Ada banyak sekali trader yang melakukan trading di pasar forex. Sebagian dari mereka ada yang benar-benar bisa mendapatkan keuntungan dan meraih kesuksesan dari forex trading, namun tidak sedikit juga dari mereka yang gagal dan mengalami kerugian dalam trading forex-nya.
Terdapat sejumlah faktor yang menghambat seorang trader dalam mencapai tujuan dari trading forex yang dilakukannya. Berikut beberapa kesalahan umum yang seringkali dilakukan dalam trading forex.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader Forex
1. Dipengaruhi oleh Emosi
Kesalahan terbesar yang dilakukan seorang trader forex adalah terpengaruh oleh emosi dalam mengambil suatu keputusan. Kesuksesan dalam trading forex berarti mencapai sejumlah kemenangan besar disamping mendapati kerugian-kerugian kecil. Dengan kata lain, seorang trader bisa disebut berhasil dalam trading forex jika sudah bisa mendapatkan profit secara konsisten walaupun di beberapa transaksinya mengalami kerugian.
Hal ini sangat wajar, dari ratusan bahkan ribuan transaksi yang telah dilakukannya, kerugian pasti pernah di alami. Sangat tidak mungkin dari sekian banyak transaksi yang pernah dilakukan selama kurun waktu satu tahun, misal – satu pun tidak pernah mengalami kerugian.
Artinya, selama kerugiannya tidak melebihi keuntungan yang di dapatkan atau bahkan tidak melebihi toleransi risiko yang sudah di tetapkan serta tetap konsisten menjalankannya sesuai dengan trading plan yang dibuat, seorang trader sudah bisa disebut sebagai trader yang berhasil.
Akan tetapi pada umumnya, ketika seorang trader mengalami banyak kerugian berturut-turut; akan sulit untuk ditangani secara emosional. Karenanya, kesabaran dan kepercayaan diri seorang trader sangat diperlukan agar tidak terpengaruh ketika akan mengambil suatu keputusan.
Oleh sebab itu, seorang trader perlu membuat trading plan dan memahami cara menggunakan strategi forex agar tetap konsisten dan disiplin dalam setiap transaksi yang dilakukannya.
2. Trading Tanpa Perencanaan
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan dalam trading forex adalah dengan mengikuti rencana (trading plan) yang telah ditetapkan.
Ada pepatah mengatakan, “Failing to plan is planning to fail.”
Seorang trader dikatakan dapat meraih kesuksesan dalam trading-nya apabila ia memiliki rencana, strategi, dan manajemen risiko yang baik.
Pelajari selengkapnya: Manajemen Modal dan Risiko dalam Trading Forex
Oleh sebab itu, mengikuti trading plan dan strategi yang telah ditetapkan dapat membantu Anda dalam menghindari sejumlah kesalahan umum yang dilakukan sejumlah trader forex.
3. Tidak Beradaptasi dengan Kondisi Pasar
Bahkan sebelum pasar dibuka, Anda harus membuat rencana untuk setiap trading yang akan dilakukan. Melakukan analisa dan merencanakan gerakan serta counter-moves untuk setiap situasi potensial dalam pasar; secara signifikan dapat mengurangi risiko loss (kerugian) besar yang tidak terduga.
Ketika pasar berubah, ini menghadirkan peluang dan risiko baru. Tidak ada obat mujarab atau “sistem” yang bisa terus bertahan dalam jangka panjang.
Pelajari selengkapnya: Cara Membuat Sistem Trading Sendiri
Oleh karena itu, trader sukses ialah dia yang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memodifikasi strategi mereka agar sesuai dengannya.
Melalui proses edukasi dan adaptasi yang baik, mereka tetap unggul dan terus menemukan cara-cara baru dan kreatif untuk mengambil keuntungan dari pasar forex yang berkembang.
4. Trial & Error
Tak perlu diragukan lagi, trial and error adalah cara paling mahal belajar forex. Namun, menemukan strategi trading yang tepat dengan belajar dari kesalahan bukanlah cara yang efisien dalam trading di pasar mana pun.
Itu karena pasar forex sangat berbeda dengan pasar ekuitas, kemungkinan seorang trader baru mengalami kerugian sangatlah tinggi.
Oleh sebab itu, cara paling efisien untuk menjadi seorang trader yang sukses adalah dengan belajar dari pengalaman para trader yang sukses.
Hal itu dapat dilakukan melalui edukasi formal mengenai trading, atau melalui edukasi dengan seseorang yang memiliki rekam jejak yang terbukti.
Salah satu cara terbaik untuk menyempurnakan keterampilan Anda adalah dengan mengikuti trader yang sukses, terutama ketika Anda memiliki jam latihan sendiri dan menambahnya.
5. Ekspektasi yang Tidak Realistis
Trading forex bukanlah skema bisnis cepat kaya. Bukan pula lari dengan cepat agar bisa mendapatkan profit yang banyak – melainkan ia seperti lari maraton. Keberhasilan dalam trading forex membutuhkan upaya berulang agar dapat menguasai strategi yang tepat.
6. Manajemen Risiko
Trader harus lebih fokus pada manajemen risiko seperti halnya ketika mengembangkan suatu strategi. Trader sukses tahu persis berapa banyak modal investasi mereka yang berisiko, dan berapa banyak keuntungan yang akan didapatkan nantinya berdasarkan analisa dan perhitungan yang baik.
7. Manajemen Leverage
Leverage memiliki potensi untuk dapat memperbesar keuntungan yang akan Anda peroleh dari setiap pergerakan harga pasar, namun di saat yang sama juga berpotensi memperbesar kerugian yang mungkin akan Anda derita.
Semakin besar leverage yang digunakan, maka akan semakin besar pula risiko yang membayangi.
Memang hal ini tidak secara langsung berkaitan dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga bisa menyebabkan hal yang sama.
Oleh sebab itu, dengan adanya leverage ini, Anda dimungkinkan untuk melakukan transaksi trading forex dengan modal yang jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya.
Sebagai contoh, untuk melakukan transaksi (contract size) senilai $100,000 – Anda cukup mengeluarkan modal sebesar $200 (disebut dengan margin), dengan leverage 1:500. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Terlebih lagi, apabila leverage berubah menjadi 1:500 – Anda hanya membutuhkan modal $200 untuk melakukan transaksi sebesar 1 Lot.
Kesimpulan
Banyak faktor yang bisa menyebabkan trader gagal dalam trading forex. Cara paling sederhana untuk menghindari beberapa kesalahan ini adalah; membangun hubungan dengan para trader sukses lainnya yang dapat mengajari Anda mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam forex trading, termasuk risiko dan manajemen modal yang diperlukan untuk trading forex.
Disamping itu, memahami analisis makro ekonomi, teknis dan fundamental juga sama pentingnya, begitu juga dengan psikologi trading.
Salah satu faktor terbesar yang memisahkan kesuksesan dari kegagalan adalah kemampuan seorang trader dalam mengelola akun tradingnya.