NON-FARM PAYROLL: PENJELASAN, PENGARUH DAN TIPS TRADING SAAT US-NFP DIRILIS

Jika Anda seorang trader forex yang cukup peduli dengan data-data fundamental, maka data mengenai perubahaan jumlah tenaga kerja suatu negara tentu menjadi salah satu kunci penggerak nilai tukar mata uang negara tersebut.

Salah satu data perubahan jumlah job yang selalu ditunggu pelaku pasar forex adalah data Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat yang biasanya berdampak tinggi pada US Dollar. Di posisi ini, banyak trader yang memanfaatkan tingginya volatilitas pada saat data NFP AS dirilis untuk meraup keuntungan.

Apa itu US Non-farm Payroll?

US-NFP (Non-farm Payroll) adalah laporan yang mengukur pertumbuhan mengenai para pekerja AS pada semua sektor kecuali:

• Sektor pertanian
• Wirausaha
• Pekerja Rumah Tangga
• Militer
• Agensi Intelijen

Kapan dan Oleh Siapa Data Non-Farm Payroll Dirilis?

Data ini diumumkan oleh U.S. Bureau of Labor Statistics bersamaan dengan laporan tingkat pengangguran. Data ini di rilis tiap bulan pada hari Jumat minggu pertama yang mencakup jumlah rata-rata waktu kerja dan pendapatan rata-rata per minggu bagi pekerja paruh waktu.

Secara umum, laporan ini menampilkan data perubahan jumlah pekerja di luar sektor yang disebutkan di atas dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Seringkali dipergunakan untuk mengukur kesehatan perekonomian.

Meskipun data NFP ini diumumkan di hari Jumat pertama setiap bulannya pada pukul 08.30 waktu setempat (atau 19.30 WIB), terkadang publikasi data ini diundur ke Jumat ke-2 apabila hari pertama di bulan itu adalah Jumat.

Data US-NFP dari waktu ke waktu (sumber: forexfactory.com)

Data US-NFP ini merupakan salah satu data yang tergolong high impact dan sebagian trader menyebutnya sebagai data besar atau big figure. Julukan tersebut diberikan karena biasanya harga pasar (terutama forex) bergerak sangat volatile dan signifikan ketika data ini diumumkan.

Misalnya seperti gambar di bawah ini, yang merupakan salah satu contoh pergerakan harga yang diabadikan oleh FOREXimf saat data US-NFP dirilis.

Seberapa Penting Data US-NFP Dalam Trading Forex?

Seperti yang telah disebutkan di atas, angka yang dipublikasikan dalam laporan US-NFP merupakan pertumbuhan pekerjaan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Laporan tersebut mengandung banyak petunjuk berharga mengenai tenaga kerja dan memiliki dampak langsung terhadap pasar modal, nilai tukar USD dan juga harga emas.

Total US-NFP ini mencakup kira-kira 80% dari jumlah pekerja yang memiliki andil dalam membentuk GDP (Gross Domestic Product/PDB) Amerika Serikat.

Dengan data tersebut, para penentu kebijakan selalu mempertimbangkan data tenaga kerja guna membuat keputusan-keputusan penting.

Jika semakin banyak job yang terbuka pada saat itu, maka semakin baik pula angka NFP dan kondisi bisnis pun akan meningkat dengan bertambahnya investasi serta perekrutan tenaga kerja.

Tidak hanya melihat pertumbuhan lapangan kerja, data ini juga memperlihatkan statistik pengangguran Amerika Serikat, mencakup tingkat pengangguran secara umum, tingkat pengangguran jangka panjang dan tingkat pengangguran muda.

Tingkat partisipasi tenaga kerja juga merupakan data statistik penting yang dipergunakan untuk mengukur seberapa tinggi sebenarnya tingkat pengangguran di negara tersebut.

Apa Saja yang Dilaporkan dalam Non-Farm Payroll?

Data statistik yang menyertai laporan US-NFP bisa menjadi panduan untuk mengetahui sektor mana yang merekrut pekerja dengan jumlah paling banyak ataupun paling sedikit, dan sektor mana saja yang mengalami pengurangan tenaga kerja.

Sektor pekerjaan yang masuk dalam daftar laporan tersebut antara lain:

• Penjualan Grosir dan Eceran
• Jasa Profesional dan Bisnis
• Layanan kesehatan
• Aktivitas finansial
• Pertambangan
• Transportasi
• Manufaktur
• Konstruksi
• Informasi
• Rekreasi

Selain itu, laporan US-NFP juga menyediakan data tambahan seperti waktu dan upah kerja rata-rata per jam dan pertumbuhan upah. Laporan yang dipublikasikan setiap bulan sangat mungkin menyertakan revisi untuk laporan sebelumnya.

Biasanya, pertumbuhan upah yang terbaik terjadi di bulan Mei dengan pertumbuhan pekerja rata-rata sebesar 129.000. Sementara bulan terburuk biasanya terjadi di bulan Agustus, dimana pertumbuhan pekerja rata-rata hanya sebesar 69.000.

Sejarah mencatat bahwa tahun 1994 merupakan tahun terbaik dimana tercatat adanya 3,85 juta pekerja sepanjang tahun tersebut. Sebaliknya tahun terburuk dalam sejarah US-NFP ada di tahun 2009, di mana terjadi pengurangan jumlah pekerja yang cukup drastis sebesar 5,05 juta.

Bagaimana Efeknya Terhadap Forex?

