Stop Loss Dalam Trading Forex - Resiko dan Kegunaannya!

STOP LOSS DALAM TRADING FOREX - RESIKO DAN KEGUNAANNYA!

31 August 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Saat kita trading, menjaga kecukupan modal adalah hal yang krusial. Setuju ya Sobs?

Simple nya, menjaga modal tetap dalam batas aman adalah prioritas. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan hal ini. Dan salah satu nya adalah dengan menggunakan apa yang akan kitab bahas saat ini. Yup, Stop Loss!

Yuk Kenalan sama Stop Loss

Stop Loss ini, merupakan sebuah alat atau fitur atau Tools, yang bisa kita gunakan supaya kita kalo kita rugi gak kebablasan. Sederhananya, saat kita trading, dan market bergerak berlawanan dengan posisi yang kita ambil, alat ini mencegah kita dari kerugian yang jauh lebih besar.

Tidak hanya sekedar alat, Stopp Loss ini bagian penting dari prinsip manajemen resiko trading. Dengan tools ini, kita bisa terhindar dari hal yang sifatnya emosional, yang merugikan.

Stop Loss ini ibarat instruksi otomatis, yang bisa diatur oleh trader. Sebagai contoh: jika saya membuka posisi buy pada pair USDJPY pada harga 1.6000. Lalu menetapkan Stop Loss pada angka 1.5800. Maka transaksi ini akan terhenti jika harga nya meluncur ke posisi 1.5800. Sehingga saya hanya akan mengalami kerugian 200 pips. Segitu saja, tidak lebih!

Memang sederhana, namun pada penerapannya bisa sangat bervariasi bergantung pada settingan strategi trading yang dipergunakan oleh sang trader.

Bagi kamu sobs trader pemula, memahami dengan baik penggunaan stop loss ini, merupakan hal krusial untuk menerapkan asas trading yang disiplin, terhitung dan terukur.

Manfaat utama Penggunaan Stop Loss

Dari penjelasan diatas, sobat trader sudah bisa menebak kegunaan dari fitur ini. Namun lebih jauh, ada 3 tugas dan kegunaan Stop Loss ini, yaitu:

Menjaga Modal dan Melindungi Trader dari Kerugian Besar

Stop Loss ini perannya untuk memastikan bahwa kita sebagai trader tidak mengalami kehilangan modal dala jumlah yang besar, jika ternyata analisa dan prediksi trading kita salah.

menghindari kerugian trading

Stop Loss ini memastikan kita hanya akan kehilangan sebagian kecil modal saat pasar bergerak drastis serta tak terduga.

Melatih Kedisiplinan

Pesan moral saat trader menggunakan Stop Loss adalah, mereka dilatih untuk sabar menunggu ‘sebentar lagi’ hingga titik Stop Loss tertentu. Sambil berharap kalo market akan reversal atau terjadi pembalikan arah.

Dengan kata lain, kita sebagai trader diminta untuk tetap berpatokan pada Trading Plan awal. Tidak tergoda untuk mengambil langkah lain hingga titik Stop Loss tercapai. 

Menghindari Tekanan Mental yang Emosional

Manfaat yang ketiga lebih ke Alasan Psikologis. Karena selama trading, emosi kita sering kali dipermainkan oleh kondisi pasar yang tak menentu. Terlebih saat pasar bergerak pada arah yang berlawanan.

Stop Loss membantu mengurangi tekanan ini, dengan melakukan proses otomatis menutup kerugian pada level yang masih bisa diterima oleh trader.

Mengatur Strategi dan Trading Plan

Tak bisa dipungkiri, Stop Loss ini merupakan bagian tak terpisahkan dalam sebuah trading plan. Penerapannya bisa sangat Fleksibel. 

Terutama dalam menetukan besaran tingkat stop loss. Dan ini biasanya cenderung subjektif. Bergantung pada Style  trading seseorang dalam menentukan rasio perbandingan TP dan SL. Namun tujuan utamanya tetap menentukan strategi yang dinilai memberikan keuntungan paling optimal.

Resiko saat Berpegang Pada Stop Loss

Meski banyak manfaat yang bisa diambil, penggunaan Stop Loss juga tentu ada beberapa resiko. Pada prakteknya kita tinggal mengukur resiko ini, apakah layak untuk dicoba atau tidak.

Beberapa resiko menerapkan Stop Loss dalam strategi trading diantaranya adalah sebagai berikut:

Level Stop Loss yang Ketat

Adakalanya, Stop Loss dipasang agak mepet dengan harga saat kita open posisi. Sehingga posisi jadi lebih cepet ketutup. Padahal yang terjadi hanya fluktuasi kecil saja. 

Padahal setelah kejadian tersebut, market bergerak kembali ke arah yang sesuai dengan analisa kita. 

Kena ‘Whipsaw’ Saat Market Barbar

Pada saat pasar lagi volatile parah, harga yang terjadi bisa bergerak turun-naik begitu cepat, sehingga memicu Stop Loss yang terlalu cepat. 

Market Whipsaw

Padahal harga kembali ke arah yang diharapkan. Kejadian seperti ini dinamakan ‘Whipsaw’ dan tentu saja sangat merugikan trader.

Kerugian Akibat Salah Pengaturan Stop Loss

Pada prinsipnya Stop Loss bertujuan untuk mencegah dari kerugian yang lebih besar. Namun alih-alih menghindari rugi, jika penempatan stop loss tidak dilakukan dengan benar, malah kamu akan mengalami kerugian yang lebih sering sob.

Oleh karena nya penembapatan Stop Loss sebaiknya dilakukan dengan cermat. Perhitungkan rasio untung rugi nya. Usahakan rasionya setidaknya minimal 2:1.

Strategi Menggunakan Stop Loss dalam Trading

Dalam penerapannya saat trading kamu, Stop Loss terdiri dari berbagai strategi.  Tentu saja penggunaan nya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya trading kamu sobs, Ini dia beberapa diantaranya:

  • Strategi Fixed Stop Loss dan Trailing Stop Loss

Strategi Fixed stop loss ini adalah strategi dimana level stop loss nya gak berubah. Sedangkan trailing stop loss adalah metode penerapan Stop Loss yang bergerak seiring dengan pergerakan harga. 

Trailing stop loss memiliki fleksibilitas yang lebih baik, yang memungkinkan kita mengunci keuntungan saat harga pasar bergerak ke aeah yang sejalan dengan prediksi kita.

Kombinasi Stop Loss dengan Take Profit

Ini adalah metode yang kerap digunakan para trader secara umum. Penggabungan saat
menentukan level take profit bersamaan dengan stop loss membuat kita bisa menetapkan besaran rasio risk/reward yang diinginkan. 

Dengan begitu kita lebih mengontrol dan memastikan bahwa potensi keuntungan akan lebih besar daripada risiko kerugian nya sobs.

Pentingnya Menyesuaikan Stop Loss dengan Gaya Trading

Sebagai Trader kita dituntut untuk bisa menerapkan Stop Loss ini dengan fleksibel. Dalam hal ini disesuaikan dengan kondisi pasar.

Trading di market yang agresif tentu akan berbeda dengan menerapkan Stop Loss di market yang relatif tenang. Saat market agresif, sebaiknya memang disarankan menerapkan Stop Loss yang lebih ketat. Namun jika kamu terrgolong trader yang konservatif, mungkin akan menerapkan Stop Loss yang lebih lapang.

Intinya semua kemballi ke pilihan masing-masing. Namun hal yang perlu di ingat adalah, perhatikan selalu rasio Risk/Reward nya ya Sobs!

Penggunaan Stop Loss Lebih Mudah di QuickPro

Ini kabar baiknya. Di aplikasi kami QuickPro, menentukan Stop Loss bisa sangat mudah sobs. Cukup geser-geser aja pake jari. Sat-set banget.

Saat kamu udah open posisi, tinggal klik posisi kamu, lalu pilih ‘Modify Order’. Penentuan nya tinggal geser atas-bawah, atau bisa juga kamu input di angka berapa level Stop Loss yang kamu mau ya!

Stop Loss QuickPro

Belum Punya QuickPro yuk Install Sekarang!



Trading dan Atur Stop Loss Lebih Mudah di QuickPro!




Kesimpulan

Stop Loss memang sangat penting dan berguna saat kita trading. Namun gunakan dengan bijak dan penuh perhitungan ya. Pilih resiko sesuai dengan nilai yang kamu pilih, dan selalu inget itung-itungan Risk/Rewards nya ya Sob.

Happy Trading dan Salam Profit!

Spread Emas Dapat Hadiah