FOREXimf.com - Hilang UANG! Ini risiko yang pasti dialami oleh trader pemula maupun trader sepuh. Kenapa bisa terjadi? Banyak sebab yang membuat seorang trader kehilangan uangnya. Seperti kurangnya pengetahuan, pengelolaan emosi yang buruk, bisa juga kondisi market yang Tidak Terduga.
Karena banyak trader yang kehilangan uang, muncul satu pendapat bahwa trading hanya untuk orang tertentu saja. Seorang Richard Dennis trader Pro juga pernah kehilangan uang dari trading, tidak setuju dengan pendapat ini. Richard Dennis melakukan eksperimen sosial dan percaya pada konsep, bahwa seseorang dapat diajarkan untuk menjadi trader yang sukses.
Dennis mengusulkan untuk merekrut sekelompok orang yang disebut "Turtle Traders" melalui serangkaian uji coba dan akhirnya eksperimen ini mencapai kesuksesan yang luar biasa. Dennis akhirnya berkata "Ketika Anda kehilangan uang, jangan kehilangan pelajaran yang bisa Anda ambil darinya." Jadi siapapun bisa jadi trader asal mau belajar forex.
Turtle Trader adalah sebuah istilah yang merujuk pada sekelompok trader yang dilatih oleh Richard Dennis dan William Eckhardt pada tahun 1983. Metode yang digunakan oleh Turtle Traders dikenal sebagai sistem trading mekanis berdasarkan aturan tertentu, yang dikenal sebagai Turtle Trading System.
Sistem Turtle Trading mengutamakan pada prinsip follow the trend atau trend is friend dan breakout trading, selain itu aturan sistem ini mencakup penggunaan indikator teknikal, seperti pergerakan harga, rata-rata pergerakan, serta breakout dari level support dan resistance untuk menentukan titik entry dan exit dari posisi trading.
Lalu bagaimana Cara Trading Forex dengan metode strategi yang digunakan richard dennis dalam turtle traders? Mari kita bahas sama sama.
- FOLLOW The TREND/ TREND Is FRIEND
Cara Trading Forex dengan Turtle Trading menggunakan strategi trading berdasarkan prinsip follow the trend. Strategi ini didasarkan pada prinsip bahwa tren cenderung berlanjut dalam jangka waktu tertentu, sehingga trader dapat memperoleh keuntungan dengan mengikuti arah trend tersebut.
- BREAKOUT TRADING
Salah satu Cara Trading Forex dengan metode kunci yang digunakan oleh Turtle Traders adalah melalui breakout trading, di mana mereka mencari peluang trading saat harga melewati level support atau resistance. Setelah terjadi breakout, trader bisa open posisi trading sesuai dengan arah breakout tersebut.
- Manajemen Risiko yang Ketat
Salah satu kunci dari strategi Turtle Trader adalah aturan manajemen risiko yang ketat, di mana trader menggunakan SL yang ditempatkan pada jarak tertentu dari OP untuk membatasi kerugian, serta penggunaan ukuran lot yang sesuai dengan ukuran akun trading.
Misal jika trader punya modal $10.000, untuk menghitung ukuran lot yang sesuai untuk OP biasanya mengukur risiko maksimum per transaksi tidak lebih dari sebagian kecil dari modal trading, misalnya 1% atau 2%. Mari kita gunakan contoh 1% dari modal $10.000:
1% dari $10.000 = $10.000 X 0.01 = $100
Jadi, risiko maksimum per open posisi adalah $100. Setelah mengetahui risiko maksimum, tarder juga perlu menentukan SL. Misalnya, jika SL untuk OP tertentu adalah 50 pips dan nilai per pip adalah $10, maka kerugian maksimum yang akan dialami jika SL tercapai adalah:
Kerugian Maksimum = Stop Loss dalam pip * Nilai per pip
= 50 pips X $10/pip
= $500
Dengan risiko maksimum per transaksi sebesar $100 dan kerugian maksimum sebesar $500, kita dapat menentukan ukuran lot menggunakan rumus:
Ukuran Lot = (Risiko Maksimum per open posisi) / (Kerugian Maksimum per transaksi)
Ukuran Lot = $100 / $500 = 0.20 lot
Jadi, dalam contoh ini, ukuran lot yang pas untuk open posisi trading adalah 0.20 lot.
Begitulah penggunaan aturan manajemen risiko yang ketat turtle traders yang menjadi aspek kunci kesuksesan dari metode Richard Dennis ini.
- Penggunaan SL & TP di Turtle Trader
Setiap open posisi harus dilengkapi dengan SL untuk membatasi kerugian jika market bergerak melawan posisi. SL biasanya ditempatkan tepat di area support dan resistance terdekat atau 1:1 tidak boleh lebih dari itu.
- Disiplin
Disiplin sangat penting dalam Turtle Trading System. Mereka mengikuti aturan sistem tanpa ragu-ragu atau pengecualian. Disiplin dalam turtle trader sangat penting seperti halnya anturan management resiko yang digunakan. Karena jika tidak disiplin akan sulit seorang trader untuk bisa belajar forex dan menunjukan perkembangannya.
- Evaluasi dan Penyesuaian
Turtle Trader secara teratur mengevaluasi kinerja trader dan melakukan penyesuaian dalam strategi trading sesuai dengan hasil yang trader peroleh. Trader akan belajar dari hasil trading yang gagal dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan konsistensi hasil tradingnya.
Turtle trader yang dibangun oleh Richard Dennis dan William Eckhardt, membuktikan bahwa semua orang bisa jadi seorang trader tanpa terkecuali, asalkan mau melakukan proses belajar forex dan mau membangun sistem trading yang cocok digunakan. Meski turtle trader memiliki sistem dan aturannya, Richard Dennis menganjurkan bahwa setiap trader mampu membangun sistem nay sendiri.
Traders apakah kamu tahu jika di FOREXimf ada satu indikator custom yang selaras dengan turtle trader richard dennis yaitu Indicator Custom 123 Breakout. Cara Trading Forex di Indikator ini membantu untuk menghindari false breakout (fake out) yang sangat berguna bagi trader yang ingin menerapkan teknik breakout trading. Mau tahu gimana cara menggunakan indikator mirip dengan strategi turtle trader?
Coba perhatikan garis biru untuk resistance dan garis merah untuk support yang menjadi acuan open posisi jika di breakout. Indikator ini juga dilengkapi dengan kemunculan panah biru (indikasi buy) dan merah (indikasi sell). Ingat, signal yang valid biasanya adalah signal yang muncul searah dengan pergerakan trend yang sedang berlangsung.
Posisi buy bisa diambil jika muncul panah biru seperti gambar di atas ini, syaratnya ketika candle harga breakout garis biru resistance tunggu panah biru muncul, darisana trader bisa langsung OP. Jika candle harga breakout melewati garis biru resistance tapi tanda panah biru tidak kunjung muncul, sebaiknya tidak OP.
Posisi Sell bisa diambil jika muncul panah merah seperti gambar di atas ini, syaratnya ketika candle harga breakout garis merah support tunggu panah merah muncul, darisana trader bisa langsung OP. Jika candle harga breakout melewati garis merah support tapi tanda panah merah tidak kunjung muncul, sebaiknya tidak OP.
Untuk SL trader cukup pasang di area garis biru dan merah berlawanan dengan trend dan untuk TP bisa 1:1 dengan SL atau disesuaikan dengan gaya trading trader masing masing.
Mau indikator custom 123 Breakout dan menerapkan turtle trader ala Richard Dennis nya? Download di klien area FOREXimf.
