Bagaimana Sih Strategi Trading Forex yang Terbaik Itu?

BAGAIMANA SIH STRATEGI TRADING FOREX YANG TERBAIK ITU?

01 May 2020 in Blog - by Eko Trijuni

Memangnya trading forex perlu strategi? Jelas, karena trading forex itu adalah bisnis. Bisnis tanpa strategi dan perencanaan yang matang sama dengan bencana. Contohnya seperti saat bencana wabah Covid-19 melanda, banyak bisnis yang bertumbangan terutama yang tidak memiliki exit strategy yang terencana dengan baik.

Tapi jangan khawatir. Kabar baiknya, FOREXimf yang dikenal sebagai leader di edukasi forex punya komitmen yang sangat kuat untuk itu. Nah, sebagai implementasinya kami menyediakan banyak konten edukasi yang bisa Anda manfaatkan. Artikel ini adalah salah satunya.

Ciri-Ciri Strategi Forex Terbaik

Kembali ke pembahasan tentang strategi forex.
Sebenarnya strategi seperti apa sih yang dikatakan terbaik itu?

Jadi begini...

Pada dasarnya, strategi trading terbaik adalah strategi yang bisa menghasilkan profit konsisten dalam jangka panjang. Strategi yang baik juga harus sesuai dengan karakter si trader sebagai penggunanya. Lebih penting lagi, harus sesuai dengan kekuatan modal trader tersebut.

Tetapi satu hal yang menjadi golden rule kami di FOREXimf adalah bahwa, strategi itu harus mudah untuk dipahami dan dipergunakan.

Kok harus mudah? Karena kalau rumit, pikiran kita akan mudah terkuras dan semakin sulit untuk mengambil keputusan yang tepat, apalagi di saat market sedang bergejolak.

Jadi, kalau kita rangkum, ciri-ciri strategi forex terbaik itu adalah sebagai berikut:

  1. Mudah dipahami dan dipergunakan
  2. Sesuai dengan karakter trading si trader
  3. Bisa menghasilkan profit konsisten dalam jangka panjang

Contoh Strategi Forex Sederhana

Kita ambil contoh strategi trading forex sederhana yang sering kami gunakan, yaitu kombinasi indikator Exponential Moving Average (EMA) dan Stochastic Oscillator (Stoch).

Indikator EMA diatur di periode 50 dan periode 100. Jadi nanti di chart akan ada dua EMA dengan periode tersebut. Untuk pengaturan stochastic, kita pakai pengaturan default-nya saja.

Setting Indikator EMA 50 & 100

Moving Average Setting EMA 50

Cara Setting EMA 100

Setting Stochastic Oscillator

Cara Setting Stochastic Oscillator

Tampilan Indikator EMA & Stochastic Pada Chart

Tampilan Indikator EMA dan Stochastic

Cara Menggunakan Strategi Forex EMA & Stochastic

Strategi ini hanya memerlukan tiga langkah mudah saja.

1. Kenali arah EMA

Apabila kedua EMA mengarah ke atas dan mayoritas candlestick berada di atas EMA, maka arah harganya dikatakan Bullish. Sebaliknya, apabila kedua EMA mengarah ke bawah dan mayoritas candlestick berada di bawah EMA, maka arah harganya dikatakan Bearish.

Pelajari selengkapnya: Candlestick Pattern

Contoh Ketika EMA Bullish dan Bearish

2. Tunggu koreksi

Koreksi ini terjadi pada celah di antara EMA 50 dan EMA 100.

Contoh Ketika EMA 50 dan 100 Terkoreksi

3. Tunggu sinyal

  • Sinyal Buy (jika kondisi EMA adalah BULLISH) dari stochastic.
  • Sinyal Sell (jika kondisi EMA adalah BEARISH) dari stochastic.

Jika semua kondisi ini sudah terpenuhi, kita sudah bisa buka posisi buy atau sell.

Cara Buy/Sell Berdasarkan Indikator EMA dan Stochastic

Bagaimana, mudah kan?

Anda bisa mencoba mempraktekkannya di demo account untuk latihan trading.

Oh iya, perlu Anda ketahui bahwa semua strategi trading memiliki kelemahan, termasuk strategi ini.

Biasanya, performa strategi trading forex yang berbasis pada Moving Average akan menurun pada saat market sedang sideway, atau berflukutuasi dalam rentang yang lebar. Tetapi jika dipergunakan pada saat kondisi market sedang trending (uptrend atau downtrend), strategi forex ini bisa sangat menguntungkan.