FOREXimf.com - Forex itu kayak pasar dunia yang nggak pernah tutup—selalu rame terus! Transaksi jual-beli mata uang jalan terus mulai pagi ke pagi lagi, lima hari dalam seminggu. Karena melibatkan banyak negara dengan zona waktu beda-beda, jadi kita punya banyak pilihan jam trading forex. Fleksibel banget, tinggal sesuaikan waktu tradingnya kita sama waktu luang.
Penasaran sama Jam Trading Forex?
Berhubung pasar forex itu non-stop dan mainnya seantero dunia, jadi nggak ada tuh yang namanya tutup, gaspol terus! Tapi, kamu tetap bisa cari tahu kapan waktu yang oke buat kamu trading.
Pasar forex tuh dibagi jadi 4 sesi, masing-masing punya waktunya sendiri. Karena beda zona waktu, pas satu tutup, yang lain udah standby, jadi kamu bisa terus gas lanjutin tradingnya!
Ini penting banget, guys! Soalnya kondisi market bisa berubah-ubah tergantung sesi yang lagi jalan. Kadang rame banget, tapi kadang sepi banget. Tiap sesi punya karakter unik—ada yang pergerakannya tuh dikit-dikit naik-turun, ada juga yang likuiditasnya rame. bahkan bisa jadi ada juga yang sepi banget kayak kuburan.
Butuh Sesi Trading Forex yang Cocok? Nih Bocorannya!
Ada 4 sesi paling gacor buat ngelakuin transaksi. Mau tau jam-jamnya? Scroll aja ke bawah!
- Sesi Trading Sydney
Sesi Sydney tuh yang paling duluan buka di dunia forex tiap harinya. Bisa dibilang sesi pemanasan.
Biasanya sih masih adem ayem, soalnya volume trading-nya belum terlalu gede. Pergerakan harganya juga nggak terlalu heboh. Fokus utamanya ada di mata uang dari kawasan Oseania, kayak AUD (dolar Aussie) sama NZD.
Sesi Sydney tuh kayak alarm pertama di dunia forex, mulainya dari jam 12 malam GMT sampai 9 pagi GMT, atau kalau di Indonesia, sekitar jam 7 pagi sampai 4 sore WIB. Di rentang waktu ini, market mulai hidup pelan-pelan, apalagi pas sesi Tokyo mulai ikutan aktif, baru deh kerasa riuh dan ramainya!
- Sesi Asia (Tokyo)
Nah kalau sesi Asia itu biasanya disebut sesi Tokyo, soalnya Tokyo tuh jadi pusat utama market di Asia. Pergerakan harganya bisa lumayan aktif di sesi ini, apalagi buat mata uang yang nyangkut sama yen. Kalau kamu suka trading agak aktif dan nggak chaos, coba intip USD/JPY atau EUR/JPY selama sesi ini dibuka.
Sesi Asia mulai dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore WIB. Nah, sesi ini punya beberapa ciri khas yang bikin beda dari sesi lainnya. Yuk, intip apa aja yang menarik!
- Volume Trading yang Masih Santai: Di sesi Asia, aktivitas trading-nya masih tergolong sepi dibandingin sama sesi Eropa atau Amerika. Karena volumenya nggak begitu besar, pergerakan harganya juga cenderung kalem. Biasanya, fokusnya lebih ke mata uang dari negara-negara Asia kayak JPY, AUD, atau NZD.
- Harga Gak Banyak Drama: Volatilitas di sesi ini tuh relatif adem, pas banget buat yang suka market nggak terlalu liar, tapi kalau mendadak ada berita ekonomi besar—bersiap aja harga bisa gerak cepet banget!
- Pengaruh Isu Ekonomi Jepang dan China di Pasar Asia: Pasar Asia tuh gampang banget ke-trigger sama kabar dari Jepang dan China. Mulai dari data ekonomi, inflasi (CPI), sampai keputusan dari Bank of Japan (BOJ), bisa bikin market goyang. Jepang juga dikenal jadi jagoan-nya teknologi, jadi wajar aja kalau JPY ikut-ikutan gerak kenceng kalau ada berita dari Jepang. Di sesi ini juga banyak dipengaruhi sama negara ekonomi gede di Asia, kayak Jepang, China, dan Singapura.
