FOREXimf.com - Emas, yang punya simbol XAUUSD di pasar global, si logam kuning yang berkilau itu, udah lama banget jadi aset andalan buat nabung dan bahkan dulunya jadi mata uang, Cuy! Meskipun sekarang fungsinya agak terbatas, emas tetep jadi primadona investasi, sama kayak duit digital kita sekarang.
Banyak trader yang suka banget sama emas, karena dia aset nyata, bukan cuma angka-angka di layar komputer. Emas juga anti-mainstream, nggak gampang diotak-atik sama kebijakan bank sentral, jadi nilai intrinsiknya kuat banget.
Kenapa Harus Trading Emas?
Pasar emas sekarang lagi booming, jadi ini kesempatan emas buat kamu yang belum pernah coba trading emas.
Dulu, mau investasi emas ya kudu beli batangan, koin, atau perhiasan. Sekarang udah banyak banget cara yang bisa kamu pilih, dan yang asyiknya adalah sekarang bisa kamu lakukan secara online. Asyik banget kan?
Volume perdagangan emas hariannya bahkan lebih gede daripada banyak pasangan mata uang, kecuali beberapa yang super populer kayak EUR/USD, USD/JPY, sama GBP/USD. Karena volumenya gede banget, pergerakan harganya jadi lebih fluktuatif dan itu artinya lebih banyak peluang yang bisa kamu tangkap.
Cara Trading Emas: Gampang Kok!
Buat kamu yang masih pemula, ini beberapa cara gampang yang perlu kamu ketahui buat ikutan trading emas:
Exchange-Traded Funds (ETFs)
ETF emas itu kayak reksa dana yang nilainya mengikuti harga emas. Jadi lebih gampang dan murah buat investor kecil.
Jual-beli Saham Perusahaan Tambang Emas
Cara lain, beli saham perusahaan tambang emas. Keuntungannya bergantung pada kinerja perusahaan tambang, termasuk harga emas, biaya produksi, dan manajemennya. Tapi trading saham macam gini biasanya pergerakannya jauh lebih lambat daripada cara trading spot XAUUSD. Nah, untuk trading spot ini saya bahas di bawah ya.
Kontrak Berjangka (Futures)
Ini agak rumit, sih.
Kontrak berjangka itu, kalau kita sederhanakan, itu kayak perjanjian beli atau jual emas di tanggal dan harga tertentu di masa depan yang sudah disepakati. Kalau di Indonesia, ini biasanya masuk ke dalam jenis transaksi multilateral. Bingung kan?
Makanya saya nggak bahas terlalu dalam di sini, soanya trading kontrak berjangka ini biasanya dilakukan sama trader yang udah pro, atau trader gede yang melakukan transaksi hedging untuk perusahaan-perusahaan tambang.
Saya sendiri fokus pada cara trading yang berikut ini, KARENA JAUH LEBIH SIMPEL, yaitu:
Trading Emas Spot US Dollar (XAUUSD)
Ini cara paling simpel dan paling populer. Saya juga melakukan trading model ini.
Kamu bisa beli dan jual emas langsung berdasarkan harga saat itu juga, dalam dolar AS. Biasanya lewat platform trading online.
Tapi kalau di online trading, biasanya kita nggak transaksikan fisiknya ya. Biasanya cara transaksinya adalah pakai kontrak CFD (Contract For Differences). Wah, apa tuh?
Tenang, jangan panik. Kamu nggak perlu mempelajari istilah akademisnya kok. Yang penting nanti kamu tau cara pakainya aja.
Tapi kita kupas dikit deh ya. CFD itu kayak perjanjian aja, kamu cuma memprediksi pergerakan harga emas tanpa harus punya emas fisik. Untung-ruginya bergantung pada selisih harga beli dan jual. CFD biasanya pake leverage, jadi keuntungan dan kerugiannya bisa lebih besar.
Kamu tau trading forex online? Nah, ini sama persis dengan itu. Clear ya?
Meskipun daftar di atas nggak lengkap, tapi setidaknya ini cara-cara paling umum, ya.
Mana pun yang kamu pilih, pastiin kamu paham risiko dan potensi keuntungan dari masing-masing cara sebelum mulai.
