CFD adalah singkatan dari Contract of Difference yang berarti perdagangan kontrak derivatif antara dua pihak yang biasanya disebut sebagai pihak pembeli dan penjual.
Penjual dan pembeli sepakat akan membayar selisih antara harga beli dan harga jual dari beberapa instrumen keuangan seperti saham, komoditas, mata uang, dan indeks.
Pada CFD trading, kedua belah pihak akan berpartisipasi dalam sebuah transaksi berdasarkan pergerakan harga. Misalkan pada pergerakan harga saham, apabila harga saham naik, maka penjual yang membayarkan selisih harga kepada pembeli.
Begitu juga sebaliknya, apabila harga saham menurun atau lebih rendah, maka si pembeli yang akan membayarkan selisih harga kepada penjual.
Bukan hanya menawarkan keuntungan yang mudah didapatkan, alasan orang-orang memilih CFD adalah :
1. Dapat untung melalui buy maupun sell
Pada CFD trading, Anda memiliki peluang dan bisa memilih untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian maupun penjualan.
Ketika Anda yakin bahwa suatu saat harga instrumen naik, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan mengambil posisi buy.
Sebaliknya, ketika Anda meyakini bahwa suatu saat harga instrumen menjadi anjlok, maka ambil posisi sell agar bisa mendapatkan keuntungan.
Maka dari itu, banyak orang yang memilih CFD trading karena bisa memberikan keuntungan dari adanya fluktuasi harga dipasaran.
Namun, tetap saja akan menjadi kerugian ketika harga di pasar tidak sesuai yang diharapkan. Maka, tetap lakukan perkiraan harga melalui hasil analisa yang mendalam ya, bukan sekedar tebak-tebakan.
2. Memperoleh akses pasar global hanya dengan satu platform
Anda bisa berkesempatan untuk melakukan trading di market global terutama negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan sebagainya.
Jadi, trader hanya perlu menggunakan satu platform saja namun bisa melakukan trading pada instrumen keuangan seperti mata uang, saham, kripto, dan sebagainya di berbagai pasar dunia.
3. Usaha proteksi portofolio investasi
Apabila Anda sebagai trader khawatir nilai portofolio akan anjlok di pasaran, Anda bisa menghindari kerugian dengan mengambil posisi sell pada CFD trading. Banyak trader dan investor saat ini yang menggunakan CFD trading untuk memproteksi aset mereka, terutama saat volatilitas tini di pasaran dan memiliki resiko yang tinggi juga.
Kekurangan trading CFD adalah, perhatikan hal ini jika tidak ingin semakin rugi :
1. Beban spread cukup tinggi
Meskipun CFD trading dianggap sebagai alternatif trading yang bagus, tapi kelemahan yang satu ini seringkali membuat para trader berpikir ulang dan akhirnya membatalkan keinginan untuk trading CFD.
Pada CFD trading, spread yang dibebankan kepada trader cukup tinggi dan harus dibayarkan saat keluar maupun masuk.
2. Peraturan CFD trading masih lemah
Peraturan pada CFD tidak diatur secara ketat, sehingga Anda perlu waspada dan memilih broker yang tepat dan terpercaya untuk meminimalisir kemungkinan resiko yang bisa timbul di kemudian hari.
3. Resiko pasar CFD trading
CFD trading adalah trading yang akan diimplementasikan berdasarkan margin, sehingga trader bisa menggunakan modal minim untuk trading namun juga dibarengi dengan resiko yang mengikutinya.
Selain itu, fasilitas leverage juga sangat berbahaya dan bisa menyebabkan trader mengalami kerugian yang lebih besar dibandingkan modal awal.
Maka dari itu, fasilitas stop loss dan mengaplikasikan pengelolaan uang yang benar dan bijak sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Ingin bermain cfd trading ? Biar tidak bingung, cara trading CFD adalah
1. Pilih instrumen yang akan Anda gunakan
Anda perlu terlebih dahulu memilih instrumen apa yang Anda inginkan. Apakah CFD saham, CFD kripto, CFD index, maupun CFD komoditas. Perhatikan juga detail leverage instrumen dan biaya trading yang dianggap bersaing.
2. Tentukan posisi Anda
Setelah memilih instrumen, tentukan posisi yang diinginkan. Jika harga aset naik, Anda bisa membuka posisi long (beli). Sebaliknya, jika harga turun, Anda bisa membuka posisi short (jual).
3. Pilih platform trading Anda
CFD dapat diperdagangkan menggunakan platform trading seperti MetaTrader 4 (MT 4) dan MetaTrader 5 (MT 5).
Platform tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur yang diperlukan untuk melakukan trading CFD, termasuk lebih dari 50 indikator teknikal dan perangkat grafik. Anda juga bisa menggunakan aplikasi melalui handphone untuk memantau profit dan loss secara real time.
Tertarik melakukan CFD trading ? Ini tipsnya untuk Anda
1. Kenali diri dan apa yang Anda inginkan
Setiap trader memiliki sifat dan karakternya masing-masing dalam hal menoleransi risiko, keinginan, maupun energi dalam bermain trading.
Maka dari itu, menggunakan fasilitas akun demo yang disediakan broker amat penting untuk Anda lakukan.
Melalui akun demo dan praktik trading di sana, Anda bisa mengenali bagaimana profil risiko Anda dan mengevaluasi sistem bermain trading Anda.
Ciri Anda lolos untuk bisa trading di akun real adalah ketika Anda bisa bertransaksi secara logis.
2. Susun strategi
Penting untuk setiap trader memiliki strategi trading yang jelas. Hal itu akan membantu trader untuk terhindar dari ketidaksabaran dan sikap impulsif.
Selain itu, strategi trading akan membantu Anda mengetahui kapan membuka dan menutup posisi sesuai dengan rencana yang dibuat.
3. Miliki batas
Jika suatu saat Anda mengalami kerugian, jangan terlalu panik dan belajarlah untuk menghentikan kerugian. Anda bisa memanfaatkan fitur stop loss yang ditawarkan broker.
