Pola Bearish Flag: Strategi Trading Jitu dan Cara Membacanya 

POLA BEARISH FLAG: STRATEGI TRADING JITU DAN CARA MEMBACANYA 

29 January 2025 in Blog - Pattern - by Admin

FOREXimf.com - Pasar keuangan selalu penuh dinamika, volatilitas, misteri hingga kejutan. Jika kita melihat market, tanpa menggunakan analisa, dan tanpa mengenali pengerakan harga pada chart, kemungkinan besar trader tidak bisa bereaksi atau mengantisipasi sesuatu yang mungkin terjadi.

Contohnya adalah kejutan yang terjadi baru-baru ini, di mana China yang berhasil menciptakan Deepseek, yakni AI yang memiliki efisiensi dibandingkan AI lainnya, akhirnya membuat pasar keuangan mengalami guncangan.

Dolar AS langsung menguat seketika, setelah para pelaku pasar mencairkan uang mereka ke dolar seiring ketidakyakinan mereka terhadap project AI di Amerika Serikat.

Mau tidak mau, untuk menanggulangi hal – hal seperti ini, Anda harus mengenali apa yang tergambar di market, yang salah satunya adalah memahami mengenai price pattern.

Membaca price pattern adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang trader. Price pattern membuat trader bisa memperkirakan apa yang akan terjadi jika melihat pattern – pattern yang ada pada chart.

Ada bermacam – macam pattern dengan berbagai nama, yang bagi orang awam mungkin istilah – istilah tersebut terasa kurang familiar.

Seperti inverse head and shoulders, adam and eve, cup and handle, bearish flag dan masih banyak lagi. 

Meskipun terdengar asing, percayalah bahwa penguasaan terhadap berbagai pattern ini tidak hanya memberikan peluang untuk masuk posisi yang strategis, tetapi juga membantu Anda menghindari jebakan emosional dalam mengambil keputusan. 

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang struktur, karakteristik, serta strategi trading yang dapat diimplementasikan saat melihat salah satu pola yang sering terjadi di market, yakni pola bearish flag. 

Dengan memahami pola bearish flag ini secara mendetail, Anda dapat memperkuat kemampuan analisia teknikal Anda untuk menghadapi kompleksitas pasar forex.

Price Pattern: Bearish Flag

Pola bearish flag adalah salah satu pola yang sering muncul tetapi kerap kali terlewatkan bahkan diabaikan. 

Pola bearish flag ini termasuk kategori pola kelanjutan tren, di mana secara visual menyerupai bendera yang memiliki tiang, memiliki konotasi bearish yang mengindikasikan kelanjutan tren penurunan.

Sebagai pola kelanjutan trend atau biasa disebut continuation pattern, bearish flag seringkali muncul setelah pergerakan harga yang tajam ke bawah, yang dikenal sebagai "tiang bendera".

Selanjutnya, harga cenderung bergerak naik membentuk sebuah channel yang berlawanan arah dengan tren turunnya, yang akhirnya menciptakan bentuk seperti bendera yang mengibarkan harapan akan adanya pergerakan turun lanjutan.

Bagi teman – teman yang belum mengetahui mengenai apa itu channel, mungkin bisa melihat di artikel ini. Begitu harga menembus channel tersebut ke arah bawah, hal tersebut memvalidasi kelanjutan tren bearish, biasanya membawa harga ke level yang lebih rendah.

Keunikan pola bearish flag terletak pada presisi dan konsistensinya dalam mencerminkan psikologi pasar. Pola ini menunjukkan fase jeda di mana pelaku pasar sedang mencerna aksi jual sebelumnya.

Banyak trader pemula keliru menganggap fase ini sebagai tanda pembalikan tren, namun nyatanya justru harga melanjutkan penurunannya dengan momentum yang lebih kuat.

Berikut untuk gambaran ilustrasinya :

Pola Bearish Flag

Strategi Trading yang Bisa diterapkan dari Bearish Flag

Bagaimana strategi yang bisa diterapkan jika pola bearish flag muncul di depan layar laptop Anda? Ada 3 strategi yang bisa digunakan untuk mencermati pola bearish flag ini, yang nantinya bisa disesuaikan dengan gaya trading dari masing – masing trader.