6 Tips Jitu Trading Emas XAU/USD CFD: Siap-Siap Cuan!
Sekarang pasar emas udah makin beragam, jadi banyak cara buat trading emas online. Mau tau cara trading XAUUSD? Simak tips jitu ini:
1. Pantau Terus Gerak-Gerik Bank Sentral
Semua bank sentral punya emas, karena hubungannya sama uang yang mereka keluarin. Mereka juga nabung emas buat jaga-jaga risiko atau cadangan devisa keuangan negara.
Jadi, perhatiin banget kalau bank sentral mulai borong emas dalam jumlah besar, karena itu bisa jadi pertanda harga emas bakal naik.
Contohnya, waktu bank sentral Rusia tahun 2022 beli emas dari bank komersial buat menahan pelemahan Rubel. Itu tandanya, pemerintah lagi curiga nilai mata uangnya bakal turun, jadi mereka cari aset yang lebih aman.
Atau, ketika bank-bank sentral pada ngeborong emas pasca Covid. Terbukti, harga emas naik terus sampai ke langit ketujuh. Nah, ini kesempatan buat kamu trading, pas ada berita-berita kayak gini!
2. Awasi Terus Gejolak Geopolitik
Ketidakstabilan politik dan ekonomi di dunia sering bikin harga emas fluktuatif. Pas ada kejadian kayak gini, emas jadi tempat aman buat investasi, jadi harganya cenderung naik.
Emas punya hubungan erat sama dolar AS dan mata uang stabil lain kayak Euro, Yen Jepang, dan GBP.
3. Bidik Harga Tertinggi dan Terendah Sebelumnya
Harga emas biasanya mengikuti tren dan bergerak dalam range tertentu. Ini kesempatan bagus buat manfaatin sinyal beli dan jual di harga terendah dan tertinggi sebelumnya. Kalau emas lagi naik, target harga jualnya di harga tinggi sebelumnya, begitu juga sebaliknya. Sering banget, harga emas balik lagi ke harga tinggi atau rendah sebelumnya.
Tapi ini nggak cocok buat day trading. Ini lebih cocok untuk swing trading atau trading jangka panjang.
4. Trading Pas Jam New York
XAUUSD memang bisa ditradingkan 24 jam, tapi likuiditasnya paling tinggi pas jam kerja New York, terutama kalau ada jadwal pengumuman data ekonomi tertentu dari Amerika Serikat.
5. Pakai Analisa Teknikal
Kamu bisa manfaatin analisa teknikal buat ngebantu kamu nemuin peluang yang lebih akurat.
Misalnya kamu kombinasikan candlestick pattern dengan indikator lain kayak RSI atau MACD buat konfirmasi. Kalau pengetahuan analisa teknikal kamu dirasa masih kureng, kamu bisa kok belajar dari video-video di YouTube.
6. Perhatikan Permintaan Emas Industri
Industri perhiasan, elektronik dan lain-lain, pengaruhnya besar banget ke harga emas. Permintaan naik, harga naik! Simpel, kan?
Trading Emas Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Epilog
Oke, jadi memang ada banyak cara ya untuk trading XAUUSD, tapi kamu tetap harus aware pada beberapa hal supaya perjalanan tradingmu tetap membahagiakan.
Harga emas itu sensi banget, jadi perlu banget kamu perhatiin berbagai berita-berita penting, kayak kebijakan bank sentral—misalnya The Fed di Amerika sana, atau situasi politik global yang bisa bikin harga emas naik-turun nggak karuan, seperti perang yang (sering banget) terjadi di Timur Tengah. Kadang berita kecil aja bisa bikin geger pasar, lho!
Sebaiknya kamu juga jangan cuma fokus ke emas aja, coba juga lihat-lihat peluang di aset lain, siapa tau ada cuan lebih banyak di forex atau komoditi lain seperti perak atau minyak mentah. Intinya, diversifikasi itu penting banget, jangan taruh semua telur dalam satu keranjang. Kan serem kalau keranjangnya jatuh dan telurnya pecah semua.
Yang paling penting, ingat ya, hasil trading masa lalu nggak menjamin hasil di masa depan. Bisa aja kemarin untung banyak, besoknya malah buntung. Trading itu penuh risiko, jadi jangan sampai kalap dan selalu kelola modal dengan bijak. Jangan sampai gara-gara nafsu, duit malah habis!
Intinya, belajar terus, sabar, dan jangan lupa bersyukur dan berbagi kalau lagi untung. Semoga cuan terus, ya!