Bagaimana Laju Kinerja Kurs Poundsterling Pada Hari Ini? Simak Penjelasannya!

BAGAIMANA LAJU KINERJA KURS POUNDSTERLING PADA HARI INI? SIMAK PENJELASANNYA!

08 December 2021 in Blog - Kurs - by Adi Nugroho

Hal yang menandai pergerakan terhadap meluasnya globalisasi yaitu adalah bebasnya pasar dunia dengan hambatan perdagangan yang mulai berkurang dan semakin tidak berarti. Dengan meningkatkanya perdagangan internasional, maka penggunaan valuta asing juga akan meningkat. Pergerakan nilai tukar valuta asing selalu mengalami perubahan karena tingkat inflasi, suku bunga, kebijakan pemerintah atas perekonomian.

Dalam perdagangan internasional tersebut dolar Amerika Serikat (AS) cukup mendominasi sistem moneter internasional. Daya tarik dolar disebabkan karena perekonomian AS yang selalu dominan, baik dari segi pasar keuangan, tingkat PDB. 

Amerika serikat pernah mengalami ketidakstabilan pasar keuangan yang akhirnya mengalami krisis keuangan global. Dari krisis perekonomian global tersebut banyak pihak-pihak yang mengajukan pendapat agar mereformasi kebijakan moneter internasional dengan sistem multicurrency. Dengan mengadakan sistem multicurrency berarti mata uang yang ingin terlibat harus memenuhi syarat yang nantinya akan membawa mata uang tersebut dipakai secara global. Apabila mata uang tersebut sudah memenuhi syarat artinya mata uang tersebut bisa digunakan sebagai mata uang internasional.

Mata uang Poundsterling merupakan mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional. Mata uang tersebut dianggap sebagai mata uang tertinggi di dunia. Di tahun 2021 ini mata uang  poundsterling menjadi instrumen valuta asing paling tinggi. Nilai tukar poundsterling menguat pada hari ini melawan rupiah dan dolar Amerika Serikat sebesar Rp 19,074.24/GBP megalami kenaikan sekitar 0,06 %.

Poundsterling menjadi salah satu mata uang yang dianggap menjadi kinerja terbaik dalam tahun 2021. Kinerja tersebut terbilang sangat mengejutkan karena mengingat kondisi negara Inggris yang dipenuhi dengan ketidakpastian. Ketidakpastian tersebut dilihat dari pandemi Covid-19 dan juga keluarnya negara Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. 

Brexit merupakan hal yang  penting untuk negara Inggris karena hal tersebut bisa menentukkan nasib negara Inggris dengan jangka panjang.  Saat ini negara Inggris masih dalam masa transisi hingga akhir tahun setelah keluar dari Uni Eropa.

Dalam masa transisi tersebut, perubahan dari negara Inggris di pasar tunggal Eropa belum ada perubahan karena produk dari negara tersebut masih bebas keluar masuk di Benua Biru. apabila di akhir tahun ini tidak ada kesepakatan yang Inggris keluarkan, maka Inggris akan keluar dari pasar tunggal dimana tarif ekspor dan impor akan dikenakan.Apabila hal tersebut terjadi, maka perekonomian Inggris akan mengalami penurunan yang sangat anjlok.

Dalam hal ini PDB Inggris bisa saja mengalami kenaikan sebesar 2% dengan inflasi yang turun, investasi akan kuat, dan ekonomi global yang tumbuh. Hal tersebut terjadi seiring dengan investor yang percaya bahwa ekonomi Inggris akan bertahan walaupun Inggris sudah keluar dari Uni Eropa karena Inggris memiliki solusi sendiri ketika harus bernegosisasi pada perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa. Selain itu, ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of England di tahun 2021 ini memberikan katalis yang positif untuk poundsterling karena ditopang dengan melemahnya dolar Amerika Serikat.