FOREXimf.com - Pasangan mata uang GBPUSD yang sering disebut sterling atau The Cable merupakan salah satu pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, mencerminkan hubungan antara pound sterling (GBP) dan dolar AS (USD).
Selama beberapa dekade terutama di tahun 2016, pergerakan GBPUSD dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan ekonomi, ketidakstabilan politik, hingga perubahan besar dalam sistem keuangan global. Dalam artikel ini, FOREXimf bakal kasih tahu trader perjalanan GBPUSD dari awal, melihat titik tertingginya, serta memahami apa yang mempengaruhi titik terendahnya.
Histori Awal GBPUSD dan Faktor Penggeraknya:
Pada awal abad ke-20, GBPUSD diperdagangkan dengan nilai yang sangat strong alias kuat untuk pound, mencerminkan posisi Inggris pada saat itu sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan oleh ekonomi global.
Namun, setelah Perang Dunia II dan runtuhnya sistem Bretton Woods, dolar AS mulai mendominasi pasar keuangan global, menggeser posisi pound yang awalnya no 1 di dunia. Perubahan ini mempengaruhi stabilitas GBPUSD, yang mulai berfluktuasi berdasarkan faktor politik dan ekonomi Inggris serta AS.
- Pasca Bretton Woods (1971) yang Harus Kamu Tahu:
Setelah sistem Bretton Woods dihapuskan pada tahun 1971, di mana dolar tidak lagi dipatok terhadap emas, pound sterling menjadi lebih volatil terhadap dolar AS. GBPUSD mulai diperdagangkan dengan lebih bebas di market forex, dengan pergerakan yang mencerminkan kekuatan ekonomi dan moneter kedua negara.
Titik Tertinggi GBPUSD Bisa Trader Kaget! :
Tahun 1980 adalah tahun terbaik untuk mata uang dengan julukan The cable ini loh. Karena GBPUSD mencapai puncak tertingginya dengan nilai 2.45 USD per 1 GBP dibanding sekarang (OKT 2024) yang hanya ada di 1.31 per USD . Kenaikan tersebut sebagian besar dipicu oleh ekonomi Inggris yang stabil dan kebijakan suku bunga tinggi oleh Bank of England.
Dolar AS, saat itu, masih belum mengalami dominasi global seperti sekarang, dan Inggris memiliki posisi ekonomi yang lebih kuat dibandingkan era pasca perang.
- Faktor Pendorong Kenaikan: Kebijakan suku bunga yang ketat, serta keyakinan pasar global terhadap ekonomi Inggris yang lebih kuat dari AS saat itu.
Titik Terendah GBPUSD: GBPUSD mencapai titik terendahnya pada Januari 1985, dengan nilai 1.05 USD per 1 GBP, tepat sebelum Plaza Accord. Penurunan tajam ini terjadi akibat kekuatan dolar yang meningkat secara signifikan setelah kebijakan moneter ketat yang diterapkan oleh Federal Reserve AS.
- Krisis Finansial Global (2008): Setelah krisis finansial 2008, GBPUSD juga mengalami tekanan berat, dengan penurunan nilai yang signifikan hingga ke level 1.35 USD per 1 GBP.
Pergerakan GBPUSD Selama Krisis Brexit:
Salah satu momen penting dalam sejarah modern GBPUSD adalah periode Brexit. Ketika Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa pada tahun 2016, GBPUSD mengalami volatilitas yang luar biasa.
Pound anjlok dari 1.50 USD menjadi 1.20 USD hanya dalam beberapa bulan setelah referendum Brexit, mencerminkan ketidakpastian politik dan ekonomi yang besar. Di saat yang sama banyak trader yang kehilangan uang karena pada pada saat itu terjadi banyak trader melakukan posisi yang berlawanan arah gerak GBPUSD.
Faktor yang Mempengaruhinya adalah adanya ketidakpastian seputar perdagangan Inggris setelah Brexit, penurunan tingkat investasi asing, dan kebijakan moneter dari Bank of England yang merespons tantangan ekonomi pasca-Brexit.
Solusi Praktis untuk Trader GBPUSD Buat Cari Cuan:
- Memahami Pengaruh Fundamental:
Trader perlu mengikuti berita ekonomi global khususnya berita fundamental tentang GBP seperti, kebijakan moneter Bank of England dan Federal Reserve, serta ketidakpastian politik seperti Brexit yang dapat memengaruhi pergerakan GBPUSD. - Menggunakan Indikator Teknis:
Selain analisis fundamental, trader juga harus memanfaatkan indikator teknikal yang cocok buat dipake di GBPUSD seperti MA, Fibonacci retracement, dan Bollinger Band untuk membantu memahami pola pergerakan GBPUSD dalam jangka pendek dan panjang. - Wajib Mantau Perubahan Suku Bunga:
Salah satu penggerak utama GBPUSD adalah suku bunga. Trader harus selalu memperhatikan keputusan suku bunga dari kedua bank sentral Bank Of England (BOE) dan The FED, karena ini dapat memicu pergerakan signifikan dalam pasangan mata uang ini.
Poin-Poin Utama yang Perlu Trader Tahu Soal GBPUSD:
- GBPUSD mencapai titik tertinggi pada tahun 1980 dengan nilai 2.45 USD per 1 GBP.
- Titik terendah GBPUSD terjadi pada tahun 1985, sebelum Plaza Accord, dengan nilai 1.05 USD per 1 GBP.
- Brexit pada 2016 menyebabkan penurunan drastis GBPUSD, memperlihatkan volatilitas besar akibat ketidakpastian politik dan ekonomi.
Pergerakan GBPUSD sepanjang sejarahnya mencerminkan dinamika kompleks antara politik, ekonomi, dan kebijakan moneter dari dua ekonomi terbesar di dunia. Dari titik tertinggi di tahun 1980 hingga krisis Brexit di 2016, pasangan mata uang ini terus menawarkan peluang dan tantangan bagi para trader.
Untuk memanfaatkan pergerakan GBPUSD, trader harus memahami faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pasangan ini, serta siap menghadapi volatilitas yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
2024 Menjadi Momentum untuk GBPUSD
Trader jika melihat pergerakan GBPUSD untuk tahun 2024 di time frame yang sangat besar (MN1) ada kemungkinan potensi penurunan kembali GBPUSD ke area 1.05980. Dilihat dari sisi teknikal membentuk Bearish Rising Wedge, jika pola ini berhasil dan valid tidak diragukan lagi GBPUSD akan turun jauh.
Dari sisi Fundamental jika geopolitik di eropa masih memanas karena adanya perang di eropa timur dan Inggris sebagai negara anggota NATO akan terlibat langsung. Itu artinya GBPUSD akan melemah jika berdampak langsung kepada kehidupan ekonomi inggris.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Mau dapat insight terupdate mengenai isu isu fundamental dari GBPUSD maupun lainnya? Yuk join telegram VIP FOREXimf. Di sana trader bisa mendapat banyak info setiap hari yang bisa dijadikan peluang mencari cuan di market selain itu setiap insight fundamental yang disajikan oleh mentor yang berpengalaman dan dibahas secara detail serta tajam namun mudah dipahami oleh trader pemula sekalipun. Mau? Join sekarang!
