10 Mitos dan Fakta Seputar Trading Forex di Indonesia

10 MITOS DAN FAKTA SEPUTAR TRADING FOREX DI INDONESIA

22 April 2020 in Blog - by Adi Nugroho

Bagi sebagian orang yang belum mengerti bisnis ini, trading forex acapkali dianggap sebagai suatu bisnis yang bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat.

Bahkan tidak sedikit juga orang yang beranggapan bahwa trading forex itu soal hoki dan untung-untungan -- kadang untung dan kadang juga rugi. Mirip seperti judi.

Padahal, tidak semua anggapan itu benar adanya dan hanyalah sebuah mitos belaka yang banyak dipercaya oleh masyarakat, khususnya di Indonesia.

Sehingga, penting bagi Anda untuk memahami dan membedakan antara mitos dan fakta mengenai trading forex yang merupakan salah satu jenis transaksi di pasar keuangan terbesar di dunia. Berikut diantaranya:

1. Trading forex itu judi

Trading Forex Itu Judi

Anggapan bahwa trading forex itu sama dengan judi adalah salah satu mitos yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya di Indonesia. Jika dilihat dari aspek spekulatif, memang benar bahwa judi dan trading forex itu bisa jadi sama karena modal yang digunakan bisa habis dalam sekejap mata.

Akan tetapi, forex trading memiliki aspek lain yang membedakannya dengan kegiatan perjudian yang notabene hanya mengandalkan tebak-tebakan dan untung-untungan semata yaitu, strategi dan analisa terhadap pergerakan harga yang terjadi di pasar forex secara nyata di seluruh dunia.

Dengan adanya aspek strategi dan analisis dalam trading forex, setiap orang, termasuk Anda yang akan terjun ke dunia forex trading dimungkinkan untuk dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dari setiap transaksinya.

Bahkan, aspek manajemen modal dan risiko pun adalah salah satu faktor utama penentu keberhasilan seseorang dalam mendapatkan keuntungan maksimal dari kegiatan trading forex-nya. Sehingga, risiko akan tergerus atau habisnya modal bisa diminimalisir sekecil mungkin sesuai dengan keinginan Anda.

2. Trading forex itu sulit

Trading Forex Itu Sulit

Pernyataan ini paling umum ditemukan dan banyak diyakini oleh para trader pemula. Alasannya karena, untuk dapat menghasilkan uang dari trading forex itu tak semudah membalikan kedua telapak tangan Anda.

Apalagi jika tujuan dari trading forex ini untuk bisa menghasilkan profit secara konsisten, tentu bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan hanya dalam sekejap mata.

Meskipun pada kenyataannya ada beberapa orang yang berbakat dan cenderung mampu menguasai bisnis forex ini dalam waktu yang relatif singkat.

Tetapi jangan lupa bahwa, ada banyak orang diluar sana yang harus mendedikasikan waktu, daya dan upaya ekstra bahkan biaya agar bisa sukses menghasilkan profit secara konsisten dari trading forex-nya.

Lalu, apakah trading forex itu sulit adalah sebuah mitos atau fakta?

Mitos. Terlepas dari berbakat atau tidaknya seseorang, trading forex tetap bisa dipelajari dan dikuasai oleh siapapun dan apapun latar belakangnya.

Sehingga, dengan melalui pendampingan dan edukasi forex yang tepat dari trader yang telah berpengalaman, maka Anda bisa menguasai bisnis forex ini dengan begitu mudahnya.

3. Trading forex hanya untuk ahli ekonomi

Trading Forex Itu Hanya Untuk Ahli Ekonomi dan Keuangan Saja

Mitos. Justru, salah satu fakta menarik dari trading forex adalah bahwa sejumlah praktisi forex yang profesional sekalipun bahkan tidak memiliki gelar dan pendidikan yang berhubungan dengan perdagangan forex (valas) yang saat ini digeluti oleh mereka.

Oleh karena itu, trading forex merupakan salah satu bidang yang bisa dikuasai oleh siapapun dan dengan latar belakang apapun tanpa perlu memiliki gelar di bidang ekonomi dan keuangan.

4. Perlu modal yang besar untuk trading

Trading Forex Itu Besar Modalnya

Hingga kini, mitos bisnis forex mengenai besarnya modal trading forex yang dibutuhkan masih terus berkembang ditengah masyarakat sejak awal kemunculannya.

