Apa itu broker?
Trader mana yang tak pernah mendengar profesi ini? Seorang broker adalah seorang individu, atau sebuah badan yang berfungsi sebagai perantara. Esensinya, broker forex adalah penengah antara A dan B yang bisa saja mewakili dirinya sendiri, sebuah produk, atau badan. Dengan memfasilitasi kedua pihak ini, broker mendapatkan komisi.
Semuanya serba mudah, broker masih dibutuhkan?
Faktanya, broker berfungsi setiap melakukan perdagangan khususnya sebelum munculnya perdagangan instan seperti saat ini. Melalui pasar uang, broker melakukan perdagangan sebagai bentuk mediasi atau “brokering” di antara dua belah pihak. Saat ini, semua terjadi melalui platform elektronik yang mudah dijangkau semua orang. Namun, kemajuan teknologi ini bukan berarti fungsi broker hilang.
Bagaimana cara kerjanya?
Jika Anda membeli USD, yang terjadi adalah Anda akan memberitahu broker tentang ini, dan order telah dibuat. Lalu yang terjadi adalah, pertama, broker akan memberikan order Anda (pihak A) pada pasar uang. Kedua, mereka akan menyimpan pesanan Anda dan meneruskannya kepada pihak B melalui pasar. Mereka akan mencari trader lain yang kira-kira bisa memberi keuntungan dan meneruskan perdagangan tersebut secara langsung melalui pasar, sementara mereka mengambil sebaliknya untuk sisanya.
Dari mana broker mendapatkan keuntungan?
Broker mengenakan biaya komisi atau Spread. Biaya komisi ini merupakan potongan dari jumlah Dolar pada setiap transaksi yang dilakukan oleh trader. Sedangkan, spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli atau yang sering juga dikenal dengan bid dan ask. Broker dapat mengambil keuntungan dari dua jenis keuntungan ini atau pun salah satunya.
Identifikasi broker terpercaya
Menjadi seorang broker atau pialang memiliki potensi bisnis yang menguntungkan. Namun, tidak sedikit pihak-pihak broker yang tidak bertanggung jawab menggunakan profesi ini untuk menipu klien dengan menemukan berbagai cara memanipulasi keuntungan mereka. Tentunya, masih banyak pula broker yang menjunjung etika kejujuran dalam melayani nasabah. Maka dari itu, penting sekali untuk mempertimbangkan broker yang akan membantu kegiatan trading forex ini. Berikut ini adalah cara mengidentifikasi broker tepat untuk trading aman.
-
Kunjungi websitenya
Terdengar sangat mudah, bukan? Berkat perkembangan teknologi, broker dengan reputasi yang baik juga akan menyisihkan waktu untuk mengembangkan laman website mereka yang juga dapat dijadikan indikator penentu seberapa besar perusahaan mereka. Dengan mengunjungi laman website broker yang diinginkan, kita dapat mengenal siapa mereka dan juga tempat unjuk kredibilitas untuk broker tersebut. Cek asal usul broker tersebut, lokasinya, nomor telepon atau email yang dapat dihubungi, dan kejelasan perusahaannya. Beberapa broker terkenal seperti Hot Forex, atau XM Forex memiliki website yang memadai untuk kliennya.
-
Layanan pelanggan
Broker yang terpercaya setidaknya memiliki layanan pelanggan yang responsif dan fleksibel untuk berbagai pertanyaan atau layanan yang dibutuhkan nasabah. Hal ini dianggap penting karena sewaktu-waktu ada sesuatu yang terjadi terkait dengan informasi atau pertanyaan yang mendesak yang dapat berpengaruh pada profit. Tidak mungkin jika trader harus menunggu dua atau tiga hari untuk mendapat respon dari broker.
Fasilitas komunikasi terkini sudah sangat memadai untuk memfasilitasi kebutuhan ini. Pada websitenya, hubungi info kontak yang tertera sebelum memulai bekerja sama dengan broker. Trader dapat menilai kualitas broker dari pelayanan yang diberikan, dan bertanya lebih lanjut terkait informasi broker itu sendiri.
-
Cek jika sudah terdaftar secara resmi
Kredibilitas tentunya semakin meningkat jika sudah mendapatkan pengakuan dan izin. Beberapa badan pengawas yang dapat memberikan validasi ini di antara lain adalah, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (BAPPEBTI) yang adalah badan resmi milik Indonesia, National Futures Association (NFA) dari Amerika Serikat, The Australian Securities & Investments Commission (ASIC) dari Australia, Investment Industry Regulatory Organization of Canada (IIROC) dari Kanada, Financial Conduct Authority (FCA) dari UK, dan badan lainnya.
Dengan memiliki pengakuan, broker yang terdaftar pada badan tersebut dianggap memiliki komitmen, profesionalisme, dan terpercaya. Hal ini memberikan rasa aman untuk nasabah yang ingin bertransaksi. Namun, perhatikan juga walaupun broker tersebut sudah memiliki izin, penipuan masih dapat terjadi, memiliki regulasi bukan berarti memiliki 100% jaminan bahwa transaksi aman.
1. Lakukan test-drive terlebih dahulu
Sebelum melakukan transaksi pada broker yang akan dipilih, cobalah untuk membuka akun demo untuk meninjau fasilitasnya. Hal ini akan memberikan Anda kepastian yang lebih sebelum mulai berinvestasi. Jangan takut untuk membuka akun di beberapa broker sebelum menentukan broker mana yang sesuai untuk Anda.
Ketika Anda sudah menemukan kelengkapan, membuktikan kredibilitas, menghubungi layanan pelanggan, akan terasa lebih meyakinkan untuk memilih broker tersebut. Anda juga dapat meninjau status, fasilitas, komisi, spread, dan lainnya yang dibutuhkan. Jika tidak dirasa pas, Anda selalu mempunyai opsi untuk mencari broker lain tanpa merugikan diri sendiri.
Broker sangat bermanfaat untuk trader dengan pengalaman minim hingga jam terbang yang tinggi. Dengan komisi yang sesuai antara kedua belak pihak, transaksi forex dapat dengan nyaman dilakukan. Namun, kriteria broker yang baik perlu ditelaah guna melancarkan transaksi dan menghindari kerugian di antara salah satu pihak. Jadilah trader yang cerdas untuk menjamin amannya transaksi forex.
