Nggak ada biaya tambahan ya Sob! Selama kamu jadi nasabah aktif FOREXimf, kamu tetap dapat akses full ke grup itu.
Ingat, Sob! Trading itu bukan tentang cepat kaya. Tapi tentang belajar, disiplin, dan sabar. Dengan menguasai candlestick pattern, kamu bisa membuka peluang profit yang lebih besar. Tapi jangan lupa, tetaplah fokus pada strategi dan manage risk yang tepat!
Semoga bermanfaat, ya! Happy trading!