Menerapkan Prinsip Stoikisme dalam Trading Forex

MENERAPKAN PRINSIP STOIKISME DALAM TRADING FOREX

10 September 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Volatilitas market sering menjadi pemicu emosi yang kuat seperti ketakutan, keserakahan, dan kebingungan. Banyak trader yang kehilangan kendali atas emosi mereka, yang mengakibatkan saat trading mengambil keputusan yang impulsif dan sering berakhir mengalami loss yang besar.

Apakah trader pernah merasa terlalu emosional ketika harga bergerak tak terduga meski sudah melakukan analisa? Atau merasa frustasi ketika market tidak berjalan sesuai harapan trader? Di sinilah filosofi dari aliran Stoikisme dapat berperan penting dalam membantu mengendalikan emosi dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. 

stoikisme trading forex
Stoikisme merupakan salah satu aliran filsafat yang muncul di abad ke 3 sebelum masehi di daerah Yunani dan berkembang pesat di Roma Italia. Prinsip utama dari Stoikisme adalah bagaimana seorang manusia bisa mengendalikan diri, mendapatkan ketenangan secara emosional, dan dapat memahami alam semesta bekerja. seorang stoik percaya bahwa hidup harus selaras dengan alam dan mau menerima segala sesuatu dengan bersikap tenang.

Mungkin dalam falsafah jawa ada istilah Nrimo Ing Pandum atau tawakal dalam bahasa arab.  Dengan demikian, Stoikisme mengajarkan untuk fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, seperti sikap dan reaksi kita, dan menerima hal-hal yang berada di luar kendali kita dengan tenang.

Lalu, bagaimana jika prinsip ini dilakukan dalam trading FOREX? Berikut adalah cara-cara bagaimana prinsip-prinsip Stoikisme dapat diterapkan dalam trading FOREX.

Stoikisme Mengajarkan Mengendalikan Emosi dan Reaksi

Emosi dan keserakahan merupakan salah satu yang sering bisa menyebabkan trader mengalami kegagalan. Tapi sayangnya kebanyakan trader malah menyalahkan market atau strategi trading yang digunakan.

Padahal trader tidak sadar bahwa kesalahan utamanya adalah karena tidak bisa mengontrol emosi dan rasa serakahnya saat trading. Trader tahukah kamu bahwa salah satu ajaran dalam Stoikisme adalah pentingnya bisa mengendalikan emosi serta reaksi terhadap berbagai peristiwa yang terjadi.

Trader harus sadar bahwa kita tidak bisa mengendalikan market, namun trader bisa mengendalikan reaksi terhadap pergerakan harga yang fluktuatif.

Menerapkan prinsip Stoikisme bisa membuat trader lebih bisa membuat keputusan yang rasional, daripada bereaksi secara bar-bar terhadap gejolak market. katakanlah seperti trader yang sedang menghadapi loss, daripada panik dan membuat keputusan yang didorong oleh emosi, trader akan menanalisi situasinya terlebih dahulu dengan tenang dan belajar dari kesalahan yang terjadi.

Jika sudah  bisa seperti ini trader sudah menerapkan prinsip stoikisme karena trader bisa menjaga fokus pada tujuan yang lebih besar dan menghindari keputusan yang dapat merugikan akibat reaksi emosional yang berlebihan.

mengendalikan emosi trading

Stoikisme Mengajarkan Fokus pada Apa yang Bisa Trader Kendalikan

Disiplin secara mental dan emosional merupakan salah satu kunci dalam prinsip Stoikisme. Para stoik akan berusaha untuk bisa mencapai keadaan yang disebut Apatheia, yaitu sebuah kondisi ketenangan batin dan kebebasan dari emosi yang berlebihan dan tidak terkendali.

Jika dalam konteks trading FOREX, trader harus berupaya mengendalikan reaksi terhadap market. Istilah ini tren dengan sebutan Psikologi Trading. Sebagai trader harus fokus pada proses, pengambilan keputusan yang rasional, dan menerapkan manajemen risiko yang ketat, sehingga tidak membiarkan emosi seperti ketakutan dan serakah mengendalikan trader.

Stoikisme Mengajarkan Fokus Pada Proses, Bukan Hasil

Percaya atau tidak, di Indonesia terhitung dalam satu dekade kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp 139 triliun. Ini terjadi bukan karena sistem dari pemerintah yang abai akan investasi bodong, tetapi karena kebanyakan yang tertipu tidak memiliki kesadaran bahwa apapun jenis investasi tidak ada yang bisa memberikan keuntungan instan.

Kebanyakan trader yang tertipu tidak mau menjalankan proses tanpa melihat resiko yang begitu nyata. Trader harus tahu bahwa di dalam dunia trading forex ada proses yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Fokus pada proses, merupakan salah satu dari ajaran stoikisme, dalam stoik tidak penting apa itu hasil akhir. Jika dalam trading, ini berarti trader harus fokus pada penerapan strategi yang baik dan disiplin menjalankannya, daripada hanya mengejar profit, profit dan profit saja/ trader stoik bisa memahami bahwa loss adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dari trading dan tidak menganggapnya sebagai kegagalan yang harus diselesaikan.

Sebaiknya trader harus bisa melihat bahwa setiap open posisi yang dilakukan sebagai kesempatan belajar dan jika gagal bisa memperbaiki strateginya.

proses trading forex

Stoikisme Mengajarkan Praktik Refleksi dan Evaluasi Diri

Refleksi dan evaluasi diri merupakan salah satu yang ditekankan pada prisnip Stoikisme. Seorang trader stoik bisa bijak dalam meluangkan waktu untuk mengevaluasi kinerja tradingnya secara berkala, bisa melihat apa yang menjadi kesalahannya, dan mencari cara untuk memperbaiki serta meningkatkannya. Dengan melakukan refleksi trader bisa dapat mengembangkan ‘awareness’  yang lebih baik dan menghindari kesalahan yang berulang nantinya.

fokus saat trading forex

Data dan Statistik mengatakan: Bukti Pentingnya Penguasaan Diri dalam Trading

Menurut sebuah studi oleh Behavioral Finance, lebih dari 60% trader mengalami loss karena pengambilan keputusan yang didorong oleh emosi, bukan logika. Trader yang menerapkan pendekatan tenang dan disiplin, seperti yang dianjurkan dalam Stoikisme, memiliki peluang lebih besar untuk sukses dalam jangka panjang. Mereka yang mampu mengendalikan emosi cenderung membuat keputusan yang lebih baik dalam kondisi market apapun.

 (https://www.investopedia.com/terms/b/behavioralfinance.asp.) 

Menerapkan Stoikisme dalam Trading FOREX

  1. Terima Hal-Hal yang Tidak Bisa Anda Kontrol


    trader tidak bisa mengendalikan pergerakan market, tetapi trader bisa mengendalikan seberapa besar risiko yang trader ambil. Gunakan manajemen risiko yang baik dengan menentukan stop loss dan take profit yang realistis.

  2. Disiplin dalam Eksekusi


    Jangan biarkan emosi mempengaruhi keputusan trading Anda. Setelah menganalisis pasar, buat rencana yang matang dan patuhi itu. Tahan godaan untuk "membalas dendam" pada pasar setelah mengalami kerugian.

  3. Refleksi Diri dan Pembelajaran


    Setelah setiap trading, ambil waktu untuk refleksi. Apa yang bisa dipelajari dari keputusan yang diambil? Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk terus berkembang sebagai trader yang lebih baik.

Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!

Mulailah Latihan Stoikisme dalam Trading bersama Grup telegram VIP FOREXimf!

Jika trader ingin menjadi trader yang lebih disiplin dan tenang, mulai terapkan prinsip Stoikisme dalam trading harian Anda.

Bergabunglah di Grup Telegram VIP FOREXimf, dimana trader bisa melatih diri bersama bimbingan mentor yang sudah terlatih dalam memberikan edukasi tidak hanya teori melakukan praktek analisa teknikal maupun fundamental. Tentu prinsip stoisisme juga bisa trader pelajari langsung bersama trader lainnya di sana.

Tertarik mari bergabung di grup Telegram VIP FOREXimf SEKARANG!