Saat itu, sebelum trading forex online ada seperti sekarang ini, para trader ritel seperti saya dan Anda hampir tidak memiliki akses ke pasar forex agar bisa mengembangkan modal dan kekayaan yang ada.

Dulu, seorang trader memerlukan modal lebih dari $1,000,000 untuk memulai trading forex-nya. Sehingga saat itu, trading forex hanya bisa dilakukan oleh orang yang benar-benar sangat kaya.

Berbeda halnya dengan hari ini, di mana saat ini sudah mulai banyak perantara yang tersedia yaitu, broker forex yang dapat menghubungkan Anda secara langsung ke pasar forex untuk mencari keuntungan dari setiap transaksi tradingnya.

Bahkan saat ini, Anda tidak perlu menjadi seseorang yang benar-benar kaya dan memiliki modal yang besar agar bisa bertransaksi forex.

Justru dengan modal yang relatif kecil, Anda bisa jadi orang yang kaya dari trading forex ini selama Anda disiplin dan konsisten menjalani setiap prosesnya.

5. Waktu dan peluangnya susah ditebak

Trading Forex Itu Terkendala Pada Waktu dan Cara Mendapatkan Peluangnya

Pernyataan ini sebagian besar banyak muncul dan ditemukan di sejumlah orang atau pihak tertentu yang memiliki kepentingan tersendiri dan menargetkan para trader pemula. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjual produk-produk terkait aktivitas trading forex para targetnya.

Memang benar bahwa waktu adalah hal yang penting dalam trading forex mengingat setiap peluang yang ada dalam trading forex itu tidak selamanya muncul di waktu yang sama seperti sebelumnya.

Sehingga saat ini mulai bermunculan produk-produk yang dijual dengan harga tertentu sebagai solusi atas kendala waktu yang ada. Seperti misalnya, robot trading autopro system yang bisa melakukan transaksi trading secara otomatis tanpa perlu khawatir ketinggalan peluang profit dan momennya.

Meskipun begitu, tidak ada salahnya jika Anda ingin menggunakan robot untuk trading forex-nya. Tetapi dengan catatan bahwa Anda mengerti bagaimana cara menggunakan robotnya serta yang paling utama adalah Anda mengetahui dan siap dengan risikonya.

6. Broker mendapat keuntungan dari nasabahnya

Broker Mendapatkan Keuntungan Dari Nasabahnya

Pada dasarnya, benar atau salahnya pernyataan ini tergantung pada broker forex itu sendiri. Ketika suatu transaksi perdagangan dieksekusi di pasar forex, maka seharusnya ada pihak lain yang mengambil kontrak perdagangan tersebut tepat pada waktunya.

Beberapa broker akan melakukan pemesanan dengan pihak lain, namun, jika broker lain tidak tersedia untuk mengimbangi perdagangan, maka broker dimana tempat Anda melakukan transaksi kemungkinan besar akan mengambil sisi lain dan mengimbangi risiko mereka selanjutnya dengan pihak lain untuk meminimalkan eksposur mereka.

Jadi untuk memilih broker, sangat disarankan untuk memilih broker forex yang memang mempunyai legalitas yang jelas seperti halnya FOREXimf.

Setidaknya, dengan memiliki legalitas yang jelas, ada undang-undang yang harus dipatuhi di mana broker forex tersebut akan selalu berada dalam pengawasan ketat pemerintah Indonesia terkait dengan aktivitas yang dilakukannya.

7. Pasar forex tidak bisa ditebak arahnya

Pasar Bergerak Acak, Tak Bisa Ditebak Arahnya Kemana

Sementara pergerakan yang berfluktuasi di pasar forex dan pasar keuangan lainnya bagi sebagian besar orang sekilas tampak seperti sesuatu yang bergerak secara acak dan tak bisa dilihat polanya seperti apa.

Faktanya, pergerakan-pergerakan yang terjadi pada nilai tukar suatu pasangan mata uang justru seringkali menunjukkan perilaku dan pola tertentu yang kemudian menjadi sebuah trend harga.

Keberadaan trend harga tersebut merupakan salah satu faktor penting yang selalu dimanfaatkan oleh trader forex sebagai acuan dalam melakukan analisis teknikal untuk mengetahui arah dari pergerakan harga selanjutnya.

Tujuannya tentu untuk menentukan di mana ia harus membuka dan menutup posisi agar bisa mendapatkan keuntungan dari transaksi yang akan dilakukannya.

Bahkan, saking pentingnya mengenali tren harga, ada pepatah yang mengatakan bahwa dalam trading forex, "the trend is your friend". Pepatah ini seringkali disampaikan oleh trader profesional kepada para pemula untuk sebisa mungkin selalu mengikuti tren harga yang terbentuk saat itu juga.

Kemudian, yang juga tak kalah penting adalah bahwa nilai tukar suatu pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex mencerminkan kekuatan ekonomi dari uang yang dimiliki oleh masing-masing negara. Perbedaan inilah yang kemudian menciptakan tren harga.

8. Harus selalu memantau harga

Trading Forex Itu Harus Selalu Dipantau Harganya

Hampir dapat dipastikan bahwa tidak semua trader mampu melihat dan memantau pasar sepanjang waktu setiap harinya. Mitos mengenai trading forex yang satu ini mungkin muncul karena adanya fakta bahwa pasar forex berlangsung selama 24 jam lamanya.

Sebagian dari trader profesional bertrading di pasar forex setiap harinya dengan cara menutup posisi transaksinya pada akhir perdagangan di hari yang sama. Selain itu, trader profesional hanya memasuki pasar berdasarkan trading plan yang telah ia susun sebelumnya.

Berbeda halnya dengan sebagian besar trader pemula yang seringkali menghabiskan waktunya di depan layar monitor dari pagi hingga malam hari dan bahkan mungkin hingga pasar menutup perdaganganya.

Padahal, cukup dengan menggunakan perintah pending order untuk mengelola posisi dan transaksinya, maka seorang trader tak perlu secara terus-menerus mengawasi pasar setiap harinya.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan prosedur untuk mengotomatisasi analisis pasar berdasarkan trading plan yang dimiliki guna mengidentifikasi peluang profit yang bisa Anda dapatkan dengan mudahnya.

Oleh karena itu lah, tak sedikit trader yang lebih memilih untuk mengotomatisasi trading forex sepenuhnya tanpa perlu campur tangan manusia dengan menggunakan robot trading.

9. Lebih banyak penipuan daripada keuntungan

Lebih Banyak Tipuannya Daripada Keuntungannya

Di antara mitos tentang trading forex yang tidak berdasar dan mungkin seringkali Anda dengar adalah bahwa, trading forex itu merupakan penipuan berkedok bisnis dan investasi yang menjanjikan keuntungan berlipat ganda kepada setiap calon nasabahnya.

Hal ini semakin diperparah dengan adanya sejumlah oknum yang berusaha mengambil keuntungan dari ketidaktahuan orang lain terhadap bisnis forex ini.

Meskipun telah beroperasi sebagai salah satu pasar keuangan terbesar di dunia selama bertahun-tahun, hingga kini pasar forex masih mendapatkan pandangan yang negatif karena bangkrutnya beberapa perusahaan pialang (broker forex) sehingga merugikan bagi para nasabahnya.

Selain itu, terdapat sejumlah oknum yang juga tidak jujur atas Program Investasi Hasil Tinggi yang mengklaim bahwa mereka bisa menghasilkan keuntungan yang besar hingga berkali lipat dari modal yang digunakan dengan cara trading forex.

Padahal, justru pada kenyataannya investasi tersebut tidak ada kaitannya dengan trading forex dan hanya lah sebuah skema investasi sejenis Ponzi.

Oleh karena itu, teramat sangat penting bagi Anda yang baru akan memulai bisnis forex ini agar lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih broker forex sebagai tempat dimana Anda menyimpan modal untuk bertransaksi forex trading guna mengembangkan kekayaan Anda.

Pilihlah broker forex seperti FOREXimf yang benar-benar teregulasi secara resmi oleh pemerintah Indonesia agar dana Anda terjamin keamanannya.

10. Hanya sedikit orang yang bisa profit

Hanya Sedikit Orang yang Bisa Profit Dari Tradingnya

Meskipun ada banyak trader forex yang memiliki kisah sukses dari trading forex yang banyak dibagikan di berbagai media. Mitos ini kembali muncul karena adanya fakta yang cenderung menunjukkan bahwa sejumlah orang yang terjun ke dunia forex trading kehilangan uang atau habis modalnya.

Bahkan, saking terkenalnya mitos ini, ada pernyataan yang menyatakan bahwa, 90% trader forex mengalami kegagalan selagi 10% dari mereka justru sukses dan berhasil menghasilkan uang dari trading forexnya. Padahal, masalahnya bukan pada angka dan persentasenya, justru masalahnya ada pada diri Anda sendiri.

