FOREXimf.com - Halo halo kalian para trader forex pejuang cuan! Ngomongin trading forex, kok rasanya nggak lengkap ya kalau kita nggak sekalian bahas soal candlestick. Nah, kali ini kita bakal ngebedah satu jenis candlestick yang cukup unik dan sering bikin trader deg-degan (tapi juga seneng-seneng), yaitu si Marubozu Candle.
Oke, saya paham kalau buat kamu yang baru banget terjun ke dunia forex, mungkin kamu masih asing sama istilah ini. Nggak papa, santai aja! Karena, seperti biasa, kita bakal bahas tuntas, dari A sampai Z, lengkap dengan contoh-contoh nyata yang bikin kamu langsung "ngeh!"
Ready? Siapin dulu cemilan kamu, let’s do it!
Kenalin: Si Botak MARUBOZU
Jadi, Marubozu Candle itu apa sih? Bayangin aja candlestick, tapi… botak!
Yap, Marubozu adalah candlestick yang nggak punya bayangan (shadow) sama sekali, baik atas maupun bawah. Cuma body-nya aja yang gede dan dominan. Kalaupun ada, kecil banget sampai biasanya nggak akan bisa kamu lihat kalau nggak dipelototin atau chart-nya kamu zoom.
Gimana? Udah kebayang kan bentuknya kayak gimana? Kalo belum, langsung scroll ke bawah aja, ada gambarnya kok!
Marubozu itu ada dua jenis, sesuai warnanya:
- Marubozu Hitam (Black Marubozu):
Ini dia si "bad boy"-nya. Warna hitam menandakan harga penutupan jauh lebih rendah daripada harga pembukaan. Artinya? Tren bearish (turun) sedang sangat kuat.
Kok bisa dianggap sangat kuat?
Bayangin aja, dalam satu rentang waktu, harga cenderung turun terus sejak pembukaan. Jadi harga nggak sempat naik melebihi harga pembukaan dan harga terendahnya pun adalah harga penutupannya! Duuuh, bikin jantung dag dig dug serrr!
- Marubozu Putih (White Marubozu)
Kalau si Black kita anggak “bad boy”, bolehlah ini kita anggap si "good boy"-nya, kebalikan dari si hitam. Ya walaupun nggak sepenuhnya bener sih, biar seru aja, hehe.
Warna putih menunjukkan harga penutupan jauh lebih tinggi daripada harga pembukaan. Artinya, tren bullish (naik) lagi dominan. Woohoo! Cuan menanti!
Kenapa Marubozu Penting? Karena Dia Sinyal Kuat dari Pasar!
Marubozu nggak cuma sekadar candlestick biasa, lho. Kehadirannya sering dianggap sebagai sinyal yang cukup kuat tentang kekuatan tren yang sedang berlangsung. Karena nggak ada bayangan sama sekali, itu artinya tekanan beli atau jual sangat dominan sepanjang periode waktu candlestick tersebut. Bayangin aja, kayak "tsunami" di pasar forex!
Kapan Marubozu Muncul? Mari Kita Intip Chart-nya!
Nah, ini dia bagian yang paling seru! Kita bakal liat beberapa contoh nyata Marubozu Candle di chart trading. Karena gambar lebih bercerita daripada seribu kata (eh, artikel ini nyampe seribu kata nggak sih? Hahaha!) saya akan sertakan beberapa screenshot chart.
Sayangnya, saya nggak bisa menampilkan live chart di sini. Kalian bisa cari contohnya di platform trading kalian masing-masing, atau coba cari di chart QuickPro, aplikasi trading yang dirilis oelh FOREXimf.
Bayangkan skenario berikut:
Skenario 1: Marubozu Hitam muncul setelah tren naik yang panjang.
Kalian lihat deh gambar di atas. Di situ bisa kalian lihat kan, ada kemunculan Marubozu hitam setelah ada tren naik yang signifikan?
Nah, ini bisa jadi sinyal pembalikan tren! Akan sangat mungkin nanti akan kejadian seperti ini lagi, yaitu harga mungkin akan terus turun setelah munculnya candlestick ini.
Kalau kalian lihat bentuk seperti ini lagi, bisa jadi ini bakal jadi sinyal jual yang potensial yang bisa kasih cuan buat kamu.
Skenario 2: Seri Marubozu Putih
Nah sekarang perhatiin deh gambar di atas.
Di situ bisa kalian lihat, ada muncul dua Marubozu putih secara berturut-turut.
Tandanya apa?
Tandaya, ini menunjukkan kekuatan tren bullish yang cukup kuat. Kalau kamu lihat kondisi kayak gini, kamu bisa banget mempertimbangkan untuk membuka posisi beli (buy) dengan target profit yang cukup signifikan.
Skenario 3: Marubozu yang “Terjebak”
Kadang-kadang kamu bisa nemuin ada marubozu yang nggak muncul di ujung trend, tapi dia muncul di tengah-tengah rally atau di tengah-tengah drop. Saya menyebut marubozu seperti ini tuh “marubozu yang terjebak”.
Marubozu hitam bisa aja muncul secara terisolasi di tengah tren naik. Ini bisa menjadi sinyal koreksi sementara, namun tidak selalu mengindikasikan pembalikan tren. Perlu dianalisa lebih lanjut dengan indikator lain.
Demikian juga kalau ada muncul marubozu putih di tengah downtrend. Mungkin aja dia jadi sinyal koreksi, tapi seperti saudaranya si Hitam, perlu kamu cek juga dengan teknik analisa lain.
Ingat! Marubozu Bukan Ramalan Cuaca!
Bahkan ramalan cuaca BMKG juga bisa meleset lho!
Meskipun Marubozu memberikan sinyal yang kuat, jangan sampai salah kaprah menganggapnya sebagai prediksi akurat 100%. Pasar forex itu dinamis banget, dan banyak faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga. Jangan pernah bergantung hanya pada satu indikator saja.
Selalu kombinasikan analisis Marubozu dengan indikator teknikal lainnya, seperti Moving Average, RSI, MACD, dan lain-lain. Lakukan analisis fundamental juga untuk memperkuat keputusan trading kamu.
Trading Scalping Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Kesimpulan
Marubozu Candle adalah alat yang powerful dalam analisis teknikal forex. Dengan memahami karakteristiknya dan menggabungkannya dengan analisis lain, kamu bisa meningkatkan peluang profit tradingmu. Tapi ingat, terus belajar, tetap sabar, dan jangan lupa untuk selalu disiplin dalam manajemen risiko.
Selamat trading, dan semoga cuan selalu menyertai perjalanan kamu!
Oiya, jangan lupa share artikel ini ke teman-teman tradermu ya!
See you later!