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, trader forex yang cukup senang memantau perkembangan data fundamental tentu biasanya memantau berbagai indikator ekonomi untuk mencari petunjuk tentang arah pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Selain US-NFP, beberapa data ekonomi yang biasanya menjadi pantauan para trader antara lain adalah sebagai berikut:

1. Consumer Price Index (CPI)

CPI merupakan indikator fundamental yang digunakan oleh banyak negara untuk mengukur tingkat inflasi dan dipakai sebagai patokan kebijakan. Data ini biasanya dirilis setiap bulan dan memberikan dampak cukup tinggi terhadap nilai mata uang.

Tidak jarang bank sentral menentukan arah kebijakan yang berdampak tinggi pada pasar finansial karena performa CPI negaranya. Tak heran jika pengaruh data CPI dari negara-negara asal mata uang mayor termasuk dalam daftar berita forex yang sering ditunggu.

2. Data Perumahan (housing starts, new home sales)

Data perumahan AS merupakan salah satu data paling lengkap di dunia properti suatu negara. Secara periodik, ada beberapa data perusahaan yang dirilis dimana masing-masing memiliki dampak rendah, menengah, hingga tinggi di pasar finansial.

Namun, ada kalanya data perumahaan berdampak besar dibanding biasanya.

3. Gross Domestic Product (GDP)

Anda yang menyukai analisa fundamental, tentu tidak akan asing dengan data yang satu ini. GDP merupakan indikator fundamental utama yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Nominal tersebut dihitung dengan menjumlahkan semua investasi, konsumsi total, pengeluaran pemerintah dan ekspor/impor.

Selengkapnya: GDP (Gross Domestic Product) dan Kaitannya Dengan Trading Forex

4. Initial Jobless Claims

Initial Jobless Claims merupakan jumlah aplikasi permohonan atau klaim baru yang diajukan perorangan guna mendapatkan tunjangan pengangguran dari pemerintah.

Laporan terkait indikator ini bisa memunculkan indikasi awal sebelum rilis data tingkat pengangguran dan kondisi ekonomi sebuah negara, disamping itu data ini juga berimbas pada outlook investor di pasar finansial.

5. Unemployment Rate

Setiap bulan, kalender ekonomi untuk semua negara mata uang mayor akan menunjukkan adanya jadwal satu kali rilis data Unemployment Rate dengan dampak antara menengah hingga besar.

Dalam perekonomian, sumber daya manusia merupakan salah satu empat sumber daya utama dimana Unemployment Rate memiliki salah satu peran penting untuk mengukur kesejahteraan sebuah wilayah.

Jika tingkat pengangguran negara tersebut rendah, maka bank sentral akan memiliki ruang lebih luas untuk menaikkan suku bunga.

Seperti halnya data ekonomi lain, perbedaan antara data aktual dengan perkiraan akan menentukan efek data tersebut terhadap pergerakan pasar.

Jika angka US-NFP mengalami peningkatan, maka itu bisa menjadi indikasi bahwa perekonomian AS sedang tumbuh, begitupun sebaliknya.

Meskipun demikian jika pertumbuhan angka US-NFP yang terjadi sangat tinggi dan cepat, ini juga bisa menjadi indikasi bahwa laju inflasi akan mengalami peningkatan pula. Dalam konteks forex trading, angka aktual dan perkiraan US-NFP sangat dianggap serius.

Oleh karena itu, jika US-NFP dipublikasikan lebih tinggi daripada perkiraan maka para spekulan pasar forex biasanya akan lebih suka membeli USD yang akan menyebabkan USD menguat, begitupun sebaliknya. Pergerakan USD yang biasanya volatile inilah yang dimanfaatkan oleh para trader forex untuk mencoba meraih peluang keuntungan.

Hal yang Harus Diperhatikan Menjelang NFP Dirilis

Sebagai catatan, Anda perlu berhati-hati dalam menghadapi tingginya volatilitas pasar yang menyertai rilis data Non-farm Payroll. Oleh karena itu, siapkan beberapa hal penting menjelang dirilisnya Non-farm Payrolls, seperti:

1. Mencatat tanggal dan jam rilis data

Dengan begitu, Anda memiliki peluang untuk bersiap-siap dalam trading agar dapat panen dari perubahan harga yang besar dalam waktu singkat.

Siapkan teknik trading yang taktis. Jangan lupa untuk menginjeksi dana agar saldo akun memadai, dan siapkan level-level take-profit dan stop-loss secara disiplin!

2. Menutup semua posisi trading

Anda bisa melakukannya paling lambat 1-2 jam sebelum rilis data Non-farm Payrolls. Bisa jadi pergerakan harga sudah dimulai sejak awal perdagangan sesi Amerika, sehingga semua analisa teknikal yang dilakukan sejak sesi sebelumnya bisa menjadi tidak berguna.

3. Perlebar toleransi risiko dengan trailing stop

Hal ini biasanya dilakukan oleh trader jangka panjang yang berbasis analisis fundamental agar posisi trading long-term-nya tidak dirusak oleh gejolak harga sesaat yang timbul setelah dirilisnya data Non-farm Payroll.

Setelah gejolak harga berakhir, para trader akan mengembalikan posisi trading mereka sesuai dengan kondisi semula, atau menutup posisi trading jika data Non-farm Payrolls ternyata merubah outlook fundamental.

Di sini, trader bebas untuk menentukan selama sesuai dengan karakteristik dan gaya trading-nya. Namun sebagai catatan, Anda harus menyiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.

Oleh karena itu, penting untuk Anda mengamati perubahan harga sekitar rilis Non-farm Payrolls terlebih dahulu untuk menghindari berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi.