Tips Menghindari False Signal dalam Pola Double Top di Market Forex

TIPS MENGHINDARI FALSE SIGNAL DALAM POLA DOUBLE TOP DI MARKET FOREX

14 November 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Banyak pola price action yang bisa kamu temui saat trading forex, dan pola-pola tersebut bisa mendatangkan cuan yang luar biasa besar. Namun dibalik semua pola yang hadir ada jebakan yang bisa bikin harapan kamu waktu trading malah boncos.

False Signal, ya itulah kata yang tepat buat menggambarkan kalo setiap pola yang muncul dan terbentuk memiliki potensi gagal alias False Signal. Dari sini kamu harus sadar kalo setiap pola punya potensi gagal dan ini bisa bikin kamu kecewa. 

Tapi tenang FOREXimf bakal bahas mengenai False Signal di salah satu pola yang paling terkenal sering muncul Flash signalnya. Yaitu, pola price action Double Top, dan mengapa pola ini selalu muncul False Signalnya? Mari kita bahas.

Double Top Pattern (DTP) adalah salah satu pola yang sering diandelin untuk mengidentifikasi pembalikan tren dari bullish ke bearish. Meski cukup akurat, pola ini juga rentan menghasilkan false signal yang bisa menjebak trader. 

Bahkan dikatakan oleh beberapa trader pro kalo double tip itu wajib banget pake ‘hati-hati’ kalo mau OP karena False Signalnya lebih banyak dibanding dengan validnya. 

Di sini FOREXimf ini membahas tips menghindari false signal dalam pola DT dan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan potensi cuannya.

Tips menghindari false signal dalam trading forex

Mengapa Pola Double Top Rentan Terhadap False Signal?

Double Top muncul ketika harga mencoba dua kali menembus level resistance yang sama namun gagal, memberi sinyal kemungkinan pembalikan harga ke bawah. 

False signal biasanya muncul karena beberapa alasan, seperti pergerakan harga yang terlalu cepat atau adanya intervensi fundamental yang tak terduga. Menyadari potensi false signal ini penting banget agar kamu gak terburu-buru mengambil keputusan entry.

Tips Menghindari False Signal dalam Pola Double Top

  1. Gunakan Area Resistance Kuat

    Identifikasi area Resistance untuk menentukan titik resistance yang kuat. Jika DT muncul di dekat area supply, ini menunjukkan potensi pembalikan yang lebih tinggi. Ini membantu menghindari entry prematur saat false signal terjadi.

Dengan bantuan area resistance kuat, kamu bisa menebak bahwa pola DT yang muncul potensi validnya lebih gede dibanding falsenya.

  1. Perhatikan Volume Perdagangan

    Volume yang menurun saat harga mendekati puncak kedua mengindikasikan pelemahan momentum bullish. Volume rendah mendukung peluang pembalikan yang lebih tinggi, menghindari potensi false signal.

    Kalo kamu pake indikator Volume ciri ciri dari DT yang valid adalah adanya volume yang menurun secara signifikan.

  2. Tunggu Konfirmasi Breakout di Neckline & Retest

    Konfirmasi utama dari DT adalah ketika harga menembus neckline (titik terendah di antara dua puncak). Pastikan ada breakout yang jelas dengan volume yang tinggi sebelum entry sell, mengurangi risiko tertipu oleh false breakout.

Plus perhatikan jika sudah breakout, ada suatu kondisi di mana harga seperti akan kembali naik namun di area tepat neckline muncul kembali signal sell. Artinya DT yang ada valid dan tidak akan gagal.

  1. Gunakan Time Frame Lebih Besar untuk Validasi

    DT di time frame kecil cenderung lebih rawan false signal, bukan hanya rawan sebaiknya jika muncul di abaikan saja. Sebaliknya, menggunakan time frame besar seperti H1, H4 atau D1 memberikan sinyal yang lebih kuat dan stabil.

