Mengapa Anda Harus Memperkuat Modal Trading Di Akhir Tahun?

MENGAPA ANDA HARUS MEMPERKUAT MODAL TRADING DI AKHIR TAHUN?

12 December 2019 in Blog - by Eko Trijuni

Dalam artikel sebelumnya, kami membahas Alasan kenapa Anda harus memanfaatkan bonus tahunan untuk trading forex. Nah, bagaimana jika Anda sudah trading sebelumnya? Jawaban sederhananya adalah Anda bisa mempergunakan sebagian bonus itu untuk memperkuat modal Anda.

Lalu, mengapa Anda perlu memperkuat modal? Berikut tiga alasan mengapa Anda perlu memperkuat modal untuk menghadapi market di akhir tahun 2019 hingga 2020.

1. Semakin Kuat Modal = Semakin Leluasa Berstrategi

Jika dianalogikan dengan medan pertempuran, modal itu ibarat amunisi bagi pasukan Anda yang akan bertempur. Semakin banyak amunisi yang dimiliki pasukan Anda, maka akan semakin leluasa Anda dalam menentukan strategi dan melepaskan tembakan. Dengan demikian, peluang Anda memenangkan pertempuran juga akan semakin besar.

Modal Trading Lebih Kuat

Dalam trading pun demikian. Secara nominal, keuntungan orang yang melakukan trading sebesar 0.1 lot tentu akan berbeda dengan trader yang melakukan transaksi sebesar 1 lot. Tetapi trading lebih dari sekedar 0.1 atau 1 lot. Semakin kuat modal Anda, maka semakin besar peluang Anda bisa melakukan transaksi. Tanpa berniat merendahkan siapa pun, coba perhatikan ilustrasi perbandingan kekuatan modal trader di bawah ini.

Peluang Trader A Trader B
Modal $500 $5,000
Risk capital 50% = $250 50% = $2,500
Risiko per trade 10% dari risk capital = $25 (hanya 25.0 pips untuk 0.1 lot 10% dari risk capital = $250 (250.0 pips untuk 0.1 lot)
Stop loss 50.0 pips ($500) 50.0 pips ($500)
Rumus position sizing $25/$500 = 0.05 lot $250/$500 = 0.5 lot
TIDAK BISA TRANSAKSI BISA TRANSAKSI

Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa trader yang memiliki modal lebih kuat bisa memanfaatkan peluang dengan toleransi risiko yang cukup tinggi. Tetapi kan risikonya besar juga, Pak?

Position Sizing

Kuncinya adalah "position sizing". Dengan position sizing, Anda akan bisa memanfaatkan peluang dengan seoptimal mungkin tanpa perlu memperbesar risiko yang dihadapi. Artinya, risiko yang dihadapi tidak akan melebihi batas toleransi yang telah Anda tetapkan dalam trading plan.

2. Antisipasi fluktuasi akibat faktor berita ekonomi

Brexit masih belum final. Masih terjadi "tarik-ulur" dalam deal antara Inggris dengan Uni Eropa. Seperti yang telah diketahui, tenggat waktu untuk eksekusi Brexit berkali-kali diundur.

Brexit 2019-2020

Demikian juga kemelut perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Beijing dan Washington beberapa kali seolah-olah menunjukkan bahwa mereka akan segera mencapai kesepakatan, tetapi kemudian pernyataan-pernyataan dari petinggi kedua negara kembali mementahkan harapan tersebut.

Perang Dagang AS - China

Ketidakpastian seperti itu cenderung menimbulkan gejolak harga yang bisa positif, bisa juga negatif bagi perjalanan trading Anda. Akan menjadi positif jika modal Anda mampu mengantisipasi bahkan cukup kuat untuk meraih peluang dari fluktuasi yang ditimbulkan. Sebaliknya akan menjadi negatif jika ternyata modal Anda tak cukup kuat mengantisipasi perubahan harga yang mendadak dan seringkali panjang.

3. Peluang Teknikal Jangka Menengah dan Jangka Panjang

Ada setidaknya satu peluang jangka menengah dan satu peluang jangka panjang yang layak Anda manfaatkan, jika Anda memiliki cukup modal untuk menahan/mengantisipasi fluktuasi harga yang mungkin akan terjadi. Pertama, peluang jangka menengah di minyak mentah (crude oil/CLS).

Peluang Akhir Tahun untuk Trading Oil CLSK

Jika dilihat di chart H4, harga masih bergerak di atas EMA 50 dan EMA 100. Koreksi telah terjadi mendekati area EMA yang juga berdekatan dengan area acuan Fibonacci di kisaran 57.25-56.33. Stochasic juga telah memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart yang sama.

Untuk memanfaatkan peluang jangka menengah ini, Anda bisa mencoba mencari konfirmasi sinyal buy di area 57.25-56.33 jika nanti terjadi koreksi ke area tersebut. Potensi targetnya ada di kisaran 57.81-58.73. Sebaliknya harga akan berpotensi turun ke kisaran 55.77 hingga 54.85 jika berhasil tembus ke bawah 56.33.

Sementara itu, ada peluang jangka panjang di emas. Jika kita perhatikan chart Weekly (W1), harga bergerak dalam uptrend di atas EMA 50 dan EMA 100. Koreksi telah terjadi mendekati area support Fibonacci di kisaran 1445.93-1377.33. Di chart yang sama, tampak indikasi jenuh jual di stochastic.

Peluang Akhir Tahun untuk Trading Gold XAUUSD

Peluang akhir tahun untuk trading di Gold[/caption] Sebagai alternatif strategi bullish, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal buy di area 1445.93-1377.33, dengan potensi target di kisaran 1488.37-1556.98. Sebagai antisipasinya, perhatikan jika harga tembus ke bawah 1377.33 karena berpotensi akan diikuti oleh pergerakan turun menuju kisaran 1334.89 hingga 1266.28.

Kedua peluang di atas sulit untuk Anda manfaatkan jika modal yang Anda miliki terbatas, tetapi bisa Anda optimalkan jika modal Anda mencukupi. Silakan berkomunikasi dengan tim Market Analyst atau Relationship Manager FOREXimf untuk informasi lebih lanjut.

Selamat berjuang.