Mungkin beberapa dari kita masih ada yang mempertanyakan mengapa mata uang dari Amerika menjadi tolak ukur dari semua mata uang yang ada didunia ini. Semua transaksi dalam perdagangan internasional pastinya membutuhkan dolar karena dolar Amerika merupaka mata uang internasional.
Kekuatan dari dolar Amerika sebagai acuan dari nilai tukar yang ada dunia telah berlangsung sejak lama sampai hari ini. Banyak negara yang menjadikan dolar Amerika menjadi cadangan devisa. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menjadikan dolar sebagai cadangan devisa.
Lantas, apa yang menjadikan mata uang dolar Amerika masih bertahan menjadi mata uang internasional?.
Dolar Amerika menjadi tolak ukur mata uang didunia karena adanya perang dunia ke-2 dimana kondisi negara-negara eropa mengalami kehancuran yang cukup parah akibat adanya perang dunia ke-2. Pada saat itu negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, dan membuat negara-negara tersebut harus meminjam kepada negara Amerika karena pada saat itu negara Amerika tidak mengalami krisis ekonomi dan efek dari perang dunie ke-2.
Selanjutnya, para negara-negara tersebut akhirnya bergantung terhadap pinjaman yang diberikan oleh Amerika serikat dengan jaminan Amerika menerima emas dari negara-negara tersebut . pada akhirnya Amerika menjadi sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi tolak ukur sistem keuangan dunia.
Kemudian dolar Amerika memiliki beberapa tanggung jawab sebagai mata uang internasional. Amerika serikat harus mempertahankan kepercayaan dari seluruh negara didunia terhadap dolar dimana tanggung jawab tersebut cukup berat karena apabila seluruh dunia tidak mempercayai dolar AS secara otomatis dolar Amerika akan anjlok. Selain itu, Amerika akan sulit untuk mengontrol likuiditasnya.
Selanjutnya dolar AS merupakan mata uang yang selalu stabil pergerakannya, juga GDP Amerika Serikat besar dimana GDP tersebut mencerminkan kekuatan dalam perekonomian disuatu negara. Semakin tinggi volume transaksi lintas negara GNP nya akan semakin tinggi terhadap mata uang dolar AS.
Hal yang membuat Amerika Serikat menjadi mata uang dunia juga karena Amerika Serikat memiliki kekuatan militer yang besar dimana hal tersebut membuat Amerika Serikat menjadi anggota Dewan Keamanan PBB. hal tersebut menyebabkan beberapa negara merasa aman menyimpan dolar AS.
Selain itu, dolar Amerika menggunakan sistem Federal Reserve yang mengontrol nilai dolar Amerika. Kebijakan tersebut dibentuk untuk mengatur ketidakstabilan sistem mata uang berdasarkan uang kertas yang dikeluarkan oleh masing-masing bank.
Menjadi mata uang internasional membutuh juga pemilik yang kuat. Tetapi, menjadi mata uang yang kuat bukan berarti negara tersebut bisa menjadi mata uang internasional karena negara yang kuat belum tentu memiliki kestabilan ekonomi dan politik yang baik. Sebagai mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dari seluruh dunia yang menggunakannya.
Dari beberapa alasan diatas mengenai dolar AS yang menjadi tolak ukur mata uang dunia, Anda bisa memanfaatkan alasan-alasan tersebut untuk bisnis valas yang Anda miliki. Tetapi, Anda juga perlu menghindari kerugian yang dalam sebuah bisnis valas.
Anda bisa membeli dolar disaat harga dolar mengalami penurunan karena tujuannya untuk menghindari kerugian yang besar. Kemudian Anda bisa memasang target keuntungan dan kerugian untuk bisnis Anda, tetapi saat memasang target tersebut Anda tidak boleh terjebak dengan emosi sesaat.
Selain itu, jangan terlalu lama menyimpan dolar karena nilai dolar sulit diprediksi untuk jangka waktu panjang. Apabila ingin berinvestasi dengan waktu jangka panjang Anda bisa memlilih instrumen emas, reksadana atau saham.