Strategi yang Cocok untuk Pola Double Top

  1. Strategi Entry Setelah Konfirmasi Breakout

Strategi entry setelah konfirmasi breakout

  • Identifikasi Double Top:
    Cari dua puncak yang hampir sama di dekat area resistance.

  • Entry Point: Buka posisi sell setelah harga menembus neckline dengan candle yang kuat.

  • Stop Loss (SL): Letakkan SL sedikit di atas puncak kedua untuk mengantisipasi potensi false breakout.

  • Target Profit (TP): TP bisa diatur sesuai jarak antara puncak dan neckline. Misalnya, jika jaraknya 100 pips, tempatkan TP sekitar 100 pips dari neckline.

  1. Pendekatan dengan Fibonacci Retracement

    Jika kamu pengen menunggu pullback setelah breakout, Fibonacci retracement bisa membantu menentukan level optimal untuk entry:
    Pendekatan fibonacci saat open posisi
  • Tarik Fibonacci dari puncak ke neckline setelah breakout terjadi.

  • Open Position: Tempatkan entry sell pada level 38,2% atau 50%, tergantung pada tingkat pullback yang diharapkan.

  • SL dan TP: Pasang SL di atas puncak Double Top, dengan TP di titik neckline atau target berikutnya.

  1. Menggabungkan Double Top dengan Divergence

Strategi Menggabungkan Double Top dengan divergen

  • Identifikasi Divergence: Cek apakah ada perbedaan antara pergerakan harga dan indikator, misalnya Stochastic, MACD atau RSI. Jika harga membentuk double top tetapi RSI menunjukkan lower high, ini merupakan sinyal bearish yang lebih kuat.

  • Entry: Buka posisi sell saat divergence terkonfirmasi dengan candle bearish.

  • SL dan TP: Tempatkan SL di atas puncak kedua, dan sesuaikan TP sesuai jarak puncak dengan neckline.

BONUS! Strategi Entry Menggunakan Supply di Pola Double Top

Entry di Area Supply menggunakan Indikator Custom SND FOREXimf

  • Identifikasi DT:
    Pastikan harga membentuk dua puncak pada area supply yang jelas.

  • Entry Point: Entry posisi sell ketika harga berada di puncak kedua, namun pastikan ada penurunan volume.

  • Stop Loss (SL): Letakkan SL di atas puncak kedua untuk menghindari risiko false breakout.

  • Target Profit (TP): TP bisa ditempatkan pada level demand berikutnya di bawah neckline, sehingga menargetkan potensi pembalikan penuh.

Bonus Strategy Entry menggunakan supply di pola double top

Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!

Contoh Analogi Double Top seperti “Peringatan Ganda”

Bayangkan DT seperti “peringatan ganda” ketika mendaki gunung. Puncak pertama bisa jadi tanda lelah pertama, sementara puncak kedua memberi sinyal bahwa sudah waktunya turun.

Jika kita tetap memaksakan mendaki meski ada sinyal bahaya, risikonya adalah jatuh lebih dalam. Sama halnya dalam trading; mengikuti pola ini tanpa memperhatikan sinyal lain bisa berujung pada kesalahan fatal.

Tetap Hati-hati jika Pola Ini Muncul di Market

DT adalah pola yang cukup kuat, tetapi tetap membutuhkan konfirmasi dan strategi yang tepat agar hasilnya optimal bikin kamu bikin cuan luber. Menghindari false signal bisa dilakukan dengan menambahkan indikator, menunggu konfirmasi breakout, dan menggunakan time frame besar. 

Dengan strategi yang tepat, pola DT dapat kamu jadikan alat yang efektif untuk mengantisipasi pembalikan tren dan meraih cuan.

Jika ingin belajar Pola Price action kamu bisa kunjungin link edukasi FOREXimf : https://www.foreximf.com/belajar-forex ga cuman Pola Price action kamu jug bisa belajar lebih banyak lagi. Paket lengkap pokonya!!