- Sesi Eropa (London)
Sesi Eropa, atau yang sering disebut Sesi London, ini terkenal banget dengan likuiditasnya yang super tinggi. Soalnya, London kan pusat keuangan terbesar di dunia, jadi nggak heran kalau sebagian besar transaksi forex terjadi di sesi ini.
Sesinya baru dimulai pas London buka, antara jam 2 siang hingga 11 malam Waktu Indonesia Barat. Sama kayak di sesi Asia, di sini juga ngelibatin negara besar di Uni Eropa, kayak Inggris, Jerman, Prancis, dan Skandinavia. Mata uang yang pas buat trading di sini biasanya EUR, GBP, sama CHF dan yang paling aktif itu EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF.
Pada sesi Eropa itu muncul di antara sesi Asia yang udah tutup dan sesi Amerika yang akan mulai. Karena itu, waktu ini jadi momen yang pas banget buat trading.
- Sesi Amerika
Pasar Amerika tuh punya peran penting di dunia forex, soalnya pergerakan harganya bisa langsung berubah drastis saat pasarnya baru dimulai. Biasanya sesi Amerika mulai saar sesi Eropa udah mau kelar, jadi ngefek banget--belum lagi makin rame karena banyak berita ekonomi dari AS yang keluarnya barengan sama sesi berlangsung, so nggak heran doong kalau pergerakannya gacor banget!
Selama berlangsung, pasar Amerika tuh dikuasai banyak trader, bank, perusahaan, penyedia layanan keuangan yang bikin likuiditasnya super tinggi. Ditambah lagi, Amerika punya ekonomi terbesar dan USD sebagai mata uang cadangan dunia, bikin pasar Amerika berpengaruh banget ke pergerakan pasar forex.
Sesi Amerika jalan dari jam 8 malam WIB sampai 5 pagi WIB. Pasar di sini fokus sama pasangan mata uang seperti USD/JPY, EUR/USD, dan USD/CHF.
Biar Gak Salah Pilih Jam Trading, Cek Faktor-faktor Ini!
Biar makin cuan, milih waktu yang pas itu penting banget, lho! Kalau menurut kamu apa aja yang perlu diperhatiin sebelum mulai trading biar nggak salah pilih timing?
- Ketidakstabilan Market
Kalau kamu tertarik pada trading dengan pergerakan harga gede-gedean, pilihlah timing pas pasar lagi gak stabil, misalnya pas sesi Eropa dan New York lagi barengan. Tapi, kalau lebih suka pasar yang tenang dan pergerakan harganya stabil, mending hindarin waktu-waktu yang fluktuasinya gede dan pilih sesi Asia yang lebih santai.
- Pengaruh Overlap Waktu
Momen tumpang tindih waktu antar sesi tuh penting banget buat diperhatiin, karena bisa ngaruh besar ke transaksi. Waktu yang paling seru itu pas sesi Eropa-New York tumpang tindih, sekitar jam 8 malam sampai 11 malam WIB. Di momen ini, pasar paling volatile dan likuiditasnya tinggi, soalnya ada dua sesi aktif barengan, jadi peluang trading paling bagus ada di sini.
Karena Asia itu pusat perdagangan terbesar, pasangan mata uang kayak AUD/USD dan NZD/USD sering banget pergerakan harganya itu naik cukup signifikan.
- Waktu trading vs jadwal rutinitas kamu harus cocok. Kalau kamu hanya bisa trading di jam tertentu, pastiin pilih waktu yang nyaman dan sesuai.
- Pengaruh Hari dalam Seminggu Terhadap Market
Senin: Biasanya pasar forex masih adem di hari Senin. Volatilitasnya rendah karena banyak trader baru mulai masuk pasar setelah akhir pekan. Jadi, biasanya di hari ini cenderung stabil untuk pergerakan harganya.
Rabu-Kamis: Dua hari ini pasar mulai rame. Berita ekonomi banyak dirilis di dua hari ini, jadi banyak trader mulai aktif lagi setelah dapet gambaran tentang pasar.
Jumat: Menjelang akhir pekan, pasar bisa jadi lebih fluktuatif. Banyak trader mulai tutup posisi mereka sebelum libur, jadi pergerakan harga bisa lebih tajam.
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan
Setiap sesi pasti punya peluang dan tantangan yang berbeda. Maka cocokin aja sesi yang pas dan sesuai dengan kebutuhan kamu. Ayo daftar dan gabung jadi bagian FOREXimf yang akan bantu kamu menentukan sesi mana yang kamu butuhkan dalam aktivitas trading!
