STRATEGI INDICATOR OTOMATIS QUICKPRO : ICHL, S/R DAN STOCH 14 BUAT GOLD XAUUSD

23 July 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Tahukan kamu trader bahwa di aplikasi trading QuickPro ada 100++ pilihan indikator teknikal yang bisa trader gunakan, namun memang hanya ada 5 indikator pilihan yang bisa dipasang secara otomatis di chart dengan sekali klik yaitu ichi yang merupakan indikator Ichimoku Kinko Hyo yang disederhanakan.

Lalu ada indikator S/R yang membaca area supply dan demand berdasarkan support resistance, stochastic, ZigZag, EMA (Exponential Moving Average) dan yang terakhir adalah pola Auto Candle yang secara otomatis menginformasikan bentuk pola candlestick di chart.

Dari ke 6 indikator otomatis tersebut ada 3 indikator yang bisa kita gunakan dan menjadikannya 1 strategi yang jitu dan strategi ini sangat cocok untuk Gold XAUUSD. Mau tahu apa saja indikator yang bisa jadi satu strategi tersebut?

Indikator otomatis dari aplikasi trading QuickPro yang bisa trader coba menjadi strategi ini adalah Ichl, S/R, dan Stoch yang sudah tersedia dan mudah dipasangkan di chart dengan sekali klik trader sudah bisa memasang semua indikatornya.

Strategi Indikator Otomatis 1

Sebelum membahas strateginya mari kita bahas fungsi-fungsi setiap indikator yang digunakan agar tergambar bagaimana cara strategi ini bekerja.

1. Ichimoku Kinko Hyo (ICHI)

Ichimoku Kinko Hyo adalah indikator dengan komponen yang rumit namun disederhanakan di aplikasi trading QuickPro ini:

  • Kumo (Cloud):
    Terbentuk dari Senkou Span A dan Senkou Span B. di aplikasi trading QuickPro ini sebagian dari unsur indikator Ichimoku dihilangkan. Sehingga menyisakan bagian Cloud (Awaan) saja. Fungsinya untuk mengidentifikasi kekuatan trend yang berlangsung.

Fungsi:

  • Tren Bullish: Harga di atas Kumo, Tenkan-sen di atas Kijun-sen.
  • Tren Bearish: Harga di bawah Kumo, Tenkan-sen di bawah Kijun-sen.
  • Konsolidasi/Netral: Harga dalam Kumo.

2. Support dan Resistance (S/R)

Support dan resistance adalah level harga di mana harga cenderung berhenti dan berbalik arah. Membantu mengidentifikasi apakah suatu pergerakan akan tertahan atau lanjut.

  • Support: Level dimana harga cenderung menemukan dukungan saat turun.
  • Resistance: Level dimana harga cenderung menemukan resistensi saat naik.

Fungsi:

  • Breakout: Ketika harga menembus support atau resistance, ini bisa menjadi sinyal untuk open posisi.
  • Bounce: Ketika harga memantul dari support atau resistance, ini juga bisa menjadi sinyal untuk open posisi.

3. Stochastic Oscillator (Stoch 14)

Stochastic adalah indikator momentum yang membandingkan harga penutupan dengan kisaran harga selama periode tertentu. Di aplikasi trading QuickPro digunakan stochastic periode 14

  • Overbought: Stochastic di atas 80, menunjukkan harga mungkin sudah overbought dan bisa turun.
  • Oversold: Stochastic di bawah 20, menunjukkan harga mungkin sudah oversold dan bisa naik.

Fungsi:

  • Crossing: Ketika garis %K (biru) melintasi garis %D (oranye), ini bisa menjadi sinyal buy atau sell.

Dari ketiga fungsi tersebut sudah terbayang bagaimana cara kerja strateginya? 

Strategi Indicator ICHI, S/R, dan Stoch 14 QuickPro 

  1. Identifikasi Trend dengan Ichimoku
  • Pastikan harga berada di atas Kumo untuk tren bullish atau di bawah Kumo untuk tren bearish. (Perhatikan candle yang mendekati Kumo)
  • Jika sudah mendekati kumo atau memasukinya, tanda bahwa akan ada peluang terjadi.
  1. Tentukan Level Support dan Resistance
  • Perhatikan level support dan resistance utama pada chart.
  • Perhatikan jika level support resistance berada di dekat atau di dalam Kumo ICHI maka peluang signal akan terbentuk valid (perhatikan candle yang menyentuh area support berwarna hijau).

  1. Konfirmasi dengan Stochastic
  • Terakhir cari konfirmasi dari Stochastic.
  • Untuk sinyal beli: Stochastic harus berada di area oversold (<20) dan mulai naik.
  • Untuk sinyal jual: Stochastic harus berada di area overbought (>80) dan mulai turun.

Jika ke 3 indikator tersebut telah sama sama menunjukkan potensi yang sama dalam waktu yang hampir bersamaan maka jangan ragu untuk open posisi. Untuk TPSL level S/R bisa dijadikan area TPSL. Strategi ini sangat cocok di Time Frame M30, H1 dan H4.

Strategi Indikator Otomatis 2

Kelemahan Strategi

Kelemahan dari strategi ini adalah, bahwa setiap indikator pada saat yang sama tidak saling menunjukan konfirmasi signalnya atau hanya terkonfirmasi salah satu atau dua dari indikator tersebut. Sehingga kesempatan yang ada bisa saja terlewat oleh trader. Tapi tidak usah khawatir karena dengan ada dua saja indikator yang terkonfirmasi signal di saat bersamaan bisa menjadi peluang yang bagus untuk diambil.

Dengan menggabungkan ketiga indikator ini, trader bisa mendapatkan sinyal trading yang lebih kuat karena dikonfirmasi oleh 3 indikator sekaligus. Terlebih strategi ini sangat cocok digunakan untuk Gold XAUUSD di komoditi, serta GBPUSD dan EURUSD untuk FOREX.

Spread Emas Dapat Hadiah