FOREXimf.com - Untuk memahami pergerakan pair mata uang khususnya di trading forex, penting sekali bagi sobat trader untuk mengetahui jadwal perilisan laporan penting. Tentu berkaitan dengan mata uang setiap negara. Negara yang mata uangnya sering dijadikan objek transaksi forex antara lain negara-negara besar utama. Terdiri dari Amerika (USD), Australia (AUD), Inggris (GBP), Zona Eropa (EUR), New Zealand (NZD), Swiss (CHF), Kanada (CAD), dan Jepang (JPY).
Oke sekarang beralih data penting apa saja yang ada hari ini (3 September 2024)
-
Term of Trade Index q/q - New Zealand (05.45 WIB)
Data ini berkaitan dengan perbandingan antara volume import yang dibeli dengan volume eksport yang sama. Apabila data yang rilis lebih bagus dari perkiraan ekonom, maka berdampak positif terhadap mata uang NZD. Walaupun jika dilihat di kalender ekonomi data ini dampaknya tidak begitu besar, tapi bisa tetap dipantau oleh para pelaku pasar.
Apabila hasil data yang muncul anjlok atau melonjak naik, tetap berdampak terhadap pergerakan mata uang NZD di market. Terkecuali apabila data yang rilis itu sesuai dengan ekspektasi, maka cenderung stabil dan secara tidak langsung tidak berdampak terhadap pergerakan marketnya.
Perlu diingat bahwa laporan ini rilis setelah 60 hari kuartal berakhir. Artinya data yang rilis merupakan data kuartal 2 atau gabungan dari bulan April, Mei, dan Juni. Sedangkan dari sisi perkiraan ekonom, diperkirakan menurun menjadi 2,6% dari 5,1% di kuartal sebelumnya. Hasil datanya menunjukkan nilai yang lebih rendah dari perkiraan yaitu 2,0%. Maka NZD berpotensi besar akan melemah.
Jadi untuk pair NZDUSD diperkirakan mengalami penurunan. Sedangkan pair AUDNZD diperkirakan mengalami kenaikan dalam jangka pendek.
Diluar konteks data ekonomi yang rilis hari ini, pada bulan lalu New Zealand baru saja memangkas suku bunga. Hal ini berdampak terhadap mata uang NZD yang mendapatkan sentimen pelemahan. Apalagi pair NZDUSD arahnya bisa dibaca dengan cukup jelas. Jika dilihat dari sentimen penguatan terhadap USD. Karena perkiraan kenaikan angka ketenagakerjaan yang akan dirilis menjelang akhir pekan diminggu ini.
-
10-Y Bond Auction - Japan (10.35 WIB)
Data ini menunjukan rata-rata imbal hasil obligasi 10 tahun yang dijual pemerintah dalam lelang. Data ini tidak begitu memiliki dampak yang paling tinggi pada kalender ekonomi. Tetapi data ini cukup penting karena dapat dijadikan tolak ukur kepercayaan investor terhadap perekonomian suatu negara.
Sebagai contoh, apabila banyak pelaku pasar membeli obligasi suatu negara, berarti pelaku pasar tersebut percaya terhadap perekonomian negara tersebut dalam jangka panjang (dalam hal ini 10 tahun).
Perilisan data pelelangan obligasi ini dirilis setiap bulan. Apabila mengalami kenaikan dari periode sebelumnya maka berdampak positif terhadap mata uangnya.
Forex News Paling Update Hanya di QuickPro. Install Sekarang!
-
Consumer Price Index (CPI) - Swiss (13.30 WIB)
Nah ini yang seru, data Indeks harga konsumen (CPI) adalah data perubahan harga barang dan jasa dari sisi konsumen. Data CPI ini salah satu tolak ukur untuk mengukur inflasi. Kalau kaitannya dengan inflasi, bisa secara langsung berpengaruh terhadap kebijakan moneter suatu negara.
Itulah mengapa data CPI ini jadi salah satu data yang memiliki dampak terbesar terhadap pergerakan secara langsung mata uang suatu negara. Tentu ditandai data "High Impact" di semua kalender ekonomi dari berbagai sumber.
CPI yang lebih besar angkanya dari periode sebelumnya akan berdampak positif yaitu penguatan mata uang negara terkait. Intinya kalau inflasi tinggi, Bank Sentral suatu negara akan menaikkan tingkat suku bunga. Tentu menjadi daya tarik bagi para investor dan mendukung penguatan mata uangnya.
