Strategi Forex: Cara Trading yang Cocok Untuk Trader Bitcoin

STRATEGI FOREX: CARA TRADING YANG COCOK UNTUK TRADER BITCOIN

29 June 2020 in Blog - by Eko Trijuni

Jika Anda baru saja bergabung di pasar finansial, mungkin Anda lebih mengenal istilah bitcoin daripada forex.

Bitcoin atau disebut juga trading aset kripto, merupakan salah satu cara untuk menghasilkan profit melalui internet di tengah kondisi tidak menentu akibat pandemi virus corona.

Sudah banyak kalangan yang mencoba peruntungan sebagai trader bitcoin, mulai dari yang awam,  serius hingga yang sudah pro.

  • Trading Bitcoin bisa dilakukan dengan 2 cara:

    1. Anda bisa melakukannya di exchanger. Dengan kata lain Anda seperti melakukan transaksi jual beli mata uang secara online dan memiliki kepemilikan
    2. Anda bisa melakukan margin trading seperti trading forex pada umumnya, Anda bisa mengambil posisi buy ketika harga naik dan sell ketika harga turun

Meskipun bitcoin sedang trending, sebetulnya kebanyakan trader lawas memulai tradingnya dari forex, yang muncul terlebih dahulu.

Bitcoin juga baru muncul pada tahun 2009 dan mulai booming sekitar tahun 2016/2017-an, jauh sesudah forex terkenal.

Namun untuk cara trading dan cara melakukan analisanya tidak berbeda, sama-sama menggunakan analisa teknikal dengan membaca chart candlestick.

Apakah ada strategi trading bitcoin yang sama dengan strategi trading forex? Karena sama-sama menggunakan analisa teknikal, jelas ada strategi yang sama yang bisa digunakan.

Strategi Averaging

Prinsipnya kedua instrumen pada dasarnya adalah sama yakni beli ketika harga sedang murah dan jual ketika harga sedang tinggi.

Bagi para trader yang memiliki gaya trading jangka panjang dan memulai dahulu dari trading bitcoin sebelum trading forex, biasanya akan lebih condong untuk melakukan posisi beli dibandingkan sell.

Belakangan banyak beredar informasi bahwa bitcoin akan mengikuti jejak pergerakan emas: konon bitcoin dan emas sama-sama akan menguat di tengah ketidakpastian akibat pandemi corona.

Oleh karena itu, para trader yang meyakini hal tersebut biasanya akan menerapkan strategi averaging buy, atau selalu mengambil posisi hanya satu arah yakni buy ketika harga sedang turun.

Sebagai contoh:
Ketika harga bitcoin berada di $9000, Anda bisa mengambil posisi beli, lalu ternyata harga kembali turun ke $8000, Anda pun bisa mengambil posisi beli lagi dan seterusnya.

Kuncinya, cari harga yang sedang berada di level paling tinggi atau paling rendah.

Sebagai contoh:
Pada grafik USDCAD terlihat harga sedang berada di level tertinggi dalam 17 tahun terakhir (yang mungkin bisa Anda manfaatkan juga sebagai peluang trading).

Peluang Trading AUDUSD

JIka Anda melihat kondisi saat ini, saya yakin Anda akan tersenyum, karena ini adalah suatu peluang. Anda bisa melakukan averaging SELL dengan modal kurang lebih Rp. 100 jt atau $10,000.

Anda bisa melakukan sell di harga:

  • 1.36000
  • 1.38000
  • 1.40000
  • 1.42000
  • 1.44000

Potensi resiko:

Jika harga ternyata naik ke atas level 1.47000

Anda memiliki potensi loss kurang lebih sekitar $3500

*jika menggunakan 0.1 lot per posisinya

Potensi profit:

Jika harga turun ke kisaran 1.26000 ( target 1 )

Anda memiliki potensi profit sebesar $3500 juga.

Ditambah lagi jika harga semakin turun ke target kedua, maka semakin besar potensi profit Anda.

Dari pemaparan yang telah di jelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa trading bitcoin dan trading forex tidak berbeda jauh, bukan?

Jadi bagaimana?
Mau memanfaatkan peluangnya?

Saat ini, kami memiliki tools bernama QuickPro yang dapat menunjang semua kebutuhan Anda untuk mendapatkan uang dari trading forex dan emas.

Mau? Buka real account sekarang juga!