FOREXimf.com - Jika trader bertanya pada diri sendiri, selama menjadi trader sudah berapa kali anda kena MC atau Stop Out? Ketika open posisi apakah sudah konsisten dengan menggunakan TPSL?
Apakah sudah tidak menggeser geser SL? Lalu apakah trader masih FOMO jika mendapatkan sinyal dari trader lain tanpa mengeceknya dahulu? Selalu emosi ketika loss dan ingin balas dendam? Atau kurang bisa menahan rasa ingin open posisi meski bukan saatnya?
Jika masih melakukan hal hal yang disebutkan tersebut trader harus belajar psikologi trading. Karena Trading bukan hanya tentang analisis teknikal atau fundamental. Banyak trader yang memiliki strategi hebat tetapi gagal karena mereka tidak menguasai aspek psikologis dalam trading.
Psikologi trading mengacu pada bagaimana emosi seperti ketakutan, keserakahan, dan harapan dapat mempengaruhi keputusan trading trader. Untuk mengatasi ini, trader perlu memahami dan mengenali emosi tersebut, mengembangkan disiplin, dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat.
Sehingga nantinya trader bisa menjaga diri dari hal hal yang bisa mengakibatkan akun trading trader tidak membuahkan hasil apapun menjadi bisa konsisten memberikan profit yang konsisten.
Percayalah menurut sebuah studi, sekitar 70% trader mengalami kerugian karena mereka tidak dapat mengendalikan emosi mereka. Selain itu, trader yang memiliki rencana trading dan manajemen risiko yang kuat cenderung lebih sukses dalam jangka panjang.
Alasanya cukup sederhana karena trader yang memiliki rencana trading munya aturan tersendiri dalam berhadapan dengan market. Tidak seperti trader yang tidak punya sama sekali rencana trading forex yang cenderung melibatkan emosi saat berhadapan dengan market dan kebanyakan dari mereka adalah trader yang gagal.
Perlu diketahui banyak trader yang sering terbawa oleh emosi saat melihat pergerakan harga yang tiba-tiba. Mereka cenderung membuat keputusan impulsif penuh emosi. Ini sering terjadi pada trader pemula yang belum memiliki pengalaman cukup. Maka dari itu mari kita bahas satu satu agar trader bisa memahami psikologi trading agar tidak terjebak lagi dengan kondisi MC.
Pentingnya Psikologi Trading
-
Mengapa psikologi trading penting dalam menentukan kesuksesan?
Psikologi trading adalah salah satu hal yang seringkali menentukan seorang trader bisa sukses atau tidak. Meskipun seorang trader memiliki banyak sekali strategi trading yang baik dan memahami banyak ilmu teknikal maupun fundamental, jika tidak punya kemampuan untuk mengendalikan emosi seperti rasa takut, rasa serakah, dan terlalu besar menaruh harapan akan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang terlalu impulsif.
salah satu contoh kongkrit yang sering kali menjadi kesalahan trader yang melibatkan emosi adalah menahan posisi rugi terlalu lama atau close posisi profit terlalu cepat.
Nah, trader karena itulah menjadi penting untuk bisa belajar dan memahami psikologi trading untuk bisa menjaga keseimbangan emosional dan disiplin dalam mengikuti rencana trading.
Selain itu juga, psikologi trading bisa membantu trader untuk selalu tetap konsisten dalam menghadapi ketidakpastian market. Perlu diketahui bahwa market forex sangat bergerak sangat fluktuatif dan penuh dengan kejutan yang tak pasti.
Maka dari itu trader perlu mengasah mental yang kuat, dan jangan sampai mudah jatuh dan kena mental saat trading. Maka dari itu trader perlu menyiapkan mindset yang tepat dengan tidak mengabaikan psikologi trading da fokus pada proses daripada hasil yang instan.
Jika trader ingin sukses dalam trading, trader tidak hanya melatih kemampuan analitis, tetapi juga dari penguasaan diri yang baik di bawah tekanan.
Emosi Utama yang Harus Diwaspadai
-
Ketakutan
Rasa takut adalah salah satu emosi yang sering muncul ketika trader berhadapan langsung dengan market, terutama ketika market bergerak berlawanan dengan open posisi yang diambil. Biasanya rasa takut yang muncul ini dapat membuat trader menjadi ragu untuk mengambil keputusan yang tepat.
Contohnya seperti ketika mau close posisi loss atau ketika ada peluang yang bagus namun trader ragu untuk ambil karena dikuasai rasa takut. Akibatnya trader mengalami loss yang semakin besar dan melewatkan kesempatan yang bagus.
-
Keserakahan
Serakah adalah suatu dorongan yang amat besar dan bisa tak terkendali jika seseorang dikuasainya. Bayangkan jika trader sedang dikuasai rasa serakah pasti memiliki dorongan untuk mengejar profit yang lebih besar tanpa memperhitungkan risiko yang ada dengan open posisi lot besar yang tak sebanding dengan modal. Hal ini sering kali berujung pada loss ketika market berbalik arah.
