Sebagai nilai tukar mata uang dari negara yang berbeda, kurs mempunyai aspek yang penting dalam menjaga stabilitas perekonomian suatu negara. Kurs ini bisa naik-turun setiap waktu.
Dengan naik dan turunnya nilai tukar tersebut dapat memengaruhi ke beberapa aspek terutama dalam bidang perekonomian, mulai dari harga impor yang meninggi, harga bahan baku naik, juga transportasinya.
Melemahnya Rupiah ini bisa membuat siapapun menjerit karena harga-harga yang otomatis juga akan ikut melambung mengikuti kurs dollar (USD).
Kurs dollar saat ini terpantau kembali menguat dari semula 14,206 per dollar AS dan kini tercatat 14,269 per dollar AS yang tentunya akan berpengaruh kepada harga pasar. Bagaimana dampak dari menguatnya dolar? Simak berikut ini.
1. Biaya Impor Meningkat
Melemahnya nilai Rupiah ke dolar menimbulkan dampak yang cukup merugikan bagi banyak kalangan, contohnya bagi mereka yang mempunyai bisnis di bidang industri, tekstil, farmasi, dsb yang mana bahan bakunya harus diimpor.
Pelemahan nilai tukar, ditambah lagi apabila permintaan saat itu juga sedang meningkat akan membuat biayanya semakin melambung tinggi.
2. Keuntungan Bagi yang Mengantongi Dolar
Dampak berikutnya adalah bagi yang mengantongi uang dalam bentuk mata uang dolar akan mendapatkan “jackpot” atau keuntungan yang sangat besar.
Jika mereka menukarkan uang tersebut kala Rupiah sedang melemah, keuntungan yang didapat bisa berlipat-lipat dibandingkan sebelumnya disaat Rupiah menguat.
Akan tetapi tentu saja keuntungan ini hanya mampu dinikmati oleh kalangan tertentu.
3. Kesempatan Emas Para Eksportir
Bagi Anda yang menjalankan bisnis sebagai eksportir, menguatnya dolar ini akan jadi kesempatan emas sebab harga jual barang akan mengikuti kurs dollar saat ini.
Harga penjualan barang bisa berkali-kali lipat harganya dibandingkan sebelumnya. Akan tetapi hal ini tidak menjadi saat-saat yang menguntungkan bagi mereka yang memproduksi barang namun dengan bahan bakunya yang mengandalkan dari luar negeri.
4. Harga Elektronik Naik
Produksi, suku cadang beberapa barang elektronik biasa diimpor dari luar negeri, dengan menguatnya nilai tukar ke dolar ini memberikan dampak kenaikan harga juga yang tak jarang cukup tinggi.
Kabar kenaikan ini bisa membuat penjualan barang elektronik menurun dan kurang diminati oleh masyarakat.
5. Produk Lokal Laris
Tidak selamanya kenaikan dolar membawa kerugian. Untuk para pebisnis produk lokal, justru hal ini jadi waktu yang tepat mendulang keuntungan.
Karena hampir segala harga naik menyebabkan masyarakat mencari solusi lainnya yaitu dengan cara membeli produk lokal. Pembelian ini dapat menyelamatkan perputaran uang di masyarakat dan semua orang bisa sama-sama untung.
Jadi, usahakan selalu membeli produk buatan lokal agar perekonomian negara ikut terbantu.
6. Suku Bunga Ikut Naik
Melemahnya nilai mata uang ini memberikan dampak pada keputusan pengambilan kredit. Sebab suku bunganya juga akan ikut naik, sehingga orang akan berpikir kembali untuk mengambil kredit.
Bunganya yang meningkat pasti membuat orang-orang takut untuk mengambil pinjaman.
7. Harga Emas Berpengaruh
Anda yang berinvestasi dalam bentuk emas harus sedikit bersabar, sebab dengan melemahnya Rupiah memberikan pengaruh terhadap nilai jual untuk emas yang dimiliki.
Harga emas yang bergantung secara internasional ini akan mudah terpengaruh oleh pergerakan US dollar, sehingga apabila sedang menguat maka harganya pasti tinggi begitupun sebaliknya.
Dengan menguatnya nilai dolar ini membuat orang yang berinvestasi emas mulai beralih atau bersabar menunggu waktu yang tepat dimana Rupiah kembali menguat.
Kurs dollar saat ini memang berfluktuasi dan punya pengaruh besar terhadap ekonomi negara. Semoga artikel ini bermanfaat.