MENGGALI HARTA KARUN DI DASAR EKONOMI: ANALISA FUNDAMENTAL FOREX

09 July 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Halo para Pejuang Cuan! Udah pada siap berburu profit di pasar forex? Kali ini, kita bahas strategi yang sering dilupakan, tapi punya potensi emas: Analisa Fundamental. Jangan ngaku trader sejati kalau belum tahu seluk beluknya!

Apa Sih Analisa Fundamental Itu?

Bayangin kamu lagi mau beli baju. Kamu nggak cuma lihat model dan warna, kan? Pasti juga lihat bahan, harga, dan kualitasnya dulu, bener nggak? Nah, analisa fundamental dalam forex juga kayak gitu. 

Analisa Fundamental

Analisa fundamental itu kayak mendiagnosa "kesehatan" suatu mata uang. 

Kita melihat faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial yang bisa berpengaruh ke nilai tukarnya.  Misalnya, kalau ekonomi suatu negara lagi bagus, nilai mata uangnya cenderung naik. Sebaliknya, kalau ada konflik politik yang serius, nilai mata uangnya bisa anjlok.

Terus, Apa Bedanya Sama Analisa Teknikal?

Analisa teknikal kayak melihat pola-pola pergerakan harga di grafik. Kayak lagi melihat peta jalan yang menunjukkan ke mana arah harga bakal bergerak. Sedangkan analisa fundamental itu kayak melihat peta dunia yang menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara, yang punya pengaruh besar ke jalannya harga.

Kapan sih Analisa Fundamental Berlaku?

Analisa fundamental bisa digunakan dalam berbagai kondisi. Misalnya, kamu lagi melihat potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara yang bagus, atau ada kebijakan pemerintah yang berpotensi ngaruh ke nilai mata uangnya.

Benarkah Analisa Fundamental Cuma Cocok Buat Jangka Panjang?

Memang banyak yang bilang analisa fundamental cocok untuk trading jangka panjang, tapi jangan salah! Analisa fundamental juga bisa digunakan untuk trading jangka pendek, terutama kalau ada rilis data ekonomi penting yang bisa ngebuat pasar bereaksi cepat.

Misalnya data US non-farm payrolls alias US NFP, pengumuman suku bunga bank sentral, data inflasi, data perumahan dan lain-lain. Data itu sering dinamai “high impact economic data”, karena memang pasar bisa fluktuatif banget habis data itu diumumkan. Peluangnya bisa ratusan dolar dalam hitungan menit lho!

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Analisa Fundamental

Sekarang kita bahas faktor-faktor yang bisa mempengaruhi nilai tukar mata uang:

1. Data Ekonomi:

  • Data tenaga kerja

Di atas udah disebutin, salah satunya US NFP. Kalau makin banyak warga negara yang dapat pekerjaan, otomatis perekonomiannya makin bagus. Mata uangnya bisa menguat juga. 

  • Pertumbuhan Ekonomi

Kalau ekonomi suatu negara lagi bagus, nilai mata uangnya cenderung naik.  

Kalender Ekonomi

  • Inflasi

Inflasi yang tinggi bisa bikin nilai mata uangnya melemah.

  • Tingkat Suku Bunga

Tingkat bunga yang tinggi biasanya bikin investor tertarik menanamkan uangnya di negara tersebut, sehingga nilai mata uangnya menguat.

  • Defisit Anggaran:

Defisit anggaran bisa bikin nilai mata uangnya melemah karena pemerintah harus ngeluarin uang lebih banyak untuk menutupi kekurangannya.

  • Neraca Perdagangan: 

Kalau suatu negara lebih banyak ekspor daripada impor, nilai mata uangnya cenderung menguat.

2. Faktor Politik:

  • Stabilitas Politik

Negara yang stabil secara politik cenderung punya nilai mata uang yang lebih stabil.

  • Kebijakan Pemerintah 

Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan moneter atau fiskal, juga bisa ngaruhin nilai mata uang.

  • Konflik Politik

Konflik politik bisa bikin nilai mata uangnya melemah karena investor khawatir akan ketidakstabilan di negara tersebut.

3. Faktor Sosial

  • Tingkat Kepercayaan Masyarakat 

Kalau masyarakatnya percaya sama pemerintah dan ekonominya, nilai mata uangnya cenderung stabil.

  • Tingkat Kejahatan

Tingkat kejahatan yang tinggi bisa bikin investor enggan menanamkan uangnya di negara tersebut, sehingga nilai mata uangnya bisa melemah.

Bagaimana Cara Dapetin Informasi Ini?