Apakah Anda ingin menjadi bagian dari yang 10% atau tidak? Jika Anda ingin menjadi bagian dari 10% trader sukses, maka cari dan pilihlah broker yang mampu mendukung dan menunjang semua kebutuhan trading Anda seperti FOREXimf agar bisa menjadi bagian dari mereka-mereka yang sukses dari trading forexnya.

Kebiasaan trader pemula

Kebiasaan Trader Pemula

Selain dari mitos-mitos yang telah disebutkan diatas, sebenarnya jika dibedah lebih dalam lagi masih banyak mitos yang berkembang di kalangan trader pemula.

Salah satunya yaitu, banyak trader pemula yang berusaha mencari sistem trading atau strategi forex yang memiliki akurasi atau win rate yang tinggi, bahkan terkadang sampai membeli sistem atau custom indicator yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah per produknya.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal itu. Hanya saja, hal tersebut kurang tepat untuk dilakukan karena akurasi bukanlah segalanya. Bahkan, bukan juga kunci untuk menjadi seorang trader yang sukses.

Justru, yang jauh lebih penting adalah bagaimana Anda mengantisipasi risiko yang ada, atau apa yang akan Anda lakukan jika ternyata posisi yang Anda ambil salah dan berlawanan dengan arah harga.

Pemahaman lainnya yang juga banyak berkembang di kalangan trader pemula yaitu, suatu strategi dan analisa yang menggunakan banyak indikator akan lebih akurat dan bisa memberikan jaminan profit yang besar hingga bisa berlipat ganda. Hal ini lah yang terkadang tanpa disadari justru membuat trading forex tampak rumit padahal sederhana.

Kemudian ada juga perilaku trader pemula yang dalam transaksinya membuka banyak posisi tanpa memperhitungkan modal yang dimiliki olehnya. Harapannya tentu karena ingin segera mendapatkan profit yang besar dan berlipat ganda.

Jika diasumsikan, misalnya satu transaksi bisa profit $100 maka apabila entry 10 posisi dengan profit yang sama artinya bisa menghasilkan $1000 dalam waktu singkat.

Memang faktanya trading dengan cara seperti itu tidaklah salah, apalagi jika Anda memahami dan siap dengan resikonya serta memiliki kemampuan dana yang kuat sehingga mampu menahan posisi transaksi sebanyak itu hingga bisa mendapatkan profit dari trading forexnya.

Justru hal tersebut menjadi kurang tepat jika Anda melakukan cara transaksi seperti itu tanpa memperhitungkan seberapa kuat modal Anda.

Bahkan akan menjadi sangat fatal apabila yang terjadi adalah overtrade di mana Anda terlalu banyak membuka posisi transaksi yang ternyata berlawanan atau justru harganya berbalik arah yang mengakibatkan habisnya modal Anda.

Oleh karena itu, perlu Anda ingat bahwa tidak selamanya Anda bisa selalu profit dalam trading forex meskipun Anda sudah menggunakan dan mengikuti cara-cara trading yang benar, baik itu dengan menggunakan strategi maupun analisa.

Karenanya, penting bagi Anda yang baru akan memulai transaksi trading forex untuk pertama kalinya agar dapat memahami risiko yang ada dalam trading forex.

Dengan begitu, Anda akan lebih siap lagi dalam menjalani bisnis forex trading guna mencapai tujuan mendapatkan penghasilan darinya.

Kesimpulan

Dari apa yang telah Anda pelajari dari mitos dan fakta seputar trading forex ini, maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa trading forex itu tak semudah seperti apa yang di iklankan, ditawarkan dan dipertontonkan namun juga tidak serumit seperti apa yang Anda bayangkan selama ini.

Ketika Anda memutuskan untuk terjun ke dunia forex trading ini, pastikan Anda memiliki modal yang cukup dan paham dengan risikonya.

Selain itu, Anda pun disarankan untuk memiliki trading plan yang jelas sebagai "aturan main" untuk setiap transaksi yang akan dilakukan nantinya.

Selain itu, Anda pun harus membekali diri dengan strategi atau sistem trading yang memiliki aturan jelas terkait entry dan exit-nya.

Sehingga, tujuan Anda dalam menghasilkan uang dari trading forex bisa direalisasikan dengan nyata melalui cara yang tertata hingga pada saatnya nanti bisa melipatgandakan modal dan kekayaan Anda.

Tertarik untuk terjun ke dunia forex trading? Coba dulu di akun demo ini, ya.

indikator-custom