FOREXimf.com - Halo, para newbie trader! Baru nyebur ke dunia forex? Pasti udah familiar sama istilah "bullish candlestick pattern", kan? Nah, artikel ini bakal ngebongkar beberapa pola candlestick bullish yang bikin harga terbang tinggi, dengan contoh-contoh nyata yang bisa kamu temuin langsung di grafik harga.
Kita bakal ngebahas pola-pola jitu seperti Bullish Engulfing, Morning Star, dan Hammer. Siap-siap, nih! Kalau kamu pengen tau cara membaca sinyal harga dan hunting cuan gede dari trading, baca terus artikel ini sampai selesai ya!
Apa Itu Bullish Candlestick Pattern?
Oke, jadi kamu pengen tau apa itu bullish candlestick pattern yang katanya gacor itu?
Bullish candlestick pattern itu kayak tanda-tanda kalau pasar lagi happy banget dan mau naik terus. Kayak lagi semangat, yakin banget harga bakal naik.
Kalau kamu liat pola candlestick kayak gitu, seolah-olah pasar lagi ngasih kode "Ayo, buruan beli, sebelum ketinggalan!" Makanya, pola-pola candlestick ini jadi andalan banyak trader buat ngambil keputusan beli, buat nargetin cuan yang banyak.
Jenis-Jenis Bullish Candlestick Pattern
Salah satu benefit yang bisa kamu dapetin kalau kamu memahami bullish candlestick pattern adalah kamu bakal bisa mengeksplorasi berbagai peluang buy yang ada.
Untuk tulisan kali ini, saya nggak akan bahas terlalu banyak pola candlestick, tapi saya hanya akan bahas tiga pola yang paling umum dan mudah dikenali, Ketiga pola itu adalah: Bullish Engulfing, Morning Star, dan Hammer.
Saya juga akan coba berikan contoh kemunculan pola-polanya di chart. Oke, kita bahas satu per satu ya.
1. Bullish Engulfing
Gimana bentuknya tuh, bullish engulfing?
Ini saya bahas pertama kali karena ini juga pola favorit saya. Soalnya bentuknya mudah dikenali dan akurasinya juga lumayan tinggi, apalagi kalau kamu temuin di time frame yang agak gede seperti H1, H4, D1 atau yang lebih tinggi.
Bullish Engulfing ini bentuknya ibarat ada sebuah candlestick bullish "menelan" candlestick bearish yang muncul sebelumnya.
Oh iya, sebelum kita lanjutin, kita sepakati dulu pewarnaan candlestick bullish dan bearish ya. Di tulisan ini, saya pakai warna HIJAU untuk candlestick bullish dan MERAH untuk candlestick bearish.
Perhatiin deh gambar di bawah ini. Dalam pola ini, candlestick bullish punya body yang lebih gede daripada body candlestick bearish. Ini tandanya tekanan beli lagi ngalahin tekanan jual. Dengan kata lain, lebih banyak pembeli daripada penjual.
Contoh Nyata:
Cek deh chart di atas, di bagian yang ditandai pakai kotak warna hijau.
Di situ kamu bisa candlestick bearish yang diikuti oleh candlestick bullish yang lebih besar. Seperti yang udah disebut tadi, ini pertanda bahwa di pasar sana para pembeli udah mulai mendominasi pasar.
Next, kalau kamu lihat pola kayakgini lagi, mungkin itu saat yang tepat untuk membuka posisi buy.
2. Morning Star
Apa lagi nih? Bintang yang terbit di pagi hari?
Nggak terlalu penting sih, kenapa dikasih nama seperti itu. Yang jelas, ini juga adalah bullish candlestick pattern yang juga cukup tinggi akurasinya.
Kalau bullish engulfing tadi terdiri atas dua candlestick, kalau morning star ini terdiri atas TIGA candlestick. Biar lebih jelas, bentuknya seperti gambar di bawah ini.
Oke, kita bahas ya.
Morning Star ini template polanya gini: candle pertama itu candlestick bearish, yang kedua adalah candlestick kecil (body-nya kecil), dan yang ketiga itu candlestick bullish.
Penafisrannya gini: setelah harga turun, pembeli mulai memasuki pasar. “Keraguan” pasar itu terlihat di candle kedua.
Tapi “keragu-raguan” itu dipatahkan oleh kemunculan candlestick bullish setelahnya dan ini bisa menjadi sinyal untuk buy.
Tips: perhatiin candlestick ketiga. Kalau kamu menemukan kasus di mana candle ketiga lebih panjang daripada candle kedua, itu biasanya jadi tanda sinyal buy-nya makin kuat.
Contoh Nyata
Nah, dari contoh di atas bisa kamu lihat kan, ada satu candlestick merah yang panjang, tapi terus diikuti oleh satu candlestick kecil. Habis itu, muncul deh satu candlestick bullish yang cukup panjang. Ini adalah sinyal bullish yang dapat kamu gunakan untuk membuka posisi buy, apalagi kalau dia munculnya di dekat area support.
3. Hammer
Hammer ini bentuknya emang kayak palu. Body-nya kecil di bagian atas tapi dia punya ekor yang panjang di bagian bawah.
Cerita behind the scene-nya, ini menunjukkan bahwa setelah harga sempat turun, tapi kemudian para buyer masuk dan kasih tekanan beli cukup kuat untuk balik mengangkat harga ke dekat area level harga open.
Pola ini biasanya muncul setelah tren bearish dan bisa jadi tanda buat kamu, bahwa ada kemungkinan reversal atau pembalikan arah dari turun jadi naik.
Contoh Nyata
Nih contohnya di chart.
Perhatiin deh, habis penurunan harga atau tren bearish yang cukup panjang, kamu bisa lihat muncul candlestick hammer, ditandai pakai kotak hijau di chart di atas.
Seperti yang kita obrolin di atas, ini adalah sinyal bahwa harga mungkin berbalik naik. Jadi, kalau lain kali kamu nemuin pola seperti ini lagi, kayaknya kamu bisa deh mempertimbangkan posisi beli, karena ini bisa menjadi indikasi awal adanya pembalikan tren.
Jadi, Kenapa sih Memahami Bullish Candlestick Pattern Itu Penting?
Biarpun misalnya kamu adalah trader pemula, tapi saya pikir kamu tetap perlu paham dan kenal pola-pola bullish candlestick pattern.
Soalnya, pola-pola ini nggak hanya kasih informasi tentang kemungkinan pergerakan harga yang akan datang, tetapi juga bisa banget membantu kamu untuk mengatur strategi trading atau langkah trading yang lebih baik.
Berikut ini beberapa benefit yang bisa kamu dapetin kalau kamu paham pola candlestick:
Meningkatkan Kualitas Keputusan Trading
Kalau kamu kenal sama pola-pola candlestick, keputusan-keputusan trading yang kamu ambil bisa lebih berkualitas. Misalnya, kalau kamu lihat ada Bullish Engulfing, keputusan kamu akan lebih kuat kalau dibandingkan dengan keputusan buy hanya karena harga ada di area support, misalnya.
Mengenali Peluang Reversal
Kalau kamu bisa mengenali pola seperti Morning Star dan Hammer, kamu bisa mengenali saat-saat ketika pasar berpotensi berbalik arah. Pastinya ini penting banget supaya kamu nggak ketinggalan pergerakan harga dan potensi cuan kamu jauh lebih besar.
Mengenal Candlestick Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Mengurangi Risiko
Kalau kamu pnya pemahaman yang lebih baik soal pola candlestick, tentunya risiko trading yang kamu hadapi bisa lebih terkendali. Soalnya kamu bisa lebih aware, kapan masuk dan keluar dari pasar.
Kesimpulannya?
Mempelajari dan mengenali bullish candlestick patterns, seperti Bullish Engulfing, Morning Star, dan Hammer, sangat penting untuk pengembangan kemampuan trading kamu. Dengan memahami pola-pola ini dan menerapkannya pada grafik harga nyata, kamu bisa memanfaatkan peluang di pasar forex dengan lebih baik.
Jangan lupa untuk terus berlatih dan menganalisis grafik. Mungkin awalnya akan terasa sulit, tetapi dengan waktu dan pengalaman, kamu akan semakin mahir. Selamat trading, dan semoga sukses!