Begitupun sebaliknya, jika inflasi rendah, Bank Sentral akan segera menurunkan tingkat suku bunga. Akan berdampak terhadap minat terhadap mata uang jadi berkurang. Tentu berpengaruh negatif atau pelemahan terhadap mata uang itu sendiri.
Perkiraan dari CPI Swiss bulanan yaitu mengalami kenaikan menjadi 0.1% dari periode sebelumnya sebesar -0.2%. Artinya jika perkiraan sesuai, maka CHF akan mengalami penguatan.
Apabila CHF menguat bisa cari potensi cuan dengan cari posisi SELL di pair USDCHF atau EURCHF, atau cari posisi BUY pada pair CHFJPY menjelang perilisan data siang hari ini.
-
GDP q/q - Swiss (14.00 WIB)
Hati-hati bagi sobat trader yang melakukan trades di mata uang CHF, karena setelah perilisan CPI bulanan Swiss jam 13.30. Masih ada data menarik yang tentu dilirik para pelaku pasar 30 menit setelahnya, yaitu data Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) per kuartal.
Data GDP ini dijadikan tolak ukur untuk mengukur pertumbuhan perekonomian suatu negara. Data ini rilis 60 hari setelah 1 kuartal berakhir, artinya ini adalah data kuartal 2. Data ini merupakan salah satu termasuk data yang berdampak besar.
Walaupun dampaknya bukan yang paling besar seperti halnya data CPI tadi, tapi tetap dipertimbangkan oleh pelaku pasar. Apalagi kalau data GDP nya itu naik atau turun signifikan, pergerakan di marketnya juga bakalan kencang tentunya.
Perkiraan data GDP Swiss siang ini tidak terjadi perubahan dari periode sebelumnya. Kalau memang datanya sesuai maka tidak akan begitu berdampak terhadap pergerakan mata uang CHF.
Tetapi perlu diwaspadai, karena perkiraan para ekonom yang tercatat dan bisa didapatkan diberbagai sumber tidak selalu sesuai. So masih ada kemungkinan datanya lebih besar atau lebih kecil dari perkiraan.
-
ISM Manufacturing PMI - US (21.00 WIB)
Data ISM Manufacturing PMI adalah data aktivitas bisnis manufaktur dalam hal ini di Amerika Serikat yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar. Yap, data ini termasuk data yang memiliki dampak paling besar terhadap pergerakan mata uang di market.
Data ini penting karena aktivitas bisnis suatu negara bisa mencerminkan perekonomiannya. Apabila bisnis di negara terkait bagus dan bertumbuh, maka mata uangnya pun terdorong menguat.
Apalagi dalam hal ini bisnis yang dilihat merupakan bisnis di Amerika Serikat. Dimana AS merupakan negara yang menjadi pusat perhatian. Mata uangnya (USD) paling banyak di transaksikan dan menjadi mata uang utama di dunia saat ini.
Data ISM Manufaktur ini dirilis setiap bulan. Data terakhir yang akan dirilis adalah data bulan Agustus, yang diperkirakan mengalami kenaikan.
Apabila datanya naik, maka USD akan menguat dan menekan penurunan terhadap pair seperti EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, NZDUSD dan juga XAUUSD. Sedangkan penguatan USD tersebut akan mendorong kenaikan terhadap pair seperti USDCAD, USDCHF, USDJPY, dst.
Jika ternyata datanya turun dari periode sebelumnya, maka USD akan melemah dan mendorong kenaikan terhadap pair EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, NZDUSD dan juga XAUUSD. Sedangkan pelemahan USD akan menekan penurunan terhadap pair seperti USDCAD, USDCHF, USDJPY, dst.
Kesimpulan
News di kalender ekonomi sangat penting untuk diperhatikan oleh pelaku pasar termasuk kita sebagai retail trader. Dengan memahami news, pergerakan signifikan dapat dihindari atau bahkan dijadikan peluang untuk mendapatkan peluang di finansial market.
Setidaknya, trader bisa melihat arah pergerakan harga, entah itu sedang dalam kondisi trend naik atau turun. Terakhir tinggal bagaimana trader mengeksekusi tradingnya dengan trading plan yang tepat agar cuannya bisa maksimal!
