FOREXimf.com - Di penghujung tahun 2024 ini market siap-siap bakal libur panjang cuaners. Yap, gak cuma anak sekolahan aja yang libur, tapi market forex juga.
Intinya semua bank besar akan tutup saat natal dan tahun baru. Hal ini pasti bakal berdampak ke tingkat volatilitas pasar yang turun signifikan. Tapi bukan berarti gak bisa cari cuan ya. Mumpung masih ada waktu, pantau event penting yang terjadi baru-baru ini dan event mendatang di kalender forex, akan dibahas sesaat lagi!
Pemangkasan Tingkat Suku Bunga The Fed
Sebenarnya ini dia event terbesar di pasar forex yang baru aja beres. Pasalnya, The Fed baru aja pangkas 0,25% suku bunga kamis minggu lalu menjadi sebesar 4,5%. Tapi sebelum itu, ada beberapa runtutan skenario rencana The Fed yang harus cuaners ketahui.
Jauh sebelum suku bunga dipangkas per kamis, 19 Desember pukul 02.00 WIB, para pelaku pasar dibuat galau. Karena ekonom melihat pasar tenaga kerja AS itu menguat signifikan dari periode sebelumnya. Ditambah laporan inflasi ada sedikit kenaikan dari perkiraan. Artinya kalau inflasinya masih tinggi tapi tingkat suku bunganya buru-buru di pangkas, inflasi akan susah turun kalau suku bunganya rendah.
Antisipasi Pengambilan Keputusan Kebijakan Lewat Jalan Tengah
Suku bunga tinggi bertujuan untuk melawan inflasi, tapi kalau keburu dipangkas lebih cepat otomatis senjata untuk melawan inflasi ini bisa sedikit tumpul. Dampak buruknya memungkinkan inflasi berkepanjangan dan susah turun, tentu berpengaruh terhadap kondisi perekonomian AS keseluruhan. Tapi ketua The Fed saat ini, Jerome Powell dengan bijak mengambil antisipasi jalan tengahnya.
Jerome Powell pada akhirnya tetap mengambil keputusan untuk memangkas tingkat suku bunga. Namun yang menjadi pembeda adalah rencana pemangkasan selanjutnya di tahun depan. Dimana secara mengejutkan, untuk tahun depan diperkirakan hanya ada 2 kali pemangkasan suku bunga saja. Dengan masing-masing sebesar 25 bps. Hal ini sempat membuat market bergejolak. Normalnya kalau suku bunga dipangkas itu mata uangnya akan melemah. Tetapi dengan manuver perubahan kebijakan tersebut malah membuat mata uang AS (USD) menguat signifikan.
Jadi rencana The Fed ini tetap mempertahankan suku bunga yang "lumayan" tinggi (walaupun sudah dipangkas) tapi masih oke untuk melawan inflasi sampai target tahun depan.
Potensi Cuan Menarik Sebelum Pergantian Tahun
Untuk potensi cuan yang masih bisa diambil jelang penutupan akhir tahun 2024 adalah pair yang berkaitan dengan USD. Karena USD menguat, bisa ambil posisi jual untuk XAUUSD, EURUSD, GBPUSD, dll. pokoknya yang kode USD nya itu dibelakang. Tapi untuk yang kode USD nya didepan, kaya USDCAD, USDCHF atau USDJPY, itu ambil posisi beli.
Kebijakan Suku Bunga Jepang Saat Ini
Yang gak kalah seru, ada event masih di hari yang sama di kamis minggu lalu. Bank Sentral Jepang (BOJ) juga akan menentukan tingkat suku bunganya. Dimana kalau BOJ justru karena tingkat suku bunganya yang rendah, ekspektasi market adalah ada kenaikan suku bunga. Tentunya bertujuan untuk men-trigger penguatan mata uangnya yaitu Yen.
Pelaku pasar sudah memperkirakan BOJ tidak menaikkan suku bunga di pertemuan kebijakan terakhir tersebut. Dan Hasil meeting kebijakan tersebut sesuai perkiraan pasar dimana BOJ tetap mempertahankan suku bunga saat ini sebesar 0,25%.
Maka pelaku pasar menilai Yen cenderung mengalami pelemahan signifikan, bahkan sejak bulan lalu. Peluang cuan untuk jangka menengah bisa dicari pada pair JPY. Tentu incar pelemahannya. Bisa ambil posisi beli di USDJPY, EURJPY, dan GBPJPY.
Namun untuk jangka pendeknya, Yen sedikit mendapatkan sentimen penguatan setelah data inflasi terbaru dirilis yang membaik dari perkiraan. Pasar melihat hal ini dapat membuka peluang bagi BOJ untuk menaikkan suku bunga di awal tahun 2025. Sekaligus memberikan dorongan terhadap penguatan Yen dalam jangka pendek.
Inggris Dengan Suku Bunga Yang Dipertahankan
Selain AS dan Jepang, Inggris juga ikut meeting kebijakan suku bunganya minggu lalu. Dan hasilnya sesuai perkiraan pasar. Bank Sentral Inggris (BOE) tetap mempertahankan tingkat suku bunga saat ini sebesar 4,75%.
BOE tetap mempertahankan suku bunganya karena inflasi masih cukup tinggi dan belum sesuai target. Bahkan sempat mengalami kenaikan. Lagi-lagi kalau inflasinya masih tinggi, besar kemungkinan bank sentral enggan untuk memangkas suku bunga lebih cepat. Tentu bertujuan untuk menstabilkan perekonomian inggris.
Kalender Forex Minggu Ini
Di minggu ini masih ada data ekonomi yang bisa dijadikan acuan sebagai dorongan di pasar forex. Seperti CB Consumer Confidence AS yang dirilis Senin 23 Des, pukul 22.00 WIB.
Di hari Selasa 24 Des, masih ada data durable goods order dan juga pembelian rumah baru. Selain itu ada data mingguan di Kamis yaitu data klaim pengangguran.
Namun untuk data-data tersebut bukan merupakan data utama yang menggerakkan pasar secara signifikan. Jadi hanya bisa dimanfaatkan saat momentum newsnya saja dalam jangka pendek. Jika ingin melihat arahnya masih cenderung dari penjelasan suku bunga oleh bank sentral tadi yaitu AS, Jepang, dan Inggris.
Cuplikan Update Berita Lebih Mudah Dengan QuickPro
Untuk memantau berita terkini, cuaners bisa memaksimalkan fitur yang sudah tersedia di QuickPro secara gratis. Terlebih yang dibahas tadi lebih ke arah fundamental. Maka QuickPro juga hadir untuk mempermudah cuaners cek fundamental saat trading, tidak hanya tools teknikal saja. Bisa cek fitur trading ideas, news update, dan market insight.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Pentingnya Fundamental, Tingkatkan Akurasi Trading
Dengan membiasakan diri untuk cek fundamental, setidaknya kita bisa trading dengan melihat arah yang sesuai dengan berita terkini. Bahkan di fitur yang disebutkan tadi sudah dirangkum sedemikian rupa dan diberikan kesimpulan untuk lebih memudahkan cuaners sekalian.
So ga ada alasan lagi untuk bingung tentuin arah market kalau paham fundamental dan berita terkini. Apalagi kalau digabungkan dengan strategi masing-masing cuaners yang sudah di uji! Makin akurat tentunya. Mumpung masih ada waktu di penghujung tahun ini, gas lagi yuk cuaners maksimalkan peluangnya. Sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya!