Tips supply and demand forex untuk pemula

TIPS SUPPLY AND DEMAND FOREX UNTUK PEMULA

22 September 2021 in Blog - Forex - by Adi Nugroho

Supply and demand forex – mungkin untuk beberapa trader yang sudah lama terjun di dunia trading forex pernah mendengar istilah ini dan mungkin agak asing bagi Anda yang baru terjun di dunia forex. 

Tapi tenang saja, karena artikel ini akan mengupas mengenai pengertian supply and demand forex, konsep kerja, hingga tips nya untuk Anda. 

Nah, supply and demand dalam bahasa Indonesia dikenal dengan penawaran dan permintaan.  

Supply adalah jumlah barang yang tersedia pada satu waktu di pasar trading, sedangkan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu. 

Sehingga, ketika ada persediaan barang tinggi namun permintaan rendah, bisa saja trader mengalami kerugian karena barang belum laku. 

Agar Anda semakin memahami apa itu supply and demand forex, perhatikan dan pahami konsep berikut ini : 

  1. Jika permintaan (demand) naik dan ketersediaan barang (supply) tidak berubah, maka kelangkaan barang terjadi sehingga menyebabkan harga menjadi naik. 
  2. Jika permintaan (demand) menurun dan ketersediaan barang (supply) tidak berubah maka terjadi penumpukan barang sehingga harga turun 
  3. Jika permintaan (demand) tetap dan ketersediaan barang (supply) meningkat maka penumpukan barang terjadi dan harga menurun 
  4. Jika permintaan (demand) tetap dan ketersediaan barang (supply) menurun maka kelangkaan barang bisa terjadi sehingga harga akan naik. 

Seorang trader yang memahami dinamika supply and demand akan lebih siap untuk memahami pergerakan harga saat ini dan di masa yang akan datang di pasar forex. 

Selain itu, dengan menggunakan strategi supply and demand forex, Anda tidak perlu menghafal chart pattern atau candlestick untuk memperkirakan perubahan harga. 

Sistem trading supply and demand forex 

Nah, mengenai sistem trading supply and demand forex untuk pemula Anda perlu memahami terlebih dahulu beberapa komponen penyusun pada supply and demand forex yaitu : 

1. Market filter 

Sebelum menyaring market, tandai dulu zona keseimbangan yang ada di time frame sebesar 1 hari hingga satu minggu. Tujuannya adalah untuk melihat posisi harga saat ini jika dilihat dari big picture-nya.  

2. Setup trading 

Sebisa mungkin usahakan untuk selalu mengikuti arah tern besar. Jika time frame besar sedang tren naik, maka cari setup buy. Begitu juga sebaliknya, jika tren menurun maka cari setup sell. 

3. Aturan entry dan exit 

Anda bebas memilih apakah entry akan dieksekusi menggunakan metode breakout ataukah pullback. Namun, lebih baik jika Anda memperhatikan contoh candle pada momentum yang sebelumnya. Biasanya, breakout yang valid ditandai dengan candle momentum yang tegak dan besar. 

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Tertarik mempelajari trading menggunakan supply and demand forex ? ini beberapa tips untuk Anda 

1. Pahami jenis entry pada supply and demand forex 

Terdapat dua jenis entry pada trading dengan supply and demand forex yaitu entry breakout dan entry pullback. 

Entry breakout adalah entry yang akan mengeksekusi order secara langsung ketika harga berhasil menembus resistance tertentu. Ketika menggunakan entry breakout, anda tidak akan ketinggalan harga yang sedang trending dalam satu arah. 

Entry breakout dapat membantu Anda sebagai trader untuk menganalisa informasi ketika harga sedang sedang naik.

Namun, kelemahan entry breakout adalah false breakout yaitu kejadian yang awalnya terbaca bahwa harga akan menembus resistance, tapi ternyata gagal.

False breakout seringkali menipu dan menghabiskan dana trader, sehingga kemampuan money management sangat dibutuhkan. 

Jenis entry yang kedua adalah entry pullback yaitu trader perlu menunggu terlebih dahulu sebelum masuk dalam satu posisi. 

Entry pullback lebih memastikan mengenai kondisi harga sehingga memiliki resiko yang lebih rendah dan reward yang lebih tinggi. 

Keberhasilan entry pullback lebih baik daripada entry breakout. Namun, seringkali trader sulit menebak kapan dan kemana harga akan berjalan. 

Seringkali perjalanan entry pullback melanjutkan setelah entry breakout, sehingga kadang tidak mendapatkan bagian di entry breakout dan masih harus menunggu entry pullback yang sulit diketahui kapan dan bagaimana terjadinya.  

2. Jangan melanggar market filter 

Agar sukses trading supply and demand maka gunakan market filter yang baik dan benar. Beberapa market filter tidak bisa diubah seperti misalkan time frame. Sehingga, pastikan time frame dan zona keseimbangan ada di tempat dan kondisi yang tepat. 

3. Gunakan setup trading yang tepat

Misalnya jika time frame turun serta set up juga turun, maka Anda harus segera melakukan buy. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, Anda bisa melakukan sell. 

Strategi dengan memanfaatkan momentum memang yang paling menguntungkan. Namun, untuk Anda yang menggunakan strategi momentum ini perlu mengimbangi dengan kepekaan dan kecekatan pada perkembangan yang ada. 

4. Gunakan kerangka waktu yang lebih lama untuk mengidentifikasi zona supply and demand 

Perluas pandangan Anda untuk mengidentifikasi zona supply and demand sehingga Anda bisa mengetahui arena dengan harga yang telah melambung sebelumnya. 

Pastikan juga untuk menggunakan grafik yang sesuai saat mengubah antara beberapa kerangka waktu. Perlu Anda ingat bahwa zona permintaan dan penawaran tidak harus muncul secara bersamaan, seringkali pasangan mata uang dapat mengungkap salah satu zonanya.  

5. Gunakan indikator untuk konfirmasi zona support dan demand 

Anda bisa menggabungkan pivot point harian atau mingguan untuk mengidentifikasi zona supply and demand sehingga Anda tidak harus mencari level support dan resistance. 

Anda juga bisa menggunakan level Fibonacci untuk akurasi yang lebih baik atas kemungkinan titik balik di zona supply and demand.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf