Margin Level Mempengaruhi Kekuatan Trading, Simak Pentingnya Margin Level!

MARGIN LEVEL MEMPENGARUHI KEKUATAN TRADING, SIMAK PENTINGNYA MARGIN LEVEL!

01 October 2021 in Blog - Forex - by Adi Nugroho

Perdagangan forex berkaitan dengan margin seperti; margin, free margin, dan margin level. Setiap broker memiliki persyaratan margin dan penawaran yang berbeda. Margin level dalam hal ini mempunyai pengaruh kekuatan pada trading Anda. Dalam artikelnya, Broker Forex menyebutkan margin level berperan dalam mengontrol risk management Anda dan mempunyai fungsi membatasi kerugian agar tidak semakin mendalam. Margin level hanya muncul jika Anda mempunyai transaksi yang sedang aktif saja, jika tidak transaksi tidak akan muncul. Margin level dalam hal ini mempunyai pengaruh kekuatan pada trading Anda. 

Lantas, apa yang menjadikan margin level penting dalam trading Anda? Simak penjelasannya dibawah ini.

Mengenali Margin Level Lebih Dalam

Seperti yang dijelaskan di awal margin level merupakan pembatas yang disediakan oleh broker forex untuk sesi trading Anda. Terdapat 3 jenis margin dalam dunia forex, yaitu:

1. Margin

Margin merupakan salah konsep terpenting dalam forex. Perdagangan dengan margin memiliki beragam risiko. Selain itu jika trader ingin masuk ke sesi trading, trader bisa membuka posisi (open position) dalam hal dengan angka dan modal paling kecil untuk masuk ke dalam sesi trading.

Margin diukur dalam satuan nilai pada trading di pasar Forex. Pada kata “satuan” tersebut merujuk pada suatu nilai transaksi, misalnya $100.000 dengan sistem trading margin dapat ditransaksikan dengan dana lebih kecil, misalnya 0,2% dari nilai aslinya atau sekitar $200.

2. Free Margin

Free margin adalah jumlah uang dalam akun Anda yang belum dialokasikan ke dalam perdagangan apapun. Dalam artikel Seputar Forex, free margin adalah selisih antara equity dengan margin total dari semua margin terbuka. Anda dapat memakai free margin untuk menempatkan lebih banyak posisi. Misalnya, saat Anda baru melakukan deposit sebesar $5,000 US dan belum melakukan transaksi sama sekali, maka free margin anda adalah $5,000 US. Dalam free margin setelah Anda melakukan cut loss, modal bisa kembali kepada trader.

3. Margin Level

Margin level adalah rasio perbandingan antara ekuitas terhadap margin, dapat dihitung dengan cara sebagai berikut

  • Level margin = (ekuitas/margin yang digunakan) x 100.

Margin level merupakan batas loss yang diterima oleh para trader. Setiap broker memiliki batas yang berbeda untuk level margin, tetapi sebagian besar menetapkan batas pada 100%.

Sample Banner

FOREX TRADING ONLINE
PELUANG PROFIT DI PASAR UANG TERBESAR DUNIA

Dapatkan Layanan Terbaik, Tools & Market Insight untuk trading lebih baik.

Pada hal ini margin level sangat berhubungan erat dengan risk management dalam dunia trading. Fitur dari margin level tersebut bisa mencegah kerugian besar atau loss untuk para trader yang tidak bisa mengontrol ego.

Jika terjadi stop out atau margin call dimana posisi trading anda mengalami floating loss dan equity Anda drop hingga menyentuh angka yang sama atau dibawah margin yang Anda gunakan posisi trading close anda dapat di close paksa oleh sistem agar tidak mengalami kerugian yang semakin mendalam.

Dalam hal ini margin level memproteksi para trader pemula yang tidak sengaja menggunakan full lot, yang kemudian jika loss maka dana Anda tidak akan sampai ludes habis. Lalu, bagaimana cara kerja margin level ?

Margin level bekerja secara otomatis. Dalam aplikasi trading forex biasanya memberi pemberitahuan adanya opsi margin level. Jika di aktifkan, aplikasi akan mengatur rumus Equity : Margin x 100%. Jumlah dan nominal margin level tergantung kepada margin di sesi trading atau berapa banyak modal yang anda keluarkan.

Contoh Peranan Proteksi dalam Margin Level di 100% 

Misalkan modal $1,000 dengan leverage 1:500, dan anda trading dengan volume 2 lot di mata uang EUR/USD (ketika itu running price di 1.2) maka ‎margin yg dipakai adalah sekitar $400, dan kalau terkena stop out di margin level 100% maka semua open posisi anda akan ditutup otomatis dan dana yang loss hanya sekitar $600 saja, sedangkan sisa sekitar $400-nya akan dikembalikan ke Anda.

Bandingkan jika dengan tidak ada margin level 100% itu maka jika Anda loss maka modal Anda akan habis dan menjadi 0 tanpa sisa.

Sebagai pengaman atau pengganti stop loss yang kedua untuk proteksi agar modal Anda tidak habis, Anda membutuhkan adanya margin 100% karena dalam hal tersebut didorong untuk selalu menggunakan volume lot yang sesuai dan sehat.

Selain itu, dengan adanya fitur margin level 100% ini bisa anda gunakan sebagai penerapan strategi trading yang berbeda dengan memanfaatkan peranan full lot, tetapi dengan tidak terlalu beresiko, sebab ada proteksi margin level ini supaya menekan kerugiannya. Ibaratnya seperti mempertaruhkan $100 tetapi bisa menghasilkan profit yang berkali lipat dari itu.