-
Harapan
Harapan dalam trading adalah keinginan agar market bergerak sesuai dengan prediksi, meskipun indikator atau analisis menunjukkan sebaliknya. Trader yang terlalu berharap dapat mempertahankan posisi loss dengan harapan harga akan kembali profit. Harapan yang tidak realistis ini bisa menghalangi trader dari membuat keputusan yang rasional dan menyebabkan loss yang lebih besar.
Strategi Mengelola Psikologi Trading
-
Membuat rencana trading yang jelas.
Salah satu cara menjaga psikologi trading adalah dengan cara membuat rencana trading yang jelas. Trader bisa melakukanya dengan memilih berbagai strategi yang menurut trader cocok digunakan dan mudah dipahami. Hindari strategi yang rumit dengan entry posisi yang tidak sesuai dengan toleransi risiko. Kunci sukses dalam melaksanakan rencana trading adalah konsistensi, karena dengan ini psikologi trader akan lebih terbantu.
-
Menggunakan jurnal trading
Bagi sebagian trader pemula membuat jurnal trading mungkin terdengar konyol dan namun bagi trader yang sudah berpengalaman membuat jurnal trading merupakan salah satu cara mendisiplinkan diri dalam trading, dan menjadi salah satu cara mengevaluasi diri ketika strategi yang digunakan sedang tidak berjalan mulus. Fungsi dari jurnal tidak hanya itu saja tapi bisa juga sebagai cerminan proses trader dalam mengembangkan diri.
-
Berlatih disiplin dalam mengikuti rencana trading.
Sudah sejak jaman SD dulu, para guru sering mengatakan bahwa menjadi seorang yang memiliki disiplin yang tinggi, mempunyai peluang menjadi orang yang lebih sukses daripada mereka yang tidak memiliki disiplin diri.
Sama halnya dengan trading forex, trader yang memiliki disiplin akan lebih sukses dalam trading dibandingkan dengan trader yang tidak memiliki disiplin diri. Salah satu cara melatih mendisiplinkan diri dalam trading adalah dengan cara konsisten mengikuti rencana trading tanpa kompromi apapun.
Praktek Mengelola Psikologi Trading di Aplikasi Trading QuickPro
Di aplikasi trading QuickPro FOREXimf, ada beberapa fitur yang bisa mendukung trader dalam mengelola psikologi trading diantaranya adalah Fitur 3rd Party signal dan auto kalkulasi profit/loss
-
Fitur 3rd Party Signal QuickPro
Fitur ini bisa membantu trader dalam mengelola psikologi trading, kenapa? Karena dengan rekomendasi signal yang diberikan di sana trader bisa menjadikanya secondary opinion dari analisa yang trader gunakan sehingga ketika hendak open posisi dan memiliki analisis yang sama dan searah dengan sinyal aplikasi.
Trader bisa lebih yakin untuk open posisi tanpa terburu buru, selain itu trader juga bisa melihat masing masing performa trading dari setiap penyedia signal sehingga memungkinkan trader untuk tidak FOMO jika mendapatkan signal yang ada.
-
Fitur Auto Estimated Profit/loss
Salah satu fitur yang sederhana namun sangat bisa membantu trader dalam menjaga psikologi trading adalah fitur Auto Estimated Profit/loss, dimana di dalam fitur ini ketika trader hendak memasangkan TP dan SL akan tertulis estimasi profit loss yang akan didapatkan.
Ini sangat membantu trader untuk menjaga psikologi trading agar tidak serakah karena di awal sudah tahu akan mendapatkan profit dan loss sesuai toleransi risiko. Fitur ini juga membantu trader mengukur lot open posisi sesuai profit dan loss karena banyak trader saat ini setelah analisa market langsung Open posisi tanpa mempertimbangkan besaran lot yang harus masuk, dengan adanya fitur ini trader dapat mengukur lot open posisi sesuai estimasi profit dan lossnya.
Kesimpulan
Psikologi trading merupakan hal yang perlu trader terapkan dalam menghadapi market karena saat kita trading ada bisnis yang sedang dijalankan, dan tentunya semua trader memiliki tujuan yang sama yaitu untuk bisa sukses dan mendulang cuan yang besar.
Dengan belajar psikologi trading diharapkan trader dapat menghindari dan menguasai emosinya secara pribadi sehingga terhindar dari rasa takut, serakah dan terlalu berharap. Jadi dengan mau mempelajarinya trader bisa memulai langkah yang baik menuju trader sukses.
Terlebih jika trader mau dibantu oleh FOREXimf kami menyediakan Grup telegram VIP FOREXimf dimana di dalam grup tersebut banyak sekali benefit yang bisa didapat, diantara lain adalah signal teknikal fundamental yang dibahas secara rinci, edukasi, dll.
Disana juga trader bisa menjadikan tempat untuk mengelola psikologi trading karena trader bisa langsung konsultasikan masalahnya di sana.