FOREXimf.com - Dalam dunia trading, strategi serta perlengkapan bantu yang pas sangat berguna buat meraih keberhasilan. Salah satu perlengkapan yang terkenal digunakan oleh trader yaitu sell stop. Sell stop mengizinkan trader menjual peninggalan secara otomatis pada saat harga meraih tingkat tertentu.
Strategi trading ini memberikan kemudahan guna menangkap kesempatan di pasar sekalian melindungi dari resiko kerugian besar. Akan tetapi, apa sesungguhnya sell stop, gimana teknik kerjanya, serta gimana menggunakannya secara optimal? Artikel ini hendak mengulas konsep, guna, sampai metode mengaplikasikan sell stop dalam aktivitas trading Anda.
Apa Itu Sell Stop?
Sell stop yaitu kategori order dalam trading yang ditempatkan di dasar harga pasar saat ini. Order ini hendak dieksekusi secara otomatis pada saat harga peninggalan turun serta memegang maupun melewati tingkat tertentu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain,sell stop digunakan guna menjual peninggalan di harga lebih rendah dari harga pasar saat ini, dengan harapan jika harga hendak terus turun sesudah meraih tingkat tersebut.
Misalnya, bayangkan harga saham industri XYZ disaat ini posisi di$100. Anda memperkirakan jika apabila harga turun sampai $95, tren pengurangan hendak terus bersinambung. Dalam suasana ini, Anda bisa menempatkan*sell stop order* di tingkat$95. Pada saat harga memegang$95, order tersebut untuk dieksekusi, serta saham Anda hendak dijual pada harga pasar disaat itu.
Mengapa Memanfaatkan Sell Stop?
Pemanfaatan sell stop dalam trading membagikan banyak utilitas, baik untuk trader pendatang baru ataupun handal. Berikut adalah sebagian penyebabnya utama kenapa sell stop bernilai:
1. Mencontohi Tren Pasar
Dalam dunia trading, pepatah“ tren adalah sahabat Anda” sangat kerap terdengar. Dengan sell stop, Anda bisa mencontohi tren pasar yang tengah bergerak turun( bearish).
Pada saat harga menembus tingkat tertentu, tentang itu kerap kali sebagai sinyal jika tren pengurangan hendak terus bersinambung.Sell stop menunjang Anda menangkap kesempatan ini secara otomatis tanpa wajib memantau pasar secara nonstop.
2. Melindungi Diri dari Resiko Kerugian
Untuk trader yang mempunyai posisi panjang(long position),sell stop bisa digunakan selaku perlengkapan buat menghalangi kerugian.
Apabila harga pasar mulai bergerak turun serta meraih tingkat tertentu,sell stop hendak menjual peninggalan Anda saat sebelum harga jatuh lebih dalam. Strategi ini sangat efisien guna melindungi modal senantiasa terjamin dalam keadaan pasar yang tidak menentu.
3. Kurangi Pengaruh Emosi
Salah satu tantangan terbanyak dalam trading ialah mengelola emosi. Pada saat pasar bergerak kilat, ketakutan serta keserakahan kerap kali mempengaruhi keputusan trader. Dengan memanfaatkan sell stop, Anda dapat menciptakan rencana trading yang matang semenjak dini, sehingga keputusan tidak lagi dipengaruhi oleh emosi disaat harga mulai bergerak.
Cara Kerja serta Pelaksanaan Sell Stop
Supaya efisien,sell stop membutuhkan perencanaan serta analisis yang matang. Berikut merupakan langkah- langkah yang dapat Anda ikuti guna memanfaatkan sell stop dengan benar:
1. Identifikasi Tingkat Penting
Langkah awal yaitu mengenali tingkat support serta resistance. Support merupakan tingkat di mana harga umumnya menyudahi turun serta mulai naik, sementara itu resistance merupakan tingkat dimana harga cenderung menyudahi naik serta mulai turun.
Apabila harga menembus tingkat support, perihal ini dapat jadi gejala tren pengurangan yang lebih lanjut. Anda bisa menempatkan sell stop order sedikit di dasar tingkat support guna menangkap momentum pengurangan harga.
2. Tentukan Rasio Resiko serta Keuntungan
Tiap trading wajib mempunyai rasio resiko serta keuntungan yang jelas. Misalnya, Anda bisa jadi bersedia mengambil resiko kerugian 1% dari modal Anda guna memperoleh kemampuan keuntungan sebesar 2%.
Dengan menetapkan stop loss serta take profit bersama sell stop order, Anda bisa mengelola resiko serta keuntungan secara lebih terukur.
3. Pakai Penanda Teknis
Guna menambah akurasi, Anda bisa memanfaatkan penunjuk teknikal semacam Moving Average, RSI(Relative Strength Index), alias Bollinger Bands. Penunjuk ini menolong Anda mengkonfirmasi apakah tingkat harga yang Anda tetapkan guna sell stop cocok dengan tren pasar yang tengah berlangsung.
4. Pantau Kabar Fundamental
Tidak hanya analisis teknikal, kabar fundamental serta mempengaruhi pergerakan harga. Kebijakan bank sentral, laporan keuangan industri, ataupun informasi ekonomi yang ada bisa memberikan petunjuk berarti tentang arah pasar. Dengan mencermati faktor- faktor ini, Anda bisa menempatkan sell stop pada tingkat yang lebih strategis.
Kelebihan serta Kekurangan Sell Stop
Semacam perlengkapan bantu yang ada, sell stop mempunyai kelebihan serta kekurangan yang butuh dipertimbangkan saat sebelum digunakan.
Kelebihan:
- Membantu menangkap kesempatan pada saat tren pasar jelas.
- Kurangi resiko kerugian besar dalam keadaan pasar yang tidak menentu.
- Mengeliminasi kebutuhan guna terus memantau pasar secara manual.
- Membantu trader menciptakan keputusan berlandaskan rencana, bukan emosi.
Kekurangan:
- Dalam pasar yang sangat volatil, harga eksekusi order bisa jadi berbeda jauh dari harga yang di impikan (slippage).
- Memerlukan analisis teknikal yang akurat guna menjauhi false breakout, yakni keadaan pada saat harga menembus tingkat tertentu namun setelah itu berputar arah.
- Tidak sesuai buat seluruh tipe trader, paling utama yang mengandalkan strategi jangka panjang.
Contoh Pelaksanaan Sell Stop
Bayangkan Anda merupakan seorang trader yang mengamati pendamping mata Uang EUR/ USD. Harga saat ini posisi di tingkat 1. 1000, serta Anda memperkirakan jika kalau harga turun di dasar 1. 0950, tren pengurangan hendak bersinambung.
Anda bisa menempatkan sell stop di 1. 0945, dengan stop loss di 1. 0975 serta take profit di 1. 0900. Dengan pengaturan ini, Anda sudah merancang strategi yang mengelola resiko sekalian memakai kesempatan dari tren pasar.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Penutup
Sell stop merupakan perlengkapan yang sangat berfungsi dalam trading, paling utama untuk mereka yang mau menangkap kesempatan dalam tren pengurangan ataupun melindungi modal dari resiko kerugian besar.
Dengan menguasai teknik kerjanya serta menerapkannya secara strategis, trader bisa menambah kesempatan keberhasilan mereka di pasar.
Akan tetapi, semacam strategi yang lain,sell stop membutuhkan perencanaan yang matang, penjelasan tentang pasar, dan juga analisis teknikal serta fundamental yang baik.
Saat sebelum memanfaatkannya dalam akun live, yakinkan Anda berlatih di akun demo guna menguasai teknik kerjanya tanpa resiko kehabisan modal. Dengan pendekatan yang pas,sell stop bisa jadi salah satu senjata andalan dalam arsenal trading Anda!