Strategi Trading Pola Bearish Flag

  • Strategi Bearish Flag Ngegas

Strategi bearish flag ngegas ini, cocok untuk trader yang memiliki karakter trading yang agresif, tidak sabar menunggu, dan tidak ingin kehilangan momentum. 

Sesuai dengan namanya ngegas, artinya pola bearish flag belum terkonfirmasi namun trader sudah tidak sabar untuk segera entry sell di market.

Untuk gambaran kapan entrynya, kalian bisa melihat nomor 1 pada gambar di atas.

Memang secara resiko, strategi ini memiliki level stop loss yang relatif pendek. Secara risk to reward ratio sangat baik sekali, karena memilik potensi profit yang lebih besar.

Penempatan stop loss ini berada di sekitar area resistance line-nya atau di atas level high terakhir dari candlestick yang ada pada channel.

  • Strategi Bearish Flag Kepastian

Sama seperti nama strateginya, bearish flag kepastian, artinya kalian membutuhkan kepastian dari penembusan area support line pada channel.

Strategi ini cocok untuk trader yang memiliki karakter yang relatif lebih sabar dan tidak grasak grusuk untuk segera masuk ke market.

Untuk ilustrasi entrynya kalian bisa melihat nomor 2 pada gambar di atas. 

Dari sisi resiko, strategi ini relatif lebih besar untuk penempatan stop loss-nya jika di bandingkan strategi yang pertama tadi. Namun secara kejelasan pola bearish flag, strategi ini lebih menawarkan kepastian.

  • Strategi Bearish Flag Pullback

Strategi ini cocok untuk trader yang betul – betul sangat sabar. Karena trader ini harus bersabar untuk tidak entry terlalu cepat dan bersabar menunggu adanya koreksi naik setelah harga menembus area support line channel.

Penempatan stop loss untuk strategi ini lebih baik dibandingkan strategi kedua karena secara hitung – hitungan pips, pasti lebih kecil. 

Level entry untuk strategi ini berada di nomer 3 pada gambar di atas. Kekurangan dari strategi ini adalah koreksi atau pullback tidak selalu ada ketika harga menembus support line channel.

Biasanya jika harga menembus support line channel dengan volume tinggi jarang memberikan gerakan koreksi naik untuk membuka peluang mengambil posisi sell bagi penganut strategi ketiga ini.

Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!

Kesimpulan

Tidak ada strategi terbaik dari ketiga strategi ini, ketiganya masing-masing memiliki plus dan minusnya. Kalian bisa menyesuaikan diri dengan karakter dan gaya trading dari masing – masing kalian.

Sebagai catatan, untuk mengkonfirmasi pola bearish flag ini diperlukan penembusan candlestick yang valid, yang artinya body candle benar – benar ditembus oleh candlestick yang sudah closed.

Jika hanya ekor / wick dari candlestick saja yang menembus, belum bisa dikatakan valid breakout.

Lalu pola bearish flag ini bisa digunakan di timeframe manapun, jika muncul di timeframe yang lebih tinggi (H1, H4, daily, weekly), maka pola bearish flag ini semakin besar kemungkinannya untuk terjadi.

Penentuan target take profit dari pola bearish flag ini biasanya menggunakan tiang dari pola ini (flag pole). 

Kalian bisa ukur seberapa panjang tiang benderanya dan bisa pindahkan tinggi tiang tersebut ke level penembusan channel / benderanya.

Jika harga sudah mencapat 50 persen dari tinggi tiang, kalian bisa jual setengahnya dan sisanya bisa dilakukan parsial exit.

Jika kalian ingin berspekulasi agar mendapatkan hasil maksimal, namun tidak ingin mengalami kerugian, kalian bisa menggeser level stop loss kalian ke level entry kalian jika harga sudah bergerak turun jauh.

Selain cara tersebut, kalian juga bisa mencoba menggunakan trailing stop. Buat kalian yang belum tahu cara menggunakan trailing stop, jangan kuatir karena kalian bisa berkonsultasi langsung perihal ini dengan sales representative FOREXimf. 

Jadi strategi mana yang kalian suka? Selamat mencoba dan semoga berhasil!