Seperti yang sudah sering dibahas dalam berbagai blog forex, seorang trader diharapkan untuk selalu bisa disiplin dan berpegang pada trading plan yang telah dibuatnya. Namun tahukah Anda, kadang-kadang terlalu terpaku dengan cara pikir kita sendiri akan membuat kita memiliki perspektif yang salah tentang pasar? Kita bisa jadi menginginkan pasar bergerak sesuai rencana kita. Yang seharusnya terjadi adalah trader forex bisa bereaksi sesuai dengan apa yang terjadi di pasar. Trader forex tidak bisa mengatur pasar—trader lah yang harus mengetahui dan mengikuti keinginan pasar.
Di sinilah saya menekankan pentingnya trader untuk selalu bertanya. Dengan mengajukan pertanyaan, trader bisa memandang pasar dari perspektif berbeda yang mungkin tidak mereka sadari sebelumnya. Pertanyaan tersebut haruslah memicu kita untuk berpikir kritis. Jadi bukan pertanyaan dasar seperti, “hari ini saya mau trade di pair mana ya?” atau “di mana menu untuk bisa mengganti warna chart candlestick ya?” Bukan begitu.
Pertanyaan kritis yang seharusnya diajukan trader kepada pasar adalah berkaitan dengan informasi fundamental, teknikal, dan sentimen. Contohnya: “Bagaimana kira-kira reaksi para trader USD setelah pernyataan hawkish dari The Fed kemarin? Apa dampak dari pidato Jerome Powell terhadap pasar emas?” Jika Anda seorang trader teknikal, Anda bisa mengajukan pertanyaan tentang pasar dengan melihat pergerakan harga terkini. Misalnya, kita melihat bahwa USD/JPY telah diperdagangkan lebih tinggi selama beberapa hari. Anda bisa bertanya pada diri sendiri, "Apakah tren naik ini masih terlihat pada timeframe yang lebih tinggi? Apakah sudah tercipta level tertinggi baru? Apakah akan segera ditemukan level resistence potensial?"
Jika Anda melihat bahwa USD/JPY mendekati level psikologis utama tetapi masih memantul dari support di area lain, Anda dapat mencari peluang untuk melakukan scalping pada tren intraday daripada melakukan swing trading. Jika Anda masih berpikiran akan menahan posisi terlalu lama, Anda harus siap jika mata uang USD/JPY ini akan segera berkonsolidasi. Apakah hal itu yang Anda kehendaki?
Dengan berpikiran kritis dan sering bertanya mengenai seputar market, maka Anda akan terpicu untuk membuat skenario potensial lain yang mungkin muncul. Dengan cara ini Anda dapat “mendengarkan” pasar dengan lebih baik, dan tidak memaksakan pemikiran dan pandangan Anda terkait pasar.
Saya percaya bahwa sebagian besar informasi yang kita butuhkan untuk mendapatkan peluang trading yang bagus sudah tersedia bagi kita. Hanya saja, kita sering kali membuatnya menjadi tidak jelas. Kita terlalu berfokus pada hal yang familiar dan yang sudah kita atur dalam trading plan. Belajarlah untuk mempertanyakan pasar dan selalu bersikap kritis. Pikirkan berbagai skenario yang mungkin terjadi di benak Anda. Dengan metode ini Anda bisa menjadi trader yang lebih terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ada di pasar.
Untuk menghindari bias dan memiliki pandangan yang lebih objektif, setiap trader forex perlu mencari second opinion. Kehadiran second opinion bukan hanya menghindari trader dari pandangan yang penuh bias dan emosi, tetapi juga menjadi ide-ide baru tentang pasar dan keputusan trading. Bagi trader forex yang sudah memiliki strategi trading sendiri, second opinion berguna untuk memberi validasi bagi strategi tersebut dan memastikan strateginya bisa bekerja dengan baik di kondisi pasar tersebut. Bagi Anda para trader yang membutuhkan second opinion seputar pergerakan pasar dan juga update – update terbaru dari pasar keuangan, Anda perlu untuk segera mengunduh aplikasi QuickPro dan merasakan manfaatnya.