Untuk dapetin informasi tentang faktor-faktor fundamental, kamu bisa manfaatin banyak sumber, seperti:

  • Website Bank Sentral

Situs web bank sentral setiap negara biasanya punya informasi tentang data ekonomi terbaru. 

  • Website Lembaga Internasional

Misalnya IMF, World Bank, dan OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) punya data ekonomi global yang bisa kamu akses.

  • Media Ekonomi

Media ekonomi seperti Bloomberg, Reuters, dan CNBC biasanya merilis berita tentang ekonomi dan politik global.

  • Platform Trading 

Banyak platform trading yang menyediakan kalender ekonomi, yang menunjukkan jadwal rilis data ekonomi penting. Misalnya QuickPro dari FOREXimf. 

Belajar Analisa Fundamental: Dari Nol Sampai Cuan!

Sekarang, mari kita belajar cara ngelakuin analisa fundamental:

1. Pelajari Dasar-Dasar Ekonomi

- Macroeconomics:  Ini ilmu yang ngebahas tentang ekonomi secara makro, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat bunga. 

- International Finance: Ini ilmu yang ngebahas tentang keuangan internasional, seperti nilai tukar mata uang, neraca pembayaran, dan aliran modal.

- Geopolitik: Ini ilmu yang ngebahas tentang hubungan internasional, seperti konflik politik, kebijakan luar negeri, dan stabilitas regional.

2. Perhatikan Data Ekonomi yang Penting

- Data High Impact:  Ini data ekonomi yang bisa ngebuat pasar bereaksi dengan kuat, misalnya rilis data inflasi, tingkat bunga, dan pertumbuhan ekonomi.

- Data Minor Impact: Data ini mungkin nggak sekuat data high impact, tapi tetap perlu kamu pantau karena bisa ngebuat pasar bereaksi sedikit.

3. Jangan Terlalu Banyak Ngikutin Berita

Kamu trader, bukan akademisi.  Nggak perlu ngeliatin semua berita, cukup fokus sama data dan berita yang relevan dengan strategi trading kamu.  Gunakan waktu kamu untuk menganalisa data, bukan ngecek berita yang nggak penting.

Trik Jitu Manfaatin Analisa Fundamental

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: trik memanfaatkan analisa fundamental untuk cari cuan di pasar forex!

1. Manfaatin Data Ekonomi High Impact

- Antisipasi Rilis Data: Cek jadwal rilis data ekonomi penting dan antisipasi reaksi pasar.

- Trading Momentum:  Beli mata uang yang diperkirakan akan naik nilainya setelah rilis data positif, atau jual mata uang yang diperkirakan akan turun nilainya setelah rilis data negatif. 

- Stop Loss:  Gunakan stop loss untuk membatasi kerugian, terutama saat trading momentum karena pasar bisa bergerak cepat dan tak terduga.

2. Pahami Korelasi Mata Uang

- Mata Uang Safe Haven: Mata uang safe haven, seperti USD dan JPY, biasanya dicari investor saat ada ketidakpastian ekonomi atau politik.

- Mata Uang High-Yield: Mata uang high-yield, seperti AUD dan NZD, biasanya dicari investor saat tingkat bunga di negara tersebut tinggi.

- Pahami Korelasi: Beberapa mata uang punya korelasi yang kuat, seperti USD dan EUR.  Pahami korelasi ini untuk menentukan strategi trading yang tepat.

3. Cek Sentimen Pasar

- Berita Ekonomi: Cek berita ekonomi untuk mengetahui sentimen pasar terhadap mata uang tertentu.

Cek Opini Analis Pasar: Dengarkan opini analis pasar, tapi ingat, jangan terpaku sama satu pendapat. 

Sentimen Pasar

4. Gunakan Strategi yang Sesuai:

- Scalping: Strategi trading jangka pendek yang memanfaatkan pergerakan harga kecil.

- Swing Trading: Strategi trading jangka menengah yang memanfaatkan pergerakan harga dalam waktu beberapa hari atau minggu.

- Trend Trading: Strategi trading jangka panjang yang memanfaatkan pergerakan harga dalam waktu beberapa bulan atau tahun.

5.  Sabar dan Disiplin:

Analisa fundamental butuh kesabaran dan disiplin.  Jangan terburu-buru mengambil keputusan trading.  Teliti, sabar, dan ikuti strategi trading kamu.

Nah, itu dia beberapa tips tentang analisa fundamental di pasar forex.  Ingat, kunci sukses dalam trading forex adalah pengetahuan, disiplin, dan kesabaran.  Jangan lupa untuk selalu belajar dan berlatih agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal di pasar forex!

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menguasai analisa fundamental.  

Salam cuan!

Spread Emas Dapat